"SALAHKAH MENCINTAI ORANG YANG KITA KAGUMI dan BAGAIMANAKAH PERASAANNYA?
Hey… panggil saja saya Syah. Nama
lengkap saya ialah Syah Muhammad Noor, maklum nama belakang saya agax mirip
perempuan gitu, banyak teman-teman bilang nama Syah ne aneh. Hehehehe….
Tapi itu tidak
membuat Syah marah or kesal, ah!!! Itu Syah anggap biasa saja!!! Maklum, anak
zaman sekarang sukanya mengeledek teman. Syah sekarang kuliah di Universitas
Muhammadiyah Pontianak (UMP), Syah termasuk anak yang suka ngeledek juga di
kampus.
Waduh lupa!!!
Kalau ditanya soal keluarga, Syah anak yang paling kecil. Kata Orang Melayu “anak
yang bungsu” dari tiga bersaudara. Disamping Syah kuliah sekarang, Syah
juga bekerja di Kantor Bupati Kubu Raya, sebagai pegawai Staf Teknik. Maklum,
super sibuk!!! Pagi kerja malam kuliah, hehehe!!!
Ngomong-ngomong
ne, sebelum Syah masuk kuliah di UMP, Syah dulu pernah kuliah di Makassar yaitu
Universitas Hasanudin Makassar (UNHAS), so…. Syah pulang ke Pontianak karena
dipanggil menjadi pegawai di Kantor Bupati.
Syah pulang ke
Pontianak pada tanggal 30 Agustus 2012 kemaren, menggunakan pesawat Lion Air. Transit
dari Makassar ke Pontianak sekitar 5 jam, berangkat dari Makassar pukul 07.00
WITA sampai di Jakarta pukul 08.00 WIB untuk istirahat sebentar sambil menunggu
pesawat Lion Air dari Pontianak datang. Setelah pesawat Lion Air dari Pontianak
datang, Syah pun langsung naik setelah penumpangnya sudah turun semua. Syah
berangkat dari Jakarta pukul 08.30 WIB sampai di Pontianak pukul 09.45 WIB di
Bandara Supadio, sesampai di bandara Syah pun langsung dijemput oleh abang.
¶¶¶
Tidak terasa
waktu berlalu dengan cepatnya, baru saja Syah rasakan baru pulang dari
Makassar, eh… ternyata sudah hari Senin tanggal 24 September 2012, Syah
melanjutkan kuliah di UMP dengan status “Mahasiswa Pindahan” (Hehehe… ada juga
ya, sama dengan sekolah aja)!!
Syah di
Makassar juga kuliah di UNHAS ngambil jurusan Teknik Mesin. Kata orang: “Sekarang
ini lulusan Teknisi banyak peluang kerjanya.” So… itu sich benar, karena
Syah juga sudah bekerja yang hanya lulusan dari SUPM Negeri Pontianak. Tetapi,
dalam persepsi pemikiran Syah ialah: “Pekerjaan itu bisa datang tergantung
dari orang tersebut, dengan cara mencari kerjanya, tidak pernah mengeluh dalam
bekerja, dan selalu ikhlas dalam bekerja.” Dalam bahasa Inggrisnya ialah: “People
Of Human.”
Syah masuk
kuliah di UMP juga mengambil jurusan Teknik Mesin, karena menerusin kuliah yang
pernah Syah lakukan di UNHAS dulu. Eh… tidak taunya, selesai Syah ngurus
administrasi pendaftaran di UMP, Syah langsung disuruh ke Fakultas Teknik,
ternyata malamnya Syah langsung disuruh kuliah oleh Dekan Fakultas Teknik.
¶¶¶
Ya… dengan
tanpa ragu-ragu lagi malamnya Syah pun kuliah, so… sesampai di kampus, Syah
langsung naik ke lantai tiga dan langsung duduk di sebuah kursi panjang dengan
sendiri. Maklum Syah anak baru, jadi belum ada teman yang Syah kenal. Hehehe…
Tidak lama
duduk sendirian, akhirnya ada salah seorang yang datang, kayaknya sich teman
kuliah juga. Syah pun mau menyapa, eh… dia duluan yang menyapa Syah.
“ Hey… Maaf,
boleh tanya ndak?”
“ Hey juga!!!
Iya, boleh kox? Emang ada apa ya?” jawab Syah dengan bingung.
“Kamu kuliah
disini juga kah? Dan dimana ya kelas anak teknik semester pertama?” dia
bertanya tanpa ragu.
“Ya, saya
kuliah disini juga, lau… soal kelas anak teknik semester pertama sich, saya
kurang tau juga tu, karna saya juga buru masuk malam ini untuk kuliah. O ya…
ngomong-ngomong nama kamu siapa sich?” Syah lebih bingung ditanya kaya gitu,
so… soalnya Syah baru masuk juga sich.
“O iya lupa,
perkenalkan nama saya Dino Andrean, panggil aja Dino. Saya kuliah di Fakultas
Teknik semester pertama dan baru masuk hari ini juga, lau kamu?”
“Nama saya Syah
Muhammad Noor, panggil saja saya Syah, lau gitu kita samalah.”
“Berarti sama
donk!!! Hehehe….” J
“Iya lah,
hehehe!!!!” J
Akhirnya kami
pun ngobrol sambil duduk di kursi panjang untuk menunggu dosen masuk ke ruangan
kelas dan teman-teman yang lainnya juga. Tidak lama kemudian, ada salah seorang
datang yaitu naik ke atas. Terdengar dari suara hentakan sepatunya yang sedang
menuju ke atas melalui anak tangga, rupanya seorang lelaki yang cukup susah di
tebak penampilannya, apakah dia itu mahasiswa atau dosen sich?
Dia pun lalu
duduk sebentar disamping kursi kami, eh… tidak lama dia duduk, berdering bunyi
suara handphone. Drrrriiinggg…. Driiiinnggg…. Bukan bukan suara handphone dari
Syah dan Dino, ternyata handphone dari pria tersebut.
Pria tersebut
langsung mengangkat HP-nya, kami pun
melanjutkan pembicaraan lagi, yang tadi sempat terhenti oleh kedatangan pria
tersebut dan suara HP-nya. Tidak lama kemudian pria tersebut selesai telfonan,
Eh… disusul bunyi hentakan sepatu dari bawah. “Kayaknya sich ramai ne,” syah
berkata dalam hati.
Lalu Syah
lihat, ternyata benar!!! Sekelompok mahasiswa datang yang sedang naik ke atas,
Syah pun tidak tau juga apakah mereka mahasiswa teknik atau bukan. Syah pun
langsung bertanya pada salah seorang dari mereka,
“Maaf, apakah
kalian mahasiswa Fakultas Teknik?”
“Iya, kami anak
teknik semester pertama!! Kamu anak teknik semester pertama yang baru ya?”
“Iya, trus
ruangan kelasnya dimana ya, mas?” Syah bertanya karena bingung.
“Ikut saja
mereka semua ne!!!” dian menjawab dengan singkat, padat, dan jelas.
“Iya, makasih
ya mas!!!”
“Iya
sama-sama.”
Akhirnya Syah
masuk mengikuti merekan, dan Dino juga teman yang pertama Syah kenal di UMP
mengikuti juga untuk masuk ke ruang kelas. Sesampai dalam kelas, Syah mencari
kursi yang dekat dengan jendela, sebaliknya dengan Dino malah dekat pintu.
Syah pun
mencoba berkenalan dengan teman-teman yang berada dalam kelas tersebut, anggap
aja Syah ne sock kenal!!! Tanpa malu-malu, Syah berkenalan. Hehehe…
Selesai
perkenalan dengan semua teman-teman yang ada di kelas, Syah pun
berbincang-bincang dengan sala seorang pria yang bernama Ahmad Tufik. Dia
senior loh di kelas kami, karena paling tua, dan juga sudah menikah dan
mempunyai seorang anak.
Syah ngobrol
sama bang Taufik cukup lama, dan Syah juga tahu alamat rumahnya yang ternyata
dekat sini juga yaitu di Paris 2, Gg. Karya 3. Soo… Syah pun senang
mendengarnya, karena rumah bang Taufik dekat dengan rumahnya paman Syah yang
bernama Safri di Paris 2, Gg. Karya 8. Bang Taufik juga kenal dengan paman
Syah, maklum paman Syah disana cukup terkenal juga, karena beliau adalah Ustadz
gituu lohh… Dalam hati Syah berkata: “Ya tentulah bang Taufik kenal! Hehehe…”
Tidak lama Syah
berbincang-bincang dengan bang Taufik, masuklah dosen!!! Syah pun terkejut, ternyata
pria yang tadi duduk di samping itu adalah dosen Syah, pada waktu Syah lagi
ngobrol dengan Dino.
Beliau adalah
dosen pengajar mata kuliah Pendidikan Agama Islam (PAI) yang bernama Nanang
Zakaria yang berasal dari Jawa diutus mengajar di UMP oleh Pimpinan Wilayah
Muhammadiyah di Jawa.
Hari itu kami
belajarlah layaknya seperti biasa, dan Syah pun senang juga dapat kenalan
teman-teman baru di kampus baru ini. Syah pun dengan semangat belajar untuk
meraih ilmu dengan rajinnya masuk kuliah terus tanpa absen, dan sering-sering
kali melihat informasi di mading-mading kampus yang ada.
¶¶¶
Dalam hari-hari
masuk kuliah, saat itu Syah melihat mading dengan cukup menarik informasinya.
Sebuah brosur yang bertuliskan “Open Rekrutment Anggota Baru Primaraya” yaitu
Perhimpunan Mahasiswa Kabupaten Kubu Raya. Tempatnya di kantor Camat Pontianak
Tenggara Paris 2. Pada hari Minggu tanggal 30 September 2012, pukul 07.30 WIB
sampai selesai. Bagi yang berminat untuk daftar, dapat menghubungi Nurhidayanti
dan Tri Wahyuni.
Dalam melihat
brosur tersebut, Syah pun tertarik untuk mengikuti Open Rekrutment Anggota Baru
Primaraya. So pasti!!! Karena Syah sendiri adalah pemuda dari Kubu Raya itu
sendiri. “Masaklah pemuda yang yang aktif kaya Syah sendiri ini tidak ikut.”
Sambil berbicara dalam hati dengan rasa agak GR!!! Hehehe… J
Dalam waktu
itu, Syah langsung mencatat nomor handphone Nurhidayanti dan Tri Wahyuni.
Sesampai di rumah, Syah langsung menelfon Nurhidayanti. Soo pasti, karena dia
dengan Syah sama-sama pakai kartu 3. Oleh karena itu, kartu 3 kan lau sama-sama
pasti gratis nelfonnya, maklum uang masih nipis, jadi cari yang gratisan saja…
Ibarat pepatah,
“Biar semuanya gratisan tidak masalah, asalkan jangan harga diri yang
gartisan.” Lohh… itu kox jadi kata pepatah? Lanjut donkk!!! Syah pun
mencoba menelfon Nurhidayanti dengan rasa ingin tahu sich! Apakah itu
Primaraya?
Waktu memegang
HP, Syah sudah menyiapkan beberapa pertanyaan untuk Nurhidayanti, karena rasa
penasaran Syah masih membara-bara!!! Kaya api saja sich pakai membara
segala!!!... Syah pun mencobanya! Tut… Tut… Tut… bunyi nada sambungnya, kox
tulalit gitu sich? So paztilah kan belum diangkat!!! Nurhidayanti pun
mengangkat HP-nya,
“Hallo,
Assalamu’alikum… Maaf ini siapa ya?”
Dengan agak
terkesan mendengar suara Nurhidayanti. Mengucapkan “Subbahanallah” Maha
Suci Engka Ya Allah, telah menciptakan makhluk yang suaranya indah seperti
Nurhidayanti, Syah bekata dalam hati.
“Walaikumsalam
Wr. Wb. Ini dengan kak Nurhidayanti ya? Ne Syah Muhammad Noor, dari UMP, kak!!
Boleh ndak Syah daftar di Primaraya?”
“Boleh kox,
entar nanti sms yak di nomor kakak, yaitu: nama, tempat tanggal lahir, agama,
dan universitas + fakultasnya!”
“Iya kak!!!
Kak, boleh tau ndak? Perlengkapan apaan sich kak, yang akan dibawa?”
“Perlengkapannya
nanti, pakai pakaian atasan putih, bawahan hitam. O ya, tempatnya di Kantor Camat Pontianak
Tenggara Jalan Paris II, tahu kan? Hari minggu tanggal 30 September 2012! Ada
yang masih ditanya lagi?”
“Iya, Syah tau
tempatnya! Ada kak, truz biaya pendaftarannya Rp 5000,- kan kak?”
“O iya kakak
lupa!!! Iya, cuman Rp 5000,- kok! Itu untuk snack dan sertifikatnya nanti pada
waktu rekrutment dan bayarnya langsung saat datang nati! Masih ada yang mau
ditanya?” dengan pertanyaan yang siap untuk menjelaskan dari Kak Nur.
“Embb… Sudah
jelas kak, kayaknya ndak ada lagi lah kak! Makasih ya kak atas penjelasannya?”
Syah pun sudah jelas dengan penjelasan dari kak Nur, dan mencoba untuk
mengakhiri percakapan tersebut.
“Emhh… Iya
sama-sama!!!”
“Salamu’alaikum
kak!”
“Walaikumsalam
Wr. Wb.”
Setelah selesai
melakukan percakapan di handphone dengan kak Nurhidayanti. Syah pun menutup handphone
dan memulai untuk tidur, karena malam sudah larut juga. Ternyata ada yang
kelupaan??? Rupanya Syah belum sms kak Nur untuk daftar!!! Syah pun mengambil
HP lagi untuk daftar dan apa yang telah disarankan oleh kak Nur, Syah langsung
tulis. Lalu Syah kirim sms-nya sama kak Nur, setelah selesai Syah langsung
tidur.
¶¶¶
Waktupun cepat
berganti, hari demi hari telah berlalu. Pada hari Jumat dan Sabtu ada kegiatan
sosialisasi yaitu perkenalan kampus dan akademik di universitas. Kegiatan
tersebut masuk pagi yaitu pukul 08.00 WIB sampai dengan pukul 16.00 WIB. Karena
Syah kuliahnya masuk malam, jadi hari Jumat masih ada mata kuliah, malamnya
juga masuk lagi.
Pada hari
Sabtunya, selesai sosialisasi Syah langsung ke rumah Paman di Paris II, Gg.
Karya 8. Sambil nunggu jemputan disana, sebelum abang datang menjemput.
Sesampai di rumah Paman, Syah istirahat sebentar sambil menghilangkan rasa
capeknya, karena habis jalan kaki dari kampus ke rumah paman.
Hari pun sudah
mulai malam, hingga tidak terasanya. Sambil menunggu abang jemput malamnya,
kami main BOX alias kartu. Tidak lama main kartu, abang Syah pun datang
untuk menjemput. Tetapi bukannya langsung pulang, malah abang juga ikut main
kartu karena saking asyiknya.
Syah pun
berhenti main kartu, dan iseng-iseng sms kak Nur, Syah pun langsung sms kak
Nur. Ternyata tidak lama, ada suara handphone berdering, yaitu HP Syah yang
berdering. Ternyata ada sms masuk, Syah cepat langsung membukanya. Rupanya kak
Nur yang membalas sms Syah, kira tidak akan dibalas karena malam juga sudah
larut sekitar pukul 22.30 WIB. Dalam sms Syah, berisi tulisan,
“Mecom kak..
Lagi apa ne sekarang?”
“W3. Lagi
duduk2 aj ni!!!”
Syah merasa
sangat senang sekali, tidak nyangka juga sich sms Syah ternyata dibalas oleh
kak Nur. Akhirnya kamipun melanjutkan smsan, anehnya Syah pura-pura bertanya
lagi tetentang perlengkapan yang akan dibawa besok, karena hari itu malam
Minggu tanggal 29 September 2012, besokkan ada Rekrutmet Primaraya.
“Kak, besok tu
pakai pakain apa sich, Syah lupa? Hehehe…”
“Pakai pakaian
putih hitam, atasnya kemeja putih, dan celananya hitam. Esttt!!! Jangan lupa
bawa mukenah untuk sholat nanti!!!”
“Maaf kak, Syah
ini bukan cewek loh, tapi cowok kak! Kok disuruh bawa mukenah sich!” dengan
kageett dan agak lucu sich membaca sms dari kak Nur, Syah tertawa dalam hati!
Hehehehe…
“Uppzzz salah
ya? Kakak kira Syah tu anti ternyata afwan toh! Maaf ya Syah?”
“Hehehe… ndak
apa-apa kox kak! O ya… lau boleh tau, kakak kuliah di UNTAN sudah semester piro?”
“Emhh… pandai
bahasa Jawa ya? Kakak sudah semester lima Syah!”
”Hehehe… J dikit-dikit sich!!! Kakak ngambil jurusan apa sich?”
“Kakak ngambil
jurusan FISIP! Syah di UMP ngambil jurusan teknik kah?”
“Iya kak, Syah
d UMP ngambil jurusan teknik! Berarti kakak pandai politik lah ne!!! Hehehe…”
“Emhh… tidak
juga kok! Cuman belajar aja…”
“Kak, gimana
sich tenteng Primaraya dan acaranya besok?”
“Kalau mau tau?
Datang aja besok, Insya Allah pazti seru!!!”
“Iya kak, Insya
Allah besok pazti Syah datang! O ya kak, maaf ne lau Syah sudah ganggu kakak?”
Syah pun bermaksud untuk mengakhiri smsan sama kak Nur, karena hari sudah larut
malam juga sekitar pukul 23.30 WIB.
“Iya, tidak
apa-apa kok! Kan malam minggu! Hehe…” J
“Iya, makasih
kak? Udah dulu ya kak, sudah larut malam juga ne. Slamat malam kak!!!” J
“Iya
sama-sama!!! Slamat malam juga!!!” J
Selesai smsan
dengan kak Nur, Syah pun nunggu abang selesai main kartu. Sampai-sampai Syah ketiduran
sebentar!! Maklumlah, selesai main kartunya sekitar pukul 02.30 WIB. Setelah
selesai, Syah dibangunkan abang untuk pulang kerumah.
Syah langsung
bangun dan siap-siap untuk pulang, sesampai di rumah sekitar pukul 03.00 WIB.
Syah sampai di rumah tidak tidur lagi, karena langsung menyiapkan perlengkapan
untuk kegiatan Rekrutment Pimaraya sampai adzan subuh. Lalu Syah sholat subuh,
selesai sholat Syah langsung mandi dan berkemas-kemas untuk siap-siap
berangkat. Karena acaranya di mulai pukul 07.30 WIB.
¶¶¶
Haripun sudah
pagi, karena mentari mulai muncul untuk menyinari bumi. Syah mulai berangkat ke
Kantor Camat Pontianak Tenggara tempat diselenggarakannya Open Rekrutment
Anggota Baru Primaraya. Karena waktu sudah menunjukkan pukul 07.00 WIB. Sampai
di sana pas pukul 07.30 WIB, Syah tiba di depan Kantor Camat. Kira acaranya
sudah dimulai, rupanya masim belum.
Sampai di sana,
Syah mendapatkan kenalan. Namanya Mustamar dari Sekolah Tinggi Agama Islam
Negeri Pontianak (STAIN), dialah kenalan pertama Syah waktu ingin menjadi
anggota aktif Primaraya. Kamipun ngobrol sambil masuk ke ruangan, ehh… ternyata
ada juga peserta yang lain sudah datang, walaupun masih sedikit.
Dari salah
seorang peserta lain, ternyata Syah mengenali seseorang peserta juga. Dia itu
adalah teman pramuka Syah, namanya Mr. MM ialah Muhammad Mulyadi. Dia sekarang
kuliah di BSI semester lima dan ngajar pramuka di SMP Negeri 1 Sungai Raya.
Saking
asnyiknya ketemu sama teman-teman baru, kami sebagai peserta dipanggil oleh
panitia untuk mengambil formulir pendaftaran yang akan diisi ileh kami sendiri.
Lalau kami satu-persatu dipanggil untuk berfoto yang akan digunakan untuk
dimasukkan dalam Kartu Tanda Anggota (KTA).
Acaranyapun
dimulai yaitu pembukaan dari Ketua Panitia. Syah ingin sekali cepat melihat dan
mengelani yang namanya Kak Nurhidayanti, yang waktu ditelfon suaranya lemah
lembut. Syah sich belum tahu orangnya yang mana, mungkin aslinya lebih dari
lemah lembut lagi suaranya, cara berbicaranya.
Setelah acara
dibuka oleh Ketua Panitia, kami sebagai peserta diberi selembar kertas yang
bertuliskan Mars Primaraya. Dari tulisannya sich, nampaknya itu kertas adalah
lagu kebangsaan Primaraya. Hehehe!!! Ada juga lagu kebangsaan, kaya negara aja
pakai lagu kebangsaan!!
Syah pun
bingung gimana nadanya, karena belum pernah dengar lagunya dinyanyikan. Tpi
sich untungnya, sebelum menyanyikan lagu Mars Primaraya. Kami semua disuruh
untuk menyanyikan lagu kebangsaan Indonesia dulu. Yaitu lagu Indonesia Raya,
karena kami semua adalah sebagai pemuda-pemudi Negara Kesatuan Republik
Indonesia (NKRI) harus wajib menyanyikan lagu kebangsaan Indonesia. Hehehe!!!
Kayak memperingati hari “Sumpah Pemuda” aja pakai kata-kata ”Pemuda-Pemudi”.
Padahal hari ini pertepatan dengan hari peringatan “Gerakan 30 SPKI”,
karena hari ini tanggal 30 September 2012.
Kami semuapun
dipersilahkan berdiri baik dari peserta maupun panitia oleh pembawa acara. Syah
pun dengan semangat berdiri untuk menyanyikan lagu Indonesia Raya yang
diciptakan oleh pahlawan kita yaitu W.R. Soepratman. Begitu juga dengan yang
lainnya, berdiri dengan semangat untuk menyanyikannya. Syah sendiri
seolah-olah berada dalam posisi tahun 45 dengan semangat dan kekuatan yang
besar dalam hati, jiwa, dan raga para pejuang terdahulu yaitu para pahlawan
yang telah gugur demi mencapai kemerdekaan negara Republik Indonesia yang
merupakan puncak awal kelahiran NKRI.
Drijen pun lalu
memberi isyarat sebagai pemimpin untuk memulai lagu Indonesia Raya yaitu dengan
ketukan 4/4. Drijen pun memulainya “Hiduplah Indonesia Raya.” Kamipun
menyanyi dengan semangat, walaupun agax sumbang sich. Kami tetap semangat
karena lagu ini adalah lagu kebangsaan kami, dan kami semuapun hafal dengan
nada dan liriknya itu walupun tidak terlalu benar dan mirip sama aslinya.
Berikut adalah liriknya lagu Indonesia Raya: (“kutipan lagu Indonesia
Raya.”)
Lirik Lagu Kebangsaan INDONESIA RAYA
Oleh W.R.Soepratman
Indonesia tanah airku
Tanah tumpah darahku
Disanalah aku berdiri
Jadi pandu ibuku
Indonesia kebangsaanku
Bangsa dan Tanah Airku
Marilah kita berseru
Indonesia bersatu
Hiduplah tanahku
Hiduplah negriku
Bangsaku Rakyatku semuanya
Bangunlah jiwanya
Bangunlah badannya
Untuk Indonesia Raya
Indonesia Raya
MerdekaMerdeka
Tanahku negriku yang kucinta
Indonesia Raya
Merdeka Merdeka
Hiduplah Indonesia Raya
Indonesia Raya
Merdeka Merdeka
Tanahku negriku yang kucinta
Indonesia Raya
Merdeka Merdeka
Hiduplah Indonesia Raya
* [[ Indonesia
Tanah yang mulia Tanah kita yang kaya
Di sanalah aku beradaUntuk slama-lamanya
Indonesia Tanah pusaka Pusaka Kita semuanya
Marilah kita mendoa Indonesia bahagia
Suburlah Tanahnya Suburlah jiwanyaBangsanya Rakyatnya semuanya
Sadarlah hatinyaSadarlah budinya
Untuk Indonesia Raya
Indonesia Tanah yang suci
Tanah kita yang sakti
Disanalah aku berdiri ‘njaga ibu sejati Indonesia !
Tanah berseri Tanah yang aku sayangi
Marilah kita berjanji Indonesia abadi
Slamatlah RakyatnyaSlamatlah putranya
Pulaunya lautnya semuanya
Majulah NegrinyaMajulah Pandunya
Untuk Indonesia Raya]
Indonesia tanah airku
Tanah tumpah darahku
Disanalah aku berdiri
Jadi pandu ibuku
Indonesia kebangsaanku
Bangsa dan Tanah Airku
Marilah kita berseru
Indonesia bersatu
Hiduplah tanahku
Hiduplah negriku
Bangsaku Rakyatku semuanya
Bangunlah jiwanya
Bangunlah badannya
Untuk Indonesia Raya
Indonesia Raya
MerdekaMerdeka
Tanahku negriku yang kucinta
Indonesia Raya
Merdeka Merdeka
Hiduplah Indonesia Raya
Indonesia Raya
Merdeka Merdeka
Tanahku negriku yang kucinta
Indonesia Raya
Merdeka Merdeka
Hiduplah Indonesia Raya
* [[ Indonesia
Tanah yang mulia Tanah kita yang kaya
Di sanalah aku beradaUntuk slama-lamanya
Indonesia Tanah pusaka Pusaka Kita semuanya
Marilah kita mendoa Indonesia bahagia
Suburlah Tanahnya Suburlah jiwanyaBangsanya Rakyatnya semuanya
Sadarlah hatinyaSadarlah budinya
Untuk Indonesia Raya
Indonesia Tanah yang suci
Tanah kita yang sakti
Disanalah aku berdiri ‘njaga ibu sejati Indonesia !
Tanah berseri Tanah yang aku sayangi
Marilah kita berjanji Indonesia abadi
Slamatlah RakyatnyaSlamatlah putranya
Pulaunya lautnya semuanya
Majulah NegrinyaMajulah Pandunya
Untuk Indonesia Raya]
Selesai
menyanyikan lagu Indonesia Raya, kami semua melanjutkan untuk menyanyikan lagu
kebangsaan Primaraya yaitu Mars Primaraya, dengan semangat Syah menyanyikannya.
Walau tidak tau sich nadanya gimana, yang penting ikut yak dengan suara agak
Syah pelankan. Karena takut salah-salah yang bisa merusak lagu itu sendiri.
Berikut lirik lagu Mars Primaraya:
“MARS
PRIMARAYA”
Perhimpunan
mahasiswa Kabupaten Kubu Raya.
Berjuang
bersama tuk membangun daerah.
Hapuskan
kebodohan, singkirkan penindasan.
Demi
tercapainya kehidupan sejahtera.
Yang s’lalu
semangat…
Kreatif dan
cerdas…
Dan pekerja
keras…
Terdepan dan
berkualitas!
Reff
PRIMARAYA,
Perhimpunan Mahasiswa Kubu Raya.
Berjuang
bersama tuk membangun daerah.
Pasti
tercapainya kehidupan sejahtera.
PRIMARAYA pasti
jaya!!! 2X
Setelah selesai menyanyi,
acaranyapun dilanjutkan kembali yaitu Pembukaan Kata Sambutan dari “Sesepuh
Primaraya” dalam bahasa modernnya ialah Pelopor terbentuknya Primaraya itu
sendiri yaitu pecahan dari Primakapon (Perhimpunan Mahasiswa Kabupaten
Pontianak). Lalu dilanjutkan dengan Kata Sambutan oleh Ketua Primaraya itu
sendiri.
Langsung
diakhiri dengan penutupan yaitu pembacaan doa karena peserta telah resmi
menjadi anggota aktik Primaraya. Syah terkejut… dalam hati Syah berkata, “Waduh…
cepat benar gax acranya sudah selesai, padahal Syah belum tahu dan mengenali
yang namanya kak Nurhidayanti.” Ternyata acaranya masih belum selesai,
masih ada lagi acara selanjutnya yaitu: “Permainan + Kuis” untuk
menunggu kehadiran narasumber memberikan materi selanjutnya.
Setelah narasumber datang untuk
memberikan materi tentang ”Pengertian Pemimpin, Kepemimpinan, dan
Organisasi” yang diberikan oleh Bang Ardi menyatakan bahwa “Pemimpin itu
ialah orang yang dapat memimpin diri sendiri dan orang lain dengan tujuan
tertentu.”
(“Kutipan
pengertian pemimpin”)
Pemimpin adalah suatu lakon/peran dalam sistem tertentu; karenanya
seseorang dalam peran formal belum tentu memiliki ketrampilan kepemimpinan dan
belum tentu mampu memimpin. Istilah Kepemimpinan pada dasarnya berhubungan dengan
ketrampilan, kecakapan, dan tingkat pengaruh yang dimiliki seseorang; oleh
sebab itu kepemimpinan bisa dimiliki oleh orang yang bukan
"pemimpin".
Arti pemimpin adalah seorang pribadi yang memiliki kecakapan dan
kelebihan, khususnya kecakapan/ kelebihan di satu bidang sehingga dia mampu
mempengaruhi orang-orang lain untuk bersama-sama melakukan aktivitas-aktivitas
tertentu demi pencapaian satu atau beberapa tujuan. Pemimpin adalah seorang
pribadi yang memiliki kecakapan dan kelebihan - khususnya kecakapan-kelebihan
di satu bidang , sehingga dia mampu mempengaruhi orang lain untuk bersama-sama
melakukan aktivitas-aktivitas tertentu untuk pencapaian satu beberapa tujuan.
(Kartini Kartono, 1994 : 181).
Pemimpin jika dialihbahasakan ke bahasa Inggris menjadi
"LEADER", yang mempunyai tugas untuk me-LEAD anggota disekitarnya.
Sedangkan makna LEAD adalah :
1.
Loyality, seorang pemimpin harus mampu membagnkitkan loyalitas
rekan kerjanya dan
memberikan loyalitasnya dalam kebaikan.
memberikan loyalitasnya dalam kebaikan.
2.
Educate, seorang pemimpin mampu untuk mengedukasi rekan-rekannya
dan mewariskan
tacit knowledge pada rekan-rekannya.
tacit knowledge pada rekan-rekannya.
3.
Advice, memberikan saran dan nasehat dari permasalahan yang ada.
4.
Discipline, memberikan keteladanan dalam berdisiplin dan menegakkan
kedisiplinan
dalam setiap aktivitasnya.
dalam setiap aktivitasnya.
“Karena
manusia diciptakan ke dunia ini sebagai khalifah yaitu pemimpin di muka bumi,
yang menjaga dan merawat sebaik-baiknya. Sedangkan kepemimpinan ialah cara
seseorang dalam memimpin atau sebagi pelopor dan profokator seseorang untuk
mencapai tujuan tertentu yang didukung oleh semua pihak yang mendukung. Dengan
kata lain, sifat kepemimpinan sudah ada dalam diri setiap manusia sejak ia
dilahirkan di muka bumi, baik untuk memimpin dirinya sendiri, keluarga,
masyarakat, dan lain-lain.”
(“Kutipan
pengertian kepemimpinan”)
Dalam suatu organisasi kepemimpinan merupakan faktor yang sangat
penting dalam menentukan pencapaian tujuan yang telah ditetapkan oleh organisasi.
Kepemimpinan merupakan titik sentral dan penentu kebijakan dari kegiatan yang
akan dilaksanakan dalam organisasi.
Kepemimpinan adalah aktivitas untuk mempengaruhi perilaku orang
lain agar supaya mereka mau diarahkan untuk mencapai tujuan tertentu (Thoha,
1983:123).
Sedangkan menurut Robbins (2002:163) Kepemimpian adalah kemampuan
untuk mempengaruhi suatu kelompok untuk mencapai tujuan.
Sedangkan menurut Ngalim Purwanto (1991:26) Kepemimpinan adalah
sekumpulan dari serangkaian kemampuan dan sifat-sifat kepribadian, termasuk
didalamnya kewibawaan untuk dijadikan sebagai sarana dalam rangka meyakinkan
yang dipimpinnya agar mereka mau dan dapat melaksanakan tugas-tugas yang
dibebankan kepadanya dengan rela, penuh semangat, ada kegembiraan batin, serta merasa
tidak terpaksa.
Dari pengertian diatas kepemimpinan mengandung beberapa unsur pokok
antara lain:
1. Kepemimpinan melibatkan orang lain dan adanya situasi kelompok atau organisasi tempat pemimpin dan anggotanya berinteraksi.
1. Kepemimpinan melibatkan orang lain dan adanya situasi kelompok atau organisasi tempat pemimpin dan anggotanya berinteraksi.
2. Di dalam
kepemimpinan terjadi pembagian kekuasaan dan proses mempengaruhi bawahan oleh
pemimpin, dan.
3. Adanya
tujuan bersama yang harus dicapai.
Dari uraian diatas dapat diambil kesimpulan bahwa kepemimpinan
adalah kemampuan untuk mempengaruhi perilaku seseorang atau sekelompok orang
untuk mencapai tujuan tertentu pada situasi tertentu.
Beberapa pendapat ahli mengenai Kepemimipinan :
1.
Menurut John Piffner, Kepemimpinan merupakan seni dalam
mengkoordinasikan dan mengarahkan individu atau kelompok untuk mencapai suatu
tujuan yang dikehendaki. (H. Abu Ahmadi, 1999:124-125)
2.
Kepemimpinan adalah pengaruh antar pribadi, dalam situasi tertentu
dan langsung melalui proses komunikasi untuk mencapai satu atau beberapa tujuan
tertentu. (Tannebaum, Weschler and Nassarik, 1961, 24)
3.
Kepemimpinan adalah suatu proses yang memberi arti (penuh arti
Kepemimpinan) pada kerjasama dan dihasilkan dengan kemauan untuk memimpin dalam
mencapai tujuan. (Jacobs & Jacques, 1990, 281)
4.
Kepemimpinan merupakan suatu kemampuan, proses, atau fungsi pada
umumnya untuk mempengaruhi orang-orang agar berbuat sesuatu dalam rangka
mencapai tujuan tertentu. (Slamet, 2002: 29)
5.
Kepemimpinan adalah sikap pribadi, yang memimpin pelaksanaan
aktivitas untuk mencapai tujuan yang diinginkan. (Shared Goal, Hemhiel &
Coons, 1957, 7)
6.
Kepemimpinan adalah suatu proses yang mempengaruhi aktifitas
kelompok yang diatur untuk mencapai adalah pengaruh antar pribadi, dalam
situasi tertentu dan langsung melalui proses komunikasi untuk mencapai satu
atau beberapa tujuan tertentu. (Tannebaum, Weschler and Nassarik, 1961, 29)
7.
Kepemimpinan adalah aktivitas untuk mempengaruhi perilaku orang
lain agar supaya mereka mau diarahkan untuk mencapai tujuan tertentu. (Thoha,
1983:123)
8.
Kepemimpinan adalah sekumpulan dari serangkaian kemampuan dan
sifat-sifat kepribadian, termasuk didalamnya kewibawaan, untuk dijadikan
sebagai sarana dalam rangka meyakinkan yang dipimpinnya agar mereka mau dan
dapat melaksanakan tugas-tugas yang dibebankan kepadanya dengan rela, penuh
semangat, ada kegembiraan batin, serta merasa tidak terpaksa. ( Ngalim Purwanto
,1991:26)
Dari uraian diatas dapat diambil kesimpulan bahwa kepemimpinan
adalah kemampuan untuk mempengaruhi perilaku seseorang atau sekelompok orang
untuk meneapai tujuan tertentu pada situasi tertentu. Kepemimpinan merupakan
masalah sosial yang di dalamnya terjadi interaksi antara pihak yang memimpin
dengan pihak yang dipimpin untuk mencapai tujuan bersama, baik dengan cara
mempengaruhi, membujuk, memotivasi dan mengkoordinasi. Dari sini dapat dipahami
bahwa tugas utama seorang pemimpin dalam menjalankan kepemimpinannya tidak
hanya terbatas pada kemampuannya dalam melaksanakan program-program saja,
tetapi lebih dari itu yaitu pemimpin harus mempu melibatkan seluruh lapisan
organisasinya, anggotanya atau masyarakatnya untuk ikut berperan aktif sehingga
mereka mampu memberikan kontribusi yang posesif dalam usaha mencapai tujuan.
Selain
pengertian pemimpin dan kepemimpinan yang telah dijelaskan oleh Bang Ardi, ada
lagi yaitu tentang Organisasi.
Menurut bang
Ardi, “Organisasi ialah suatu
kepengurusan dari atas sampai bawah dengan adanya ketua sebagai pemimpin
organisasi tersebut dan seksi-seksi lainnya sebagai pembantu tujuan organisasi
yang mempunyai tujuan tertentu dan juga anggota sebagai sarana untuk
berkembangnya suatu organisasi.”
Menurut Syah, “Organisasi
ialah suatu bahasa yang dipenggal dari kata Organ yang berarti setiap
organisasi mempunyai struktur dari ketua sampai anggota seperti tubuh kita yang
mempunyai organ-organ dari kepala sampai kaki yang saling bersingkronisasi dan
saling membutuhkan satu sama lain, begitu pula dengan organisasi antar ketua
yang memimpin dengan anggotanya harus mempunyai ikatan yang kuat untuk mencapai
suatu tujuan agar organisasi tersebut menjadi berkembang dan sukses.”
(”Kutipan
pengertian organisasi”)
Organisasi
adalah wadah berkumpulnya sekelompok orang yang memiliki tujuan bersama,
kemudian mengorganisasikan diri dengan bekerja bersama-sama dan merealisasikan
tujuanya.
Organisasi
adalah wadah yang memungkinkan masyarakat dapat meraih hasil yang sebelumnya
belum dapat dicapai oleh individu secara sendiri-sendiri. (James L. Gibson,
1986).
Pada
dasarnya orang tidak bisa hidup sendiri. Sebagian besar tujuannya dapat
terpenuhi apabila ada interaksi sosial dengan orang lain. Sebagai mahluk
sosial, manusia tidak bisa hidup sendiri karena manusia memiliki kebutuhan
terhadap manusia lainnya. Karena itulah biasanya manusia berkumpul dan
membentuk kelompok, yang disebut dengan organisasi. Karang Taruna, perusahaan,
kerajaan, negara, adalah bentuk-bentuk dari organisasi. Bahkan sebuah
organisasi kejahatan pun pada dasarnya juga adalah sebuah organisasi, dimana
mereka bergabung dan berkumpul karena memiliki tujuan dan kepentingan yang
sama. Organisasi yang paling kecil yang kerap kita jumpai adalah keluarga.
Keluarga pada hakikatnya adalah sebuah organisasi. Keluarga adalah satuan
organisasi terkecil yang pertama kali dikenal oleh setiap manusia.
Banyak
motivasi yang mendorong seseorang masuk dalam sebuah organisasi. Diantara
beberapa motivasi atau tujuan seseorang bergabung ke dalam suatu kelompok
organisasi adalah :
1. Kelompok atau organisasi sering
dipakai untuk memecahkan masalah-masalah.
2. Mencegah kesepian dan
kerenggangan.
3. Kelompok dapat memberikan bantuan
pada saat kesusahan / menjumpai masalah.
4. Kelompok dapat memberikan tujuan
dan nilai hidup yang lebih baik, perilaku, dan kesetaraan kelompok.
5. Kelompok sosial, kerja dan
bermacam-macam kelompk lainnya memberikan prestige, status dan pengakuan.
Selesai
memberikan materi tentang “Pemimpin, Kepemimpinan, dan Organisasi” bang Ardi
juga menyampaikan nasihat kepada kami semua, “Kita boleh saja ikut
organisasi, tetapi jangan pernah organisasi itu dijadikan sebagai alasan untuk
tidak menuntut ilmu.”
Syah pun
langsung merespon kata-kata tersebut. Dalam pemikiran Syah menyimpulkan bahwa, “Kita
perlu bororganisasi, karena di dalamnya suatu organisasi banyak terdapat
ilmu-ilmu yang mungkin belum kita ketahui dan kita dapat dalam pendidikan
formal. Untuk itu, kita perlu ikut organisasi, tetapi kita harus memilah dan
menyaring organisasi tersebut agar tidak salah pilih. Karena dalam organisasi
dapat mendidik kita menjadi manusia yang kritis, kreatif, inovatif dalam
berkarya dan juga dari segi bahasa dan tingkah laku kita. Tetapi kita sebagai
mahasiswa yang masih mengenyam pendidikan dan memnuntut ilmu di pendidikan
formal, janganlah organisasi itu menjadi sebagai alasan untuk tidak berprestasi
dalam menuntut ilmu. Karena menuntut ilmu adalah hak dan kewajiban kita
generasi muda yang akan membangu negara ini, khususnya membangun Kabupaten Kubu
Raya, karena kita ini adalah sebagai pemuda-pemudi Kubu Raya.”
Dari situlah
Syah banyak belajar tentang berartinya kita ini sebagai generasi penerus untuk
membangun dunia ini. Jangan pernah terjerumus oleh hal-hal yang kita anggap
enak, simple, dan praktis. Tetapi dapat merusak diri kita sendiri yang selalu
ingin tahu akan hal-hal baru.
Setelah acara
pemberian materi tentang “Pemimpin, Kepemimpinan, dan Organisasi” dilanjutkan
dengan acara selanjutnya dengan pengenalan “Struktur Organisasi Primaraya” yang
di ketuai oleh M. Bukhari serta seksi di bidang KP (Kebijakan Publik) oleh Agus
Hernudin sebagai Kabid KP dan di bidang PSDM (Pengembangan Sumber Daya
Mahasiswa) oleh Nurhidayanti sebagai Kabid PSDM, serta sampai ke anggotanya.
Masing-masing
pengurus menjelaskan tugas kerjanya yang telah tursusun. Dari Ketua, Kabid KP,
dan Kabid PSDM maju untuk menjelaskannya. Dari situlah Syah mengenali dan
mengetahui secara real/nyata yang namanya kak Nurhidayanti yang selama ini
sering smsan sama beliau. Ternyata kak Nur adalah Kabid PSDM, termasuk pengurus
inti Primaraya.
“Ternyata
sosok seorang wanita yang membuat Syah penasaran dan tertarik untuk tahu
tentang dirinya, seperti Kak Nurhidayanti. Memang pantas untuk dikagumi, karena
orangnya lemah lembut, ramah, periang, dan asyik diajak gurau walau hanya lewat
komunikasi smsan.”
¶¶¶
Waktupun sudah
menunjukkan pukul 11.40 WIB, acaranya ditunda untuk ISOMA (Istirahat, Sholat,
dan Makan). Kamipun siap-siap untuk menuju ke masjid melaksanakan sholat dzuhur
berjamaah. Kami semua pergi ke masjid yang dipandu oleh panitia. Sesamapai di
masjid, kami dipersilahkan eleh panitia untuk berwudhu dulu baru sholat.
Selesai sholat,
kamipun keluar dari masjid bersiap-siap ke aula kantor camat lagi. Sesampai di
kantor camat, kami semuapun diberi sebungkus nasi untuk dimakan oleh panitia.
Syah pun terkejut!!! Syah kira cuman untuk panitia aja makanannya, ternyata
perserta juga dapat. Maklumlah kami sebagi peserta hanya bayar Rp 5000,- tidak
mungkinlah dapat sebungkus nasi, ternyata sebaliknya.
Selesai ISOMA,
acaranyapun dilanjutkan kembali sekitar pukkul 13.00 WIB. Tetapi narasumber
belum datang yaitu dosen dari UNTAN. Sambil menunggu narasumber datang untuk membrikan
materi, kamipun disuruh untuk melakukan permainan oleh panitia, sambil
mengadakan permainan Syah sempat smsan sama kak Nur, yang Syah lihat sedang
asyik ngobrol sama temannya.
Syah pun sms
kak Nur, ternyata sms Syah juga dibalas oleh kak Nur. Syah sangat senang
sekali, dengan asyik ngobrolnya kak Nur masih mau balas sms Syah.
“Mecom kak,
salam kenal ya kak!!! By Syah!!!”
“W3!!! Kenal
dah kah sama kakak???”
“Iya, kenal
lah!! Kak, tadi kakak ada maju ke depan untuk menjelaskan tentang PSDM. Kakak
Kabid PSDM kah???”
“Hehe J… Iya, anak UMP Syah sendiri kah yang ikut??”
“Tidak tahu
juga sich kak! Nampaknya sich Syah sendiri yax ne! Hehehe…” J
Akhirnya kami
berhenti smsan, karena narasumbernya telah datang. Ternyata narasumbernya
wanita yang bernama Bu Aini dosen FISIP UNTAN yang akan memberikan meteri
tentang “Public Speaking” yaitu menjelaskan tentang cara berbicara ke depan
orang banyak tanpa rasa takut dan cara mengatasinya.
Setiap
orang nantinya pasti akan berbicara di depan orang banyak dengan menyampaikan
sebuah sesuatu. Tetapi untuk dapat berbicara di depan tanpa rasa takut, grogi,
malu-malu, gugup. Serta tidak siap itu selalu menjadi alasan utama seseorang
untuk enggan berbicara di depan orang banyak.
Solusinya
mudah saja, banyak-banyak latihan berbicara gara kata-kata yang kita ucapkan
dapat terdengar dengan jelas tanpa ada kata-kata yang salah terucap. Selalu
mencoba di depan kelas supaya tidak grogi, malu-malu, dan gugup dalam
berbicara. Lebih bagus untuk dapat memperlancar kata-kat kita saat berbicara
ialah, banyak-banyak bertanya pada saat mendapat penjelasan dari guru atau
dosen.
Bila sudah maju di depan untuk untuk berbicara
menyampaikan materi. Kita harus fokus dan konsen dengan materi yang akan kita
sampaikan, dengan kita pelajari, cermati, dan banyak menganalisa serta mencari
contohnya terlebih dulu materi yang akan kita sampaikan. Kalau kita sudah
memahami materi yang akan kita sampaikan, tetapi masih grogi/gugup, itu hal
yang biasa!!!
Kita
dapat memandangi para audien atau peserta di jidad mereka yaitu di atas hidung
dan ditengah-tengah kedua mata. Anggap saja semua orang tidak ada, dan jangan
hanya fokus pada salah seorang saja. Tetapi pandangilah semua orang.
Dalam
berbicara di depan, biasanya kita itu lupa atau bleng apa yang selanjutnya akan
kita sampaikan. Caranya mudah!!! Biasanya seseorang dalam hal menyampaikan
materi di depan, membawa seperti alat tulis yaitu sepidol, pena, pensil, dan
penggaris. Itu untuk membuat kita supaya tidak kehabisan akal dalam menyampaikan
materi dengan berbicara di depan oarng banyak. Serta gunakan bahasa tubuh
seperti menggerakan tangan dan juga diikuti dengan ekspresi wajah.
Jangan
pernah berbicara di depan, kita itu tegang. Akhirnya menjadi menoton bagi
peserta. Kalau sudah terlihat menoton, alihkan pembicaraan sensasi
humoris/lucu, horor/seram, dan membuat peserta penasaran, sehingga suasana
tidak menoton.
Ekspresi
kita harus sesuai dengan suasana juga, jangan dengan muka meles. Bila mereka
sudah tampak lelah dan mengantuk, usahakan cepat menyelesaikan peyampaian
meteri kita. Serta sekali-kali menyapa para peserta agar mereka merasa tidak
diacuhkan, lalu beri motivasi dan nasehat kepada mereka agar tetap semangat.
¶¶¶
Setelah
mendapatkan materi tentang “Public Speaking” oleh Bu Aini. Syah pun
menyimpulkan bahwah, “Setiap orang jangan pernah takut, grogi, malu-malu,
dan gugup untuk berbicara di depan orang banyak. Karena setiap manusia nantinya
pasti akan berbicara di depan untuk menyampaikan sesuatu. Dengan kata lain,
semua itu harus sering dilatih dan kita banyak-banyak belajar supaya bisa. Serta dapat berbicara di depan orang banyak
dengan santai, menarik dan tidak menoton.”
(“Kutipan
pengertian public speaking”)
Menurut
Webster’s Third New International Dictionary, tercantum pengertian Public
Speaking adalah:
A.
The act of process of making
speeches in public (proses pembuatan pembicaraan di depan publik).
B.
The art of science of effective oral
communication with an audience (sebuah seni ilmu pengetahuan tentang komunikasi
lisan yang efektif dengan para pendengarnya).
Menurut
David Zarefsky, dalam Public Speaking Strategic for Success; “Public speaking
is a continous communication process in which messages and signals circulate
back and forth between speaker and listeners.” Yang artinya : Public
Speaking adalah sebuah proses komunikasi yang berkelanjutan di mana pesan
dan lambang bersirkulasi ulang secara terus menerus antara pembicara dan para
pendengarnya.
Sedangkan
menurut Ys. Gunadi dalam Himpunan Istilah Komunikasi: Public Speaking
adalah sebuah bentuk komunikasi yang dilakukan secara lisan tentang
sesuatu hal atau topik di hadapan banyak orang. Tujuannya adalah untuk
mempengaruhi, mengubah opini, mengajar, mendidik, memberikan penjelasan
serta memberikan informasi kepada masyarakat tertentu pada suatu tempat
tertentu.
Karena
sifatnya yang dinamis, maka Public Speaking juga dapat diartikan sebagai
sebuah aktifitas yang sangat dekat dengan asosiasi kata perubahan (change).
Melalui Public Speaking, kita dapat mengetahui pola pemikiran dari seseorang,
mengetahui gagasan masa depan seseorang, dan ide-ide luar biasanya. Kita juga
dapat mengetahui perubahan seperti apa yang digagas atau direncanakan oleh
seseorang.
Public
Speaking merupakan sebuah rumpun keluarga
Ilmu Komunikasi (Retorika) dimana mencakup berdiskusi, berdebat, pidato,
memimpin rapat, moderator, MC dan presenter serta kemampuan seseorang untuk
dapat berbicara di depan publik, kelompok maupun perseorangan yang perlu
menggunakan strategi dan teknik berbicara yang tepat.
Selesai materi
dari Bu Aini, kamipun diuji maju satu-persatu ke depan untuk berbicara baik
tentang diri sendiri, keluarga, dan lain-lain oleh Bu Aini. Supaya kami semua
bisa, tanpa ada rasa takut, grogi, malu-malu, dan gugup.
Dengan itu,
Syah banyak mendapatkan pelajaran walaupun materinya cukup singkat. Akhirnya
acaranya selesai yaitu “Open Rekrutment Anggota Baru Primaraya.” Walau hanya
sehari acaranya, tetapi banyak manfaatnya seperti tentang pengertian pemimpin,
kepemimpinan, dan oraganisasi, public speaking, sejarah Primaraya, susunana
strukturnya, dan juga Syah banyak mendapatkan teman kenalan baru yang mungkin
dapat diajak sebagai teman belajar.
Yang lebih tak
kalah pentingnya lagi ialah, Syah dapat mengenal sosok gadis yang sholeha yaitu
Kak Nurhidayanti yang Syah kagumi pada saat melihatnya. Dengan tutur kata lemah
lembut, sopan santun yang baik, intlektual yang tinggi, serta kreatifitas dan
semangat belajar yang kuat. Kepribadian seperti kak Nur yang patut kita cermin
dan kita terapkan dalam kehidupan sehari-hari.
¶¶¶
Semenjak hari
itulah Syah mulai mengetahui apa artinya mengagumi seseorang, apalagi orang
tersebut baik. Dari kekaguman Syah kepada kak Nur, Syah semakin penasaran untuk
mengetahui tentang diri kak Nur lebih dalam lagi. Syah pun sering smsan sama
kak Nur dan menanyakan tentang keadaannya.
Waktu itu, Syah
belum ada rasa suka sama kak Nur, hanya sebatas rasa kekaguman. Lama-kelamaan
rasa itu mulai tumbuh dalam hati yaitu, Syah mencintai sesosok gadis yang Syah
kagumi yaitu kak Nurhidayanti.
Syah ingin tahu
tentang kak Nur. Baik dari segi keluarga, pendidikan, dan kisah asmara kak Nur.
Syah juga mulai mencoba untuk mengetahui sifat-sifat dalam diri kak Nur dengan
mencoba menganalisa dan meneliti sifat dan kepribadian dalam diri kak Nur.
Hahaha… Kaya ilmuan saja pakai cara menganalisa dan meneliti!!!
Syah mencoba
menebak dari salah satu sifatnya kak Nur. Terutama dalam segi belajar kak Nur
yang telah Syah ketahui. Karena Syah suka baca buku Psikolog tentang mengetahui
dan menilai kepribadian seseorang dengan hanya melihat orang tersebut. Seperti
Psikiater saja tahu sifat seseorang dengan hanya menerka seseorang tersebut!!!
Hehehe…
Ternyata apa
yang semua Syah tebak dari sifatnya kak Nur dan juga permasalahannya semua
benar. Syah pun senang, tapi mungkin itu hanya kebetulan saja!!!
Dari situlah
Syah makin tertarik dengan kak Nur, karena Syah sudah tau gimana sifat dan
tingkah lakunya kak Nur. Apalagi kak Nur sudah banyak bercerita tentang
keluarganya, dan pendidikannya dengan Syah. Tetapi untuk kisah asmaranya kak
Nur, Syah belum mengetahuinya.
Hingga akhirnya
Syah mencoba untuk memberanikan diri menanyakan tentang kisah asmara kak Nur,
pada malam minggu tanggal 27 Oktober 2012.
“Mecom kak!!!
Apa kabar dan lagi apa sekarang kak???”
“W3! Alhamdulillah
baik-baik aja Syah!! Kakak lagi dengarin ceramah aja ni… Lau Syah??”
“Lagi nonton
aja ne kak!! Kak, Syah boleh nanya ndak kak??”
“Tanya apa??”
“Tapi kakak
jangan marah ya???” dengan basa-basi Syah mau ngomongnya.
“Iya!! Kakak
tidak akan marah kok, kalau Syah tidak salah!!!”
“Hehehe… Kakak
udah punya pacar ke??”
Waktu itu, sms
Syah lama baru dibalas oleh kak Nur. Syah pun tidak tahu juga sich. Apakah kak
Nur marah kali, hingga tidak balas sms Syah karena terlalu lancang menanyakan
hal seperti itu sama kak Nur. Atau kak Nur sedang sibuk kali!!! Dalam pemikiran
Syah waswas, ternyata ada balasan dari kak Nur.
“Ehmm… Lau
pacar sih tidak ada Syah!!! Kenapa Syah tanya kaya gitu??”
“Hehehe… Cuman
ingin tahu aja kox kak, maaf ya kak?? Memang kakak belum pernah pacaran ke???”
“Ehmm… Dulu sih
pernah, tapi sekarang sudah tidak lagi!! Kalau Syah gimana??”
Ternyata kak
Nur juga menanyakan tentang kisah asmara Syah juga. Itu membuat Syah makin
semangat untuk mengetahui tentang kisah kak Nur. Maklum… karena Syah juga suka
sama kak Nur, tetapi Syah belum berani menyatakan perasaan Syah sama kak Nur.
“Emb… Dulu sich
pernah pacaran kak!! Tapi sekarang masih kosong/single gitoo!! Hehehe…!! Kenapa
sich bisa putus sama pacar kakak dulu???” Syah dengan lancang menanyakannya.
“Hehe… Kalau
itu panjang ceritanya dan tidak boleh tahu!!! Kalau Syah kenapa juga??” kak Nur
tanya balik, setelah tidak mau menjawab pertanyaan Syah.
“Iya dech… ndak
apa-apa kox kak!! Syah putus sama dia, karena dia itu selingkuh dengan teman
Syah!!! Maklumlah kak eh, anak muda. Masih tidak tetap pendirian!!!” Syah
dengan spontan menjawabnya dan juga merasa mungkin kak Nur belum siap kali
untuk menceritakannya sama Syah.
”Gitu ya??
Ehmm… Sabar ya!!! Mungkin nanti akan dapat penggantinya yang lebih baik lagi
kok???” respon kak Nur untuk Syah.
“Iya kak!!
Makasih ya kak??”
“Iya, sama-sama
Syah!!!”
“Udah dulu ya
kak?? Udah larut malam juga ne!! Kakak jangan tidur larut malam, ndak baik
untuk kesehatan apalagi kakak seorang wanita!! Met malam kak???” dengan rasa
perhatian dan kasih sayang, Syah memberikan nasihat sama kak Nur. Karena Syah
tidak mau sampai kak Nur sakit.
“Iya, sama-sama
Syah!! Selamat malam juga!!”
Kamipun
mengakhiri percakapan yang memalui sms. Syah pun baring sejenak setelah smsan
sama kak Nur sambil memikirkan, “Apakah kak Nur mau menerima Syah sebagai
pendampingnya atau tidak ya??” Aahhh!!! Pikiran yang aneh-aneh saja!!!
“Jalani
dulu saja dan konsen untuk menuntut ilmu biar nanti suxsez!!!”
Syah berdialog
dengan kata hati sendiri. Syah belum berani untuk mengungkapkan perasaan Syah
sama kak Nur. Bukan karena takut ditolak atau tidak diterima, tetapi belum siap
saja dan menunggu waktu yang tepat. Karena kak Nur juga pastinya belum siap.
Syah sangat
sayang dan mencintai kak Nur, dan juga mengaguminya sebagai sesosok wanita yang
banar-benar soleha. Secara ilmiah, Syah harus benar-benar mengenal diri Syah
terlebih dahulu baru bisa mengenal diri orang lain.
¶¶¶
Setiap ada
kegiata di Primaraya, Syah selalu mendapatkan sms dari kak Nur. Tetapi anehnya,
untuk sms info tentang Primaraya kak Nur selalu sms di kartu simpati Syah,
bukan di kartu 3. Tetapi untuk smsan biasa selasu sms di kartu 3.
Dalam kegiatan
Primaraya, yaitu dari kegiatan “Penggalang Dana, Open Rekrutment Part II, Pembuatan Pakaian Anggota, dan Agenda HUT
Primaraya.” Dari semua kegiatan tersebut, waktu Syah ketemu atau berhadapan
sama kak Nur. Pasti kak Nur malu-malu untuk ngobrol atau ngomong sama Syah. “Padahal
Syah sangat kepengen untuk ngobrol dan ngomong dengan kak Nur berhadapan secara
langsung. Karena selama ini Syah hanya bisa lewat sms ngobrol dengan kak Nur.”
Dalam hati Syah berkata.
Dalam hal
itulah, Syah semakin tertarik dengan kak Nur. Apalagi Syah sudah tahu sifat,
tingkah laku, dan keluarga kak Nur walau Syah belum pernah sich, ketemu sama
keluarga kak Nur.
“Sesosok
gadis yang lahir dari keluarga campuran dengan berdarah Jawa dan Banjar.
Ayahnya berasal dari Jawa, dan Ibunya masih keturunan Banjar berasal dari
Kalimantan Selatan (Kalsel). Kak Nur anak yang ke-3 dari 4 orang bersaudara.
Lahir
pada tanggal 6 Januari 1993 yang pendidikannya sendiri dimulai dari MI Miftahul
Khoir. Dilanjutkan ke MTS Negeri 1 Rasau Jaya, SMA Negeri 1 Rasau Jaya.
Sekarang kak Nur juga melanjutkan pendidikan yang lebih tinggi lagi, yang masih
mengenyam pendidikan di Universitas Tanjung Pura Pontianak (UNTAN). Fakultas
Ilmu Sosial dan Ilmu Politik (FISIP) di Program Studi Sosiologi untuk Srata 1
(S1).
Kak
Nur juga aktif dalam organisasi, serta hobinya yang suka membaca. Serta bakat
dalam menulis dan penulisan.
Dari itulah
Syah suka sama kak Nur, dan juga hobinya yang menarik yaitu suka membaca buku,
dan juga bakat serta minatnya tentang menulis dalam penulisan seperti karya
ilmiah dan artikel. Seperti Jurnalis gitoo!!! Itulah yang membuat Syah
mengagumi dan menyayangi kak Nur.
¶¶¶
Suatu hari pada
saat Syah kuliah, selesai sholat magrib Syah ingin mengetahui Face Book (FB)
kak Nur. Zaman sekarang sich rata-rata orang pasti sudah mempunyai FB, dari
anak kecil sampai dewasa!! “Pastinya kak Nur ada FB, ndak mungkinlah ndak
ada!!! Hehehe…” J
Syah berkata dalam hati.
“Mecom kak!
Udah sholat lom kak??” Syah menanyai kak Nur.
“W3!! Alhamdulillah udah kok Syah!!!
Kalau Syah??”
“Alhamdulillah
baru aja selesai kak!! Kak, boleh minta alamat FB kakan ndak???” Syah
mencoba untuk meminta FB kak Nur.
“Ehmm… Iya
boleh kok!! Sekarang Syah ada dimana??”
“Hehehe…
Makasih kak?? Syah ada di kampus sekarang ne kak!!!”
“Owh… Biar
kakak aja yang add Syah!! Apa nama FB Syah?? Karena kakak juga mau
mengerjakan tugas!!!”
“Ough… Iya kak!
Ini namanya Syah D-Ren Viece!! Mang kakak ngerjakan tugas apa sich??
Hehehe… lau leh tau??”
“Kakak mengerjakan
tugas kuliah Syah!! O ya… ini kah FB Syah?? Namanya Syah D-Ren Viece, foto
profilnya pakai pakaian wisuda??”
“Iya kak!!
Kakak add Syah lah?? Kak, udah dulu ya?? Syah mo masuk ne!! maaf lau
Syah udah ganggu kak??”
“Ehmm… iya
Syah!! Tidak apa-apa kok!!”
¶¶¶
Kamipun
melanjutkan kegiatan masing-masing setelah dapat bertukaran alamat FB dan
menjadi teman di FB. Pada suatu saat, kak Nur ada sms Syah, menanyakan tentang
Paman Syah yaitu Pak Safri. Mungkin kak Nur ada melihat foto-foto di FB Syah
kali. Karena Paman Syah juga mengajar di SMA Negeri 1 Rasau Jaya sehingga kak
Nur kenal.
“Assalamu’alaikum
Syah!! Pak Safri itu siapanya Syah??”
“Comsalam kak!!
Beliau itu Paman Syah. Kakak kenal dari mana sama beliau??”
“Beliau itu
dulu guru Bahasa Arab kakak waktu di SMA dulu!! Ternyata Syah keponakan Pak
Safri toh!!”
“Iya kak!!
Main-mainlah nanti, kalau kakak ada waktu ke rumah Pak Safri!! Karena rumah
beliau dekat sana juga!! Di Paris II, Gg. Karya 8!!”
“Iya… Insya
Allah Syah!! O ya… Syah, boleh minta nomor HP-nya Pak Safri??”
“Iya kak!! Ini
nomornya 0852XXXX… kalau kakak mau ke rumah beliau tinggal sms atau telfon aja
beliau!! Karena beliau sering tidak ada di rumah….”
“Iya!
Trimakasih Syah??”
“Sama-sama
kak!!”
¶¶¶
Rupanya setelah
seminggu kemudian, kak Nur ternyata ada pergi ke rumah Paman Syah, bersama
teman-temannya yang dulu pernah bersekolah di SMA Negeri 1 Rasau Jaya, untuk
bersilahturahmi. Syah tahu dari kak Nur sendiri yang sms Syah, kalau mereka
lagi ada di rumah Paman Syah.
Waktu Syah ke
rumah paman yang bernama Pak Safri. Syah menanyakan tentang kedatangan kak Nur
bersama kawan-kawannya kesana. Serta juga Syah ingin tahu tentang kak Nur waktu
di SMA dulu sama paman. Semuanyapun langsung dijelaskan oleh Paman Syah.
“Po’De… Kemaren
ada kak Nur datang sama teman-tamannya ke rumah Po’De??”
“Iya Leh !!!
Kok kamu tahu??” paman Syah manggil Syah dengan nama kecil Syah yaitu Saleh.
“Tahulah!!!
Karena waktu kak Nur kesini, beliau ada sms saya Po’De…”
“Kemaren mereka
datang ada sekitar 9 orang, habis Ashar…”
“Po’De!!! Saya
mau tanya tentang kak Nur? Gimana orangnya waktu dia SMA dulu??”
“Nur yang
putih-putih kah itu??”
“Iya Po’De!!!”
Paman Syah
langsung menceritakan sifat dan tingkah laku kak Nur waktu semasa SMA dulu sma
Syah.
“Dulu… waktu
dia SMA!!! Dia itu anak yang rajin, pendiam, dan tidak pernah neka-neko.
Apa yang diperintahkan Po’De untuk mengerjakan tugas sekolah selalu dikerjakan
dengan baik!!! Akhlak dan tutur katanya juga bagus Leh… Itu patut kamu contoh
Leh!!! Karena itu biasa membuat kita semakin baik!!! Itu saja yang Po’De tahu!
Karena Po’De juga sudah banyak lupa, maklum… itu sudah 2 tahun yang lalu!!!”
“Ough gitu… toh
Po’De??” Syah akhirnya sudah tahu tentang kak Nur waktu SMA dulu.
“Iya Leh!! Kamu
sukakah sama Nur??” Po’De menanyakan dengan muka penasaran dan sambil meledek
Syah.
“Hehehe…
tidak?? Cuman mengagumi saja kox Po’De!!” Syah menjawab dengan malu-malu.
Sebanarnya Syah suka sama kak Nur, tapi Syah masih malu sama paman, kareana
paman suka ngejek!!
“Ohhh… Kalau
kamu suka, bilang saja sama Po’De!! Biar nanti kita langsung melamarnya!!!”
sambil bercanda dan mengejek Syah.
“Akhhh… Po’De
ne!! Ngade-ngade yak!!!” muka Syah jadi merah karena malu.
“Iya… tidak
bah!! Po’De cuman bercanda saja kok!! Hehehe…”
Setelah
mendapatkan informasi dari Paman, Syah pun tahu tentang kak Nur waktu semasa
SMA dulu. Pada suatu saat Syah mencoba untuk mengungkapkan persaaan Syah yang
sebanarnya sama kak Nur. Kerena sakit, kalau perasaan itu dipendam. Walau
diterima atau ditolak, Syah tidak peduli yang penting bisa mengungkapkannya.
¶¶¶
Suatu
malam dengan heningan angin yang menghembus seakan-akan cuaca tidak bersahabat
dan terdengar gemuruh suara petir serta air yang jatuh menetes setitik demi
titik membasahi bumi. Syah mencoba
menyatakannya kepada kak Nur, walau hanya lewat sms. Tetapi semua itu Syah
lakukan untuk perasaan hati yang paling dalam.
“Mecom kak!!
Maaf, lau Syah ganggu?? Kakak lagi apa??” Syah mencoba sms dengan menanyakan
keadaan kak Nur terlebih dulu.
“W3!! Kakak
lagi dengarkan lagu!! Syah lagi apa juga??”
“Syah lagi
duduk saja kak!! O ya… kemaren kakak sama teman-taman kakak waktu SMA ke rumah
Pak Safri ramai kah??” Syah menanyakan kedatangan kak Nur sama temannya kerumah
Paman Syah. Sebelum mengungkapkan perasaan Syah sama kak Nur.
“Iya Syah…
Ramai kok!! Syah tahu dari mana??”
“Dari paman…
Syah juga sudah tahu tentang kakak waktu SMA dulu. Karena paman sudah cerita
sama Syah tentang kakak!!!”
“Pasti tidak
bagus tu??” kak Nur merendahkan diri dengan Syah.
“Tidak kak!
Malah Syah suka dengan sikap dan tingkah laku kakak!! Kakak patut dicontoh!!!”
mengatakan kekaguman Syah sama kak Nur.
“Ehmm… Syah ini
berlebihan!!”
“Beneran kox
kak!! Malah Syah sekarang suka dan sangat sayang sama kakak!!!” tida sengaja Syah
mengungkapkan perasaan Syah.
“Aduh lebay…
Syah itu terlalu berlebihan menganggap kakak kaya gitu!!!” kak Nur mengalihkan
pembicaraan dan menganggap Syah gombal.
“Kak, ini
benaran!!! Syah suka sama kakak, sayang, dan cinta sama kakak!! Maukah kakak
jadi pacar Syah??” Syah langsung nembak kak Nur.
“Ehmm… Syah ini
ngada-ngada saja!! Hehe…” kak Nur menyangka itu hanya gurauan dari Syah.
“Ini serius
kak!!! Rasa ini tumbuh dari hati Syah yang paling dalam!! Maukah kakak menjadi
pendamping Syah??” Syah menyakinkan kak Nur, kalau ini benar.
“Aduh… Syah ini
berlebihan!! Kakak bukan tidak mau pacaran… tapi pacaran itu banyak membawa mudaratnya!!”
dengan tutur kata lemah lembut kak Nur berbicara seperti itu.
Entah apa yang
ada dalam pikiran kak Nur, menerima atau menolak Syah. Karena kak Nur tidak
secara langsung ngomongnya. Tetapi dengan alasan pacaran itu tidak ada dalam
ajaran dan syariat Islam. Syah juga tidak tau perasaan kak Nur saat itu, jadi
susah untuk menebaknya.
“Iya juga sich
kak!! Tapi… selama pacaran untuk hal-hal positifkan tidak apa-apa!! Selagi
tidak mengundang hal yang negatif!!!” Syah mencoba menerka ucapan kak Nur.
“Iya… lihat
saja Syah!! Kalau jodoh tidak lari kemana?? Karena sekarang kakak mau fokus
belajar daripada pacaran!!!”
“Iya kak, Syah
juga gitu!! Tapi ini Syah ungkapkan dengan jujur dari perasaan Syah selama ini
dengan kakak!!! Dari rasa kagum tumbuh menjadi rasa kasih sayang dan
mencintai!!” Syah makin bingung dengan ucapan kak Nur, dan Syah sekali lagi
mengungkapkan rasa sayang Syah sama kak Nur.
“Iya Syah… J” kak Nur balas dengan senyuman.
“Iya kakak… J”
Kamipun selesai
smsan, Syah pun berbaring sejenak sambil berfikir dan berbicara dalam hati.
“Benar juga
kata kak Nur!! Karena dalam ajaran dan syariat agama Islam tidak ada yang
namanya pacaran.”
(“kutipan hukum
dan dalil pacaran”)
Para penentang pacaran islami berlandaskan dalil. Para pendukung pacaran islami pun berdasarkan dalil. Manakah dalil yang lebih kuat antara keduanya
?
Pada garis
besarnya, sebagaimana tercantum di halaman Kritik, penentang pacaran islami mengemukakan
dalil-dalil:
a.
Mendekati zina itu terlarang. (Laa
Tataqorrobuz-Zinaa ).
b.
Menikah itu
dianjurkan.
Kuatkah
dalil-dalil tersebut? Ya dan tidak. Dalil-dalil tersebut cukup kuat bila
dihadapkan dengan pacaran non-Islami, tetapi lemah bila dihadapkan dengan
pacaran Islami. Letak kelemahannya adalah penempatannya yang tidak pada
tempatnya.
Mengapa bisa
kita katakan bahwa dalil-dalil tersebut tidak pada tempatnya? Sebabnya:
a.
Pacaran Islami
tidak mendekati zina. Bahkan, pacaran pada umumnya pun tidak identik dengan
“mendekati zina”.
b.
Pacaran Islami
justru melapangkan jalan untuk menikah dengan sebaik-baiknya, guna membangun
rumah tangga yang sakinah, mawaddah, wa rahmah.
c.
Pacaran Islami
justru mengupayakan peningkatan kualitas tanazhur pra-nikah.
Bagaimana
dengan dalil yang dipegang oleh para pendukung pacaran Islami? Benarkah ada
dalil yang menguatkan keberadaan pacaran Islami?
Sebagian besar
penentang pacaran Islami menyangka, keberadaan pacaran Islami tidak didukung
dengan dalil sama sekali. Bahkan, mereka mengira, pacaran Islami ini merupakan
bid’ah yang sesat dan menyesatkan. Padahal, seandainya mereka membaca dengan
cermat buku-buku (dan artikel-artikel) pacaran Islami, tentu mereka jumpai
dalil-dalil yang menguatkan keberadaan pacaran Islami. Tiga diantaranya adalah
sebagai berikut. (Dua dalil pertama bersifat umum, tidak hanya mengenai
pacaran, sedangkan dalil ketiga jelas-jelas mengenai pacaran.)
1.
Mengenai
hubungan antar manusia, pernah Rasulullah saw. bersabda: “Segala yang tidak
disinggung-Nya itu tergolong dalam hal-hal yang dibolehkan-Nya.” (Shahih
al-Jami’ ash-Shaghir, hadits no. 3190) Karena pacaran tidak disinggung dalam
Al-Qur’an, kehalalannya tidak mustahil.
2.
Nabi saw.
bersabda, “Kamu lebih tahu tentang urusan duniamu.” (HR Muslim) Hadits
inilah yang menjadi dasar kaidah ushul fiqih yang menyatakan bahwa pokok hukum
dalam urusan muamalah adalah sah (halal), sampai ada dalil (yang qath’i) yang
membatalkan dan mengharamkannya. Dengan kata lain, selama tidak ada dalil yang
dengan tegas mengharamkannya, maka hukumnya tidak haram. Begitu pula perihal
pacaran.
3.
Pada
kenyataannya, budaya pacaran (percintaan pra-nikah) sudah ada pada zaman
Rasulullah. Adakah dalil dari beliau yang mengharamkannya? Ternyata, beliau
sama sekali tidak pernah mewanti-wanti para sahabat untuk tidak pacaran. Beliau
tidak pernah mengharamkan pacaran. Bahkan, sewaktu menjumpai fenomena pacaran,
beliau tidak sekedar membiarkan fenomena ini. Beliau bersimpati kepada
pelakunya dan justru mencela sekelompok sahabat yang memandang rendah pasangan
tersebut. Beliau menyindir, “Tidak adakah di antara kalian orang yang
penyayang?” (HR Thabrani dalam Majma’ az-Zawâid 6: 209)
Jadi,
dalil-dalil para pendukung Islamisasi pacaran lebih kuat daripada dalil-dalil
para penentang pacaran Islami.
Kita simpulkan
saja bahwa pacaran yang menimbulkan hasrat ataupun nafsu itu haram. Pacaran yang istilah orang bilang
"berdua-duaan" itulah yang dilarang dalam islam. Islam hanya mengenal
kata "Ta'aruf " ( Saling Mengenal ) maupun "Tanazur"
(Saling Perhatian). Dimasa zaman Rasulullah pun juga begitu, Siti Khadhijah
hanya mengenal Ta'aruf kepada Rasulullah dan wujud Tanadzurnya ialah lewat
Kerjasama berdagang. Bahkan apapun yang ingin disampaikan Siti Khadhijah kepada
Rasul pun lewat perantara pembantu setia Khadijah. Satu yang kita ketahui
tentang cinta, Cinta paling Abadi dan Kekal adalah cinta Tuhan kepada Hamba-Nya
dan harusnya kita pun juga saling timbal balik. Bilamana Allah tidak mencintai
Hamba-Nya (yang beriman maupun tidak) kita takkan menikmati semua nikmat yang
telah Dia berikan. Tanpa kita sadari seiap detik waktu yang kita lewati telah
mengalir nikmat-Nya.
Hidup didunia hanyalah senda gurau, Hidup sekali hiduplah
yang berarti. Cintailah sepenuh Hati ,,, Seseorang yang mencintai kita sepenuh
hatinya, sebelum orang yang mencintai kita menjauh dan dari itu kita mengerti
yang namanya "Penyesalan datang pada akhirnya".
Kita sebagai
umat muslim pasti sudah tahu kalau pacaran itu hukumnya haram. Bahkan, hanya
bersentuhan dengan lawan jenis yang bukan muhrim saja hukumnya adalah haram.
A.
Apa manfaat
pacaran ???
Tidak ada
manfaat dari pacaran, malah banyak mudhorotnya. Seperti mengganggu pelajaran,
membuang-buang waktu, membuang-buang uang, rentan dan bahaya hamil di luar
nikah dan sebagainya.
Pacaran itu
hukumnya haram walau kamu berdalih pacaran jarak jauh sehingga tidak ada kontak
fisik . Walau kalian mencari-cari dalil yang bisa menghalalkan pacaran dan
sebagainya. Sebagaimana ayat Al-Qur’an yang berbunyi:
wur
(#qç/tø)s?
#oTÌh9$#
(
¼çm¯RÎ)
tb%x.
Zpt±Ås»sù
uä!$yur
WxÎ6y
ÇÌËÈ
“Dan janganlah
kamu mendekati zina; sesungguhnya zina itu adalah suatu perbuatan yang keji dan
suatu jalan yang buruk.” (Al-Isra ayat 32).
Di ayat ini tertulis
bahwa janganlah kita mendekati zina. Jangan mendekati zina yang dimaksud , juga
termasuk pacaran itu. Berarti jangan pacaran, karena zina (ex: seks bebas)
pasti dimulai dari pacaran. Pacaran itu
identik mulai dari pegang-pegangan tangan, pelukan, bahkan ciuman dan
ujung-ujungnya bisa jadi hamil di luar nikah…
astaghfirllah….naudzubillah…
B.
Apa saja ruang
lingkup zina??
Zina itu
sendiri terdiri atas beberapa jenis. Zina mata, zina tangan, zina kaki, zina
telinga, zina mulut, zina hidung, zina kemaluan, dan zina hati. Jadi walaupun
pacaran jarak jauh, yakin bisa menjaga hati?
Atau mungkin sebatas telepon. Suara wanita hukumnya adalah aurat jika didengar oleh yang
bukan mahram. Tidak mungkin kan, di telepon kamu tidak mendengar suaranya.
“Dalil-Dalil Tentang
Haramnya Pacaran”
Berikut adalah
dalil-dalil tentang haramnya berpacaran dari Al-Qur’an dan As-sunah:
1.
Rasulullah SAW
bersabda, “Kebanyakan yang menyebabkan seseorang masuk neraka adalah fajr
(kemaluan).”
2.
Dari Ma’qil bin
Yasar bin Nabi SAW, beliau bersabda, “Sesungguhnya ditusuknya kepala salah
seorang dari kamu dengan jarum besi itu jauh lebih baik daripada ia menyentuh
wanita yang tidak halal baginya.” (HR. Thabrani dan Baihaqi)
3.
Dari Asy-Syabi
bahwa Nabi saw. ketika membai’at kaum wanita beliau membawa kain selimut
bergaris dari Qatar lalu beliau meletakkannya di atas tangan beliau, seraya
berkata, “Aku tidak berjabat (baca: menyentuh) tangan dengan wanita.” (HR Abu
Daud dalam al-Marassi)
4.
Hadits yang
lain berbunyi, “Tidak halal darah seorang muslim, kecuali tiga orang, yaitu
laki-laki yang berzina, orang yang membunuh jiwa, dan orang yang meninggalkan
agamanya.”
5.
Sa’ad bin
Ubadah berkata, “Seandainya aku melihat seorang laki-laki berzina dengan
istriku, maka akan aku penggal leher laki-laki itu dengan pedang.”
Perkataan Sa’ad itu sampai ke telinga
Rasulullah SAW, dan beliau berkata, “Apa kalian heran dengan kecemburuan Sa’ad?
Sesungguhnya aku lebih cemburu daripada Sa’ad dan Allah lebih cemburu daripada
aku. Oleh karena itu, Allah mengharamkan kekejian-kekejian yang tampak dan yang
tersembunyi.”
6.
“Sesungguhnya
Allah cemburu (tersinggung) dan seorang mukmin harus cemburu. Ketersinggungan
Allah adalah ketika hamba-Nya melakukan apa yang dilarang Allah.” (HR. Bukhari
Muslim)
7.
Dalam hadits lain
ketika beliau berkhotbah sholat gerhana matahari, beliau bersabda: “Wahai umat
Muhammad, tidak ada yang lebih tersinggung (ghirah) melebihi Allah ketika
seorang hamba laki-laki dan perempuan berzina. Hai umat Muhammad, seandainya
kalian mengetahui apa yang aku ketahui, niscaya kalian akan banyak menangis dan
sedikit tertawa.”
8.
Dan sebagaimana
disebutkan oleh Anas bin Malik, “Akan aku beritahu berita yang tidak akan
diberitakan oleh seorangpun sesudahku. Saya mendengar Rasulullah SAW bersabda,
Termasuk tanda-tanda kiamat adalah diangkatnya ilmu dan menyebarnya kebodohan,
maraknya minuman khamar, dan perzinaan…”
9.
@è% úüÏZÏB÷sßJù=Ïj9 (#qÒäót ô`ÏB ôMÏdÌ»|Áö/r& (#qÝàxÿøtsur óOßgy_rãèù 4 y7Ï9ºs 4s1ør& öNçlm; 3 ¨bÎ) ©!$# 7Î7yz $yJÎ/ tbqãèoYóÁt ÇÌÉÈ @è%ur ÏM»uZÏB÷sßJù=Ïj9 z`ôÒàÒøót ô`ÏB £`ÏdÌ»|Áö/r& z`ôàxÿøtsur £`ßgy_rãèù wur úïÏö7ã £`ßgtFt^Î wÎ) $tB tygsß $yg÷YÏB ( tûøóÎôØuø9ur £`ÏdÌßJè¿2 4n?tã £`ÍkÍ5qãã_ ( wur úïÏö7ã £`ßgtFt^Î wÎ) ÆÎgÏFs9qãèç7Ï9 ÷rr& ÆÎgͬ!$t/#uä ÷rr& Ïä!$t/#uä ÆÎgÏGs9qãèç/ ÷rr& ÆÎgͬ!$oYö/r& ÷rr& Ïä!$oYö/r& ÆÎgÏGs9qãèç/ ÷rr& £`ÎgÏRºuq÷zÎ) ÷rr& ûÓÍ_t/ ÆÎgÏRºuq÷zÎ) ÷rr& ûÓÍ_t/ £`ÎgÏ?ºuqyzr& ÷rr& £`Îgͬ!$|¡ÎS ÷rr& $tB ôMs3n=tB £`ßgãZ»yJ÷r& Írr& úüÏèÎ7»F9$# Îöxî Í<'ré& Ïpt/öM}$# z`ÏB ÉA%y`Ìh9$# Írr& È@øÿÏeÜ9$# úïÏ%©!$# óOs9 (#rãygôàt 4n?tã ÏNºuöqtã Ïä!$|¡ÏiY9$# ( wur tûøóÎôØo £`ÎgÎ=ã_ör'Î/ zNn=÷èãÏ9 $tB tûüÏÿøä `ÏB £`ÎgÏFt^Î 4 (#þqç/qè?ur n<Î) «!$# $·èÏHsd tmr& cqãZÏB÷sßJø9$# ÷/ä3ª=yès9 cqßsÎ=øÿè? ÇÌÊÈ
“Katakanlah (Muhammad) kepada laki-laki yang
beriman, ‘hendaklah mereka menahan sebagian pandangan mata mereka dan
memelihara kemaluan mereka, yang demikian itu lebih suci bagi mereka.
Sesungguhnya Allah Maha Mengetahui apa yang mereka perbuat.’ Dan katakanlah
kepada wanita-wanita yang beriman, ‘hendaklah mereka menahan sebagian pandangan
mata mereka dan memelihara kemaluan mereka…” (An-Nur ayat 30-31)
10.
“Aku pernah
bertanya kepada Rasulullah SAW tentang pandangan tiba-tiba (tanpa sengaja),
maka beliau memerintahkan aku untuk memalingkan pandanganku.” (HR Muslim no.
5609)
11.
Dan juga
sebagaimana hadits yang diriwayatkan dari Abu Hurairah r.a. dari Nabi Muhammad
SAW bersabda, “Sesungguhnya Allah menetapkan atas anak Adam bagiannya dari
zina-zina. Maka zinanya mata dengan memandang (yang haram), zinanya lisan
dengan berbicara. Sementara jiwa itu berangan-angan dan berkeinginan, sedangkan
kemaluan yang membenarkan semua itu atau mendustakannya.” (HR Al-Bukhori no
6243 dan Muslim no. 2657)
12.
“Dia mengetahui
pandangan mata yang khianat dan apa yang disembunyikan dalam dada.” (Ghafir
ayat 19)
13.
Ibnu Abbas r.a.
berkata, “ayat ini terkait dengan seorang laki-laki yang duduk pada suatu kaum.
Lalu lewatlah seorang wanita. Namun bila teman-temannya melihat dirinya, dia
menundukkan pandangannya. Sungguh Allah SWT mengetahui keinginan dirinya. Ia
ingin andai dapat melihat aurat si wanita.” (Al Jami’li Ahkamil Qur’an, 15/198)
DALIL HADIS
LARANGAN YANG BERHUBUNGAN DENGAN TTM, PACARAN DAN TUNANGAN
1.
LARANGAN DUDUK
DI PINGGIR JALAN
a.
Dari Abu
Hurairah dari Nabi shallallahu ‘alaihi wa sallam beliau bersabda: “Sesungguhnya
ALLAH telah menentukan kadar nasib setiap manusia untuk berzina yang pasti akan
dikerjakan olehnya dan tidak dapat dihindari. Zina kedua mata adalah memandang,
zina lisan (lidah) adalah mengucapkan, sedangkan jiwa berharap dan
berkeinginan, serta kemaluanlah (alat kelamin) yang akan membenarkan atau
mendustakan hal itu. [Bukhari, Muslim, Abu Dawud dan Ahmad]
b.
Hadis ini
menerangkan bahwa mata yg memandang kepada seseorang yg bukan muhrim dimana
pandangan itu diiringi nafsu syahwat atau tidak sesuai tuntunan agama, maka
pandangan itu termasuk zina.
c.
Dari Jarir, ia
berkata: Saya menanyakan tentang melihat sesuatu yang diharamkan yang datang
dengan tiba-tiba kepada Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam, kemudian
beliau bersabda: “Pejamkanlah matamu”. [Muslim]
Artinya manakala kita melihat perkara yang
diharamkan oleh ALLAH subhanahu wa ta’ala, maka hendaklah kita memejamkan mata.
d.
Dari Ummi
Salamah, ia berkata: Ketika saya bersama Maimunah berada di dekat Rasulullah
shallallahu ‘alaihi wa sallam, kemudian Ibnu Ummi Maktum masuk. Kejadian itu
sesudah turunnya ayat yang memerintahkan kami untuk berhijab. Kemudian Nabi
shallallahu ‘alaihi wa sallam bersabda: “Berhijablah kamu daripadanya”. Kami
berkata: Wahai Rasulullah, bukankah ia seorang yang buta tidak melihat dan
tidak mengetahui kami? Nabi SAW bersabda: “Apakah kamu juga buta? Tidak kah
kamu melihat orang itu?” [Abu Dawud dan Tirmizi, hadis dengan isnad hasan
shahih]
2.
LARANGAN BERSALAMAN,
BERSENTUHAN BUKAN MUHRIM
a.
Dari Abu
Hurairah dari Nabi shallallahu ‘alaihi wa sallam beliau bersabda: “Sesungguhnya
ALLAH telah menentukan kadar nasib setiap manusia untuk berzina yang pasti akan
dikerjakan olehnya dan tidak dapat dihindari. Zina kedua mata adalah memandang,
zina lisan (lidah) adalah mengucapkan, sedangkan jiwa berharap dan
berkeinginan, serta kemaluanlah (alat kelamin) yang akan membenarkan atau
mendustakan hal itu. [Bukhari, Muslim, Abu Dawud dan Ahmad]
b.
Hadis ini
menerangkan bahwa mata yg memandang kepada seseorang yg bukan muhrim dimana
pandangan itu diiringi nafsu syahwat atau tidak sesuai tuntunan agama, maka
pandangan itu termasuk zina
c.
Dari Jarir, ia
berkata: Saya menanyakan tentang melihat sesuatu yang diharamkan yang datang dengan
tiba-tiba kepada Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam, kemudian beliau
bersabda: “Pejamkanlah matamu”. [Muslim]
Artinya manakala kita melihat perkara yang
diharamkan oleh ALLAH subhanahu wa ta’ala, maka hendaklah kita memejamkan mata.
d. Dari Ummi Salamah, ia berkata: Ketika saya
bersama Maimunah berada di dekat Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam,
kemudian Ibnu Ummi Maktum masuk. Kejadian itu sesudah turunnya ayat yang
memerintahkan kami untuk berhijab. Kemudian Nabi shallallahu ‘alaihi wa sallam
bersabda: “Berhijablah kamu daripadanya”. Kami berkata: Wahai Rasulullah,
bukankah ia seorang yang buta tidak melihat dan tidak mengetahui kami? Nabi SAW
bersabda: “Apakah kamu juga buta? Tidak kah kamu melihat orang itu?” [Abu Dawud
dan Tirmizi, hadis dengan isnad hasan shahih]
“Tetapi, salahkah mencintai orang yang kita kagumi??”
“Apakah kak Nur
juga sayang dan mencintai Syah juga ya??”
Selesai
berfikir, Syah ingin tidur. Sebelum melanjutkan untuk tidur. Syah berdoa dalam
hati sebentar kepada Allah SWT. Supaya mendapatkan rahman dan pelajaran
dari-Nya.
“Bissmillahirrahmannirahim…
ÉOó¡Î0
«!$# Ç`»uH÷q§9$# ÉOÏm§9$# ÇÊÈ ßôJysø9$# ¬! Å_Uu úüÏJn=»yèø9$# ÇËÈ Ç`»uH÷q§9$# ÉOÏm§9$# ÇÌÈ Å7Î=»tB ÏQöqt ÉúïÏe$!$# ÇÍÈ x$Î) ßç7÷ètR y$Î)ur ÚúüÏètGó¡nS ÇÎÈ $tRÏ÷d$# xÞºuÅ_Ç9$# tLìÉ)tGó¡ßJø9$# ÇÏÈ xÞºuÅÀ tûïÏ%©!$# |MôJyè÷Rr& öNÎgøn=tã Îöxî ÅUqàÒøóyJø9$# óOÎgøn=tæ wur tûüÏj9!$Ò9$# ÇÐÈ
1. dengan menyebut nama Allah yang Maha
Pemurah lagi Maha Penyayang.
2. segala puji bagi Allah, Tuhan semesta alam.
3. Maha Pemurah lagi Maha Penyayang.
4. yang menguasai di hari Pembalasan.
5. hanya Engkaulah yang Kami sembah, dan hanya kepada Engkaulah
Kami meminta pertolongan.
6. Tunjukilah Kami jalan yang lurus,
7. (yaitu) jalan orang-orang yang telah Engkau beri nikmat kepada
mereka; bukan (jalan) mereka yang dimurkai dan bukan (pula jalan) mereka yang
sesat. (Q.S. AL-FATIHAH : 1-7)
ö@è% uqèd ª!$# îymr& ÇÊÈ ª!$# ßyJ¢Á9$# ÇËÈ öNs9 ô$Î#t öNs9ur ôs9qã ÇÌÈ öNs9ur `ä3t ¼ã&©! #·qàÿà2 7ymr& ÇÍÈ
1. Katakanlah: "Dia-lah Allah, yang Maha
Esa.
2. Allah adalah Tuhan yang bergantung kepada-Nya segala sesuatu.
3. Dia tiada beranak dan tidak pula diperanakkan,
4. dan tidak ada seorangpun yang setara dengan Dia." (Q.S.
AL-IKHLASH : 1-4)
ö@è% èqããr& Éb>tÎ/ È,n=xÿø9$# ÇÊÈ `ÏB Îh° $tB t,n=y{ ÇËÈ `ÏBur Îh° @,Å%yñ #sÎ) |=s%ur ÇÌÈ `ÏBur Ìhx© ÏM»sV»¤ÿ¨Z9$# Îû Ïs)ãèø9$# ÇÍÈ `ÏBur Ìhx© >Å%tn #sÎ) y|¡ym ÇÎÈ
1. Katakanlah: "Aku berlindung kepada
Tuhan yang menguasai subuh,
2. dari kejahatan makhluk-Nya,
3. dan dari kejahatan malam apabila telah gelap gulita,
4. dan dari kejahatan wanita-wanita tukang sihir yang menghembus
pada buhul-buhul,
5. dan dari kejahatan pendengki bila ia dengki. "Biasanya
tukang-tukang sihir dalam melakukan sihirnya membikin buhul-buhul dari tali
lalu membacakan jampi-jampi dengan menghembus-hembuskan nafasnya ke buhul
tersebut,” (Q.S. AL-ALAQ :1-5)
ö@è% èqããr& Éb>tÎ/ Ĩ$¨Y9$# ÇÊÈ Å7Î=tB Ĩ$¨Y9$# ÇËÈ Ïm»s9Î) Ĩ$¨Y9$# ÇÌÈ `ÏB Ìhx© Ĩ#uqóuqø9$# Ĩ$¨Ysø:$# ÇÍÈ Ï%©!$# â¨Èqóuqã Îû Írßß¹ ÄZ$¨Y9$# ÇÎÈ z`ÏB Ïp¨YÉfø9$# Ĩ$¨Y9$#ur ÇÏÈ
1. Katakanlah: "Aku berlidung kepada
Tuhan (yang memelihara dan menguasai) manusia.
2. raja manusia.
3. sembahan manusia.
4. dari kejahatan (bisikan) syaitan yang biasa bersembunyi,
5. yang membisikkan (kejahatan) ke dalam dada manusia,
6. dari (golongan) jin dan manusia. (Q.S. AN-NAAS :1-6)
Ya…
Allah!!! Berikanlah petunjuk Mu kepada hamba yang hina ini, sesungguhnya Engkau
Maha Mengetahui lagi Maha Melihat apa yang tidak diketahui oleh hamba Mu.
Engkau Yang Maha Bijaksana, Maha adil, dan Maha pemberi rezeki. Berikanlan aku
kemudahan dalam menjalani hidup ini, kemurahan rezeki, keselamatan di dunia dan
akhirat. Serta tunjukkanlah aku pada jalan kebenaran. Karena diriku mencintai
orang yang aku kagumi!!! Salahkah bila aku mencintainya, menyayanginya, dan
ingin menjadi miliknya?? Karena sesungguhnya Engkaulah Zat Yang Maha Pengasih
lagi Maha Penyayang. Berikanlah aku petunjuk ilmu yang bermanfaat lagi benar
dan berikanlah aku jodoh, pendamping yang berakhlak mulia, iman yang benar,
ketakwaan yang kuat, dan intlektual yang cerdas. Karena sesungguhnya aku sangat
sayang kepadanya!!!
Rabbana
atinna fidhunia khatsanah, wafilakhirati khatsanah, tauwaqina adzabannarr.
Subhanaka robbial idzati amma yasifun. Wassamurtsalin walhamdulillahirrabil’alamin…
Setelah selesai berdoa sejenak
kepada Allah SWT. Syah langsung berdoa untuk tidur. (“kutipan doa
sebelum tidur”)
Bismika wadja’tu janbil wabika ‘arfa’uhu, in amsakta nafsii
faghfirlahaa, wa in arsaltahaa fahfazhhaa bimaa tahfadzhu bihi ‘ibaadikas
shaalihiin.
Artinya: Dengan
namaMu ya Allah, aku meletakkan lambungku dan dengan namaMu pula aku
mengangkatnya dari tempat tidur. Sekiranya Engkau cabut nyawaku, hendaknya
Engkau ampunilah akan dia, dan apabila Engkau membiarkan hidup-hidup, maka
jagalah akan dia, sebagaimana Engkau jaga abdi-abdiMu yang saleh.
¶¶¶
Waktu itulah
sampai sekarang, dari hari ke hari Syah dan kak Nur saling bersmsan sebagai
seorang sahabat dan sling canda gurau bersama. Syah juga serimg dibilang lebay
atau berlebihan sama kak Nur. Selagi Syah ada waktu, sering Syah sms
kak Nur untuk menanyakan keadaannya. Baik tentang sholat, dan lainnya. Karena
rasa sayang dan suka Syah sma kak Nur masih besar dan masih berharap bisa
menjadi pendamping kak Nur.
Pada suatu hari
Syah bersmsan sama kak Nur pada Jumat malam tanggal 28 Desember 2012. Syah
menanyakan keadaan kak Nur.
“Mecom kak!!
Lagi apa sekarang kak??”
“W3… lagi
nonton ni!!”
“Nonton apa
kak??”
“lagi nonton Take
Me Out… Lau Syah lagi apa??”
“Lagi nonton Transformers
yak kak!! Enak lah tu kak?? Lagi cari calon ya?? Hehehe…”
“Calon apa??
Kakak lagi nemanin mama kakak nonton!!”
“Calon
pendamping kakak lah!! Hehehe…”
“Kakak sudah
ada calon Syah…”
“Emang siapa
calon kakak?? Kalau Syah boleh tahu???” dengan penasaran dan agax sedih sich,
Syah menanyakannya. Karena kak Nur sudah ada calon pendampingnya.
“Hehehe… ada
lah!!! Pokoknya orang itu yang bakalan ngelurusin tulang rusuk kakak…” kak Nur
menjawab dengan spontan dengan penuh rasa senang menjawabnya. Tetapi tidak mau
memberi tahu siapa calonnya.
“Ebmm… iya lah
kak…” Syah menjawab dengan lesu, karena kak Nur sudah ada calon pendampingnya.
Tetapi Syah tidak tahu pasti siapa calaon kak Nur.
“Hehehe….”
¶¶¶
Malam itupun
Syah menyadari bahwa setiap cinta dan kasih sayang itu belum tentu harus saling
memiliki, dan juga boleh putus asa. Mungkin karena Syah orang yang belum pantas
untuk kak Nur kali?? Dan kak Nur juga bukan jodoh Syah. Karena semua itu ada
hikmahnya, dan rasa sayang yang telah terpendam untuk kak Nur hanya menjadi
rasa mengagumi untuk selamanya.
Hingga waktu
tidur, Syah terbawa mimpi kalau kak Nur sudah menikah dengan pria lain yang
menjadi pendampingnya. Dengan disukung oleh keluarga dan teman-temannya.
“Karena
cinta itu tidak semestinya terungkap dengan jelas. Mencintai bukan cinta
terpaksa dan jangan membihongi perasaan. Jujur apa adanya, daripada perasaan
yang dipendam itu mungkin akan terasa sakit…
Ingin
dimengerti harus bisa mengerti perasaan orang lain. Jangan pernah
mengabaikancinta seseorang yang mencintaimu. Jangan pernah menahan perasaan
yang selama ini kamu pendam. Ungkapkanlah apa yang terpendam selama ini yang
ada di hatimu…
Luahkan
kepada insan yang kamu cintai. Meski itu berat itu berat untukmu menyatakan
kepadanya. Saat-saat terindah tidak mungkin bisa terlupakan. Hanya dua insan
yang saling mencintailah yang bisa merasakannya. Tidak ada cinta tanpa kasih
sayang…
Cinta
itu indah melambungkan kita ke negeri seribu awan, membuai, dan membawa kita
bermimpi dalam mimpi indah. Tak jarang bila kita lupa dan tersesat dibakar
cemburu. Dibelenggu keinginan untuk memiliki dan cintapun berbalik menjadi
mimpi buruk…
Cinta
sejati mendengar apa yang tidak dikatakan. Mengerti apa yang tidak dijelaskan.
Sebab cinta tidak datang dari bibi, lidah serta pikiran!!! Melainkan dari dalam
hati…
Melepas
seseorang bukanlah akhir dari dunia. Melainkan awal dari suatu kehidupan baru.
Syah sangat sayang dan mencintai kakak sepenuh hati. Karena cinta itu tumbuh
dari rasa kagum Syah ke kakak. Apakah kakak juga merasakannya???
Ada
pepatah cinta berkata: “Lupa sama Tuhan itu dosa. Lupa sama orang tua itu
durhaka. Lupa sama teman itu biasa. Dan lupa sama orang yang kita cinta dan
sayangi itu tidak bakalan bisa…!!!
Karena
siriku selalu mencoba melupakan dirimu. Segala kenangan indah dan pahit telah
terlawati. Tetapi semakin ku memcoba tuk melupakanmu. Bayangan semu itu semakin
dekat denngan hidupku. Cinta tidak dapat diungkapkan dengan kata-kata. Karena
cinta ada di dalam lubuk hati yang paling dalam…
Biarkan
cinta itu tumbuh dan mekar di dalam hati. Jangan biarkan cinta itu layu dan
mati di dalam hati. Karena cinta itu simbol dari kehidupan yang abadi. Jadilah
bintang yang selalu menerangi hatiku disaat aku sedih dan akan membutuhkanmu
yang bisa mencintai aku dengan setulus hati. Tidak ada cinta tanpa kasih
sayang…
(“kutipan kata
mutiara”)
"Tanpa
cinta matahari dapat kehilangan sinarnya, bunga - bunga dapat kehilangan
harumnya, serta madu dapat kehilangan manisnya "
"Duka
timbul dari kekecewaan, kekecewaan timbul dari tidak tercapainya nafsu. Nafsu
merupakan suatu hal yang mengasyikkan diri saya, saya timbul dari pikiran, aku
merupakan pikiran sendiri pikiran merupakan ingatan masa lalu"
"Orang
bijak menghindari masalah, orang pintar menyelesaikan masalah"
"Terkadang
lebih baik tuk tak mengetahui apa yang terjadi di sekitarmu, daripada semua itu
semakin memberi luka di hatimu"
"Terkadang
kamu memilih tuk mengabaikan seseorang, hanya karena itu cara termudah tuk
menghindarkan dirimu dari luka"
"Janganlah
kau buat kekeliruan sebagai sesuatu alasan, dikarenakan semestinya ia jadi
motivasimu tuk terus mengambil langkah ke depan"
"Dalam
hidup, terkadang kamu memilih meminta maaf pada seseorang, bukan karena kamu
salah, tapi karena kamu takut kehilangan dia"
"Hadiah
tak selalu terbungkus dgn indah. Kadang Tuhan membungkus dengan masalah, tapi
di dalamnya tetap ada berkah"
"Kadang kamu
menyakiti dirimu sendiri lebih dari siapapun yg mungkin bisa menyakitimu,
karena kamu tak jujur dengan perasaanmu"
"Jangan
mengeluhkan masalah yang datang dalam hidupmu. Terkadang kamu harus merasakan
sakit Untuk dapat mensyukuri bahagia""Cepat atau lambat manusia pasti
mati, semua pilihan hidup ada ditangan diri sendiri"
"Hargai
dan syukuri apa yang kamu miliki saat ini, atau kamu akan menyesal ketika
melihat orang lain yang memilikinya"
"Janganlah
putus harapan dapat cinta, dikarenakan senantiasa ada seseorang yang akan tulus
mencintaimu, walau kadang dia bukan yang kaum inginkan"
“Ketika tulus, kamu tak akan menyesali pernah mencintai seseorang,
tapi kamu mungkin menyesal telah percaya dia mencintaimu juga.”
“Semua orang melakukan salah, kamu harus cukup dewasa tuk
memaafkannya, tapi kamu bisa memilih tuk tak lagi mempercayainya.”
BEING DEEPLY
LOVED BY SOMEONE GIVES YOU STRENGHT, WHILE LOVING SOMEONE DEEPLY GIVES YOU
COURAGE - LAO TZU (Sangat dicintai oleh seseorang membuatmu memiliki kekuatan;
sementara sangat mencintai seseorang membuatmu memiliki keberanian)
WHEN THE POWER
OF LOVE OVERCOMES THE LOVE OF POWER, THEN THERE WILL BE TRUE PEACE - SRI CHIN
MOI GOSH (Ketika kekuasaan cinta menguasai cinta kekuasaan, akan ada kedamaian
sejati)
IF YOU LOVE ME,
LET ME KNOW. IF NOT, PLEASE LET ME GO – ANONYMOUS (Jika kau mencintaiku, biarkanlah
aku tahu. Tapi jika tidak, tolong biarkan aku pergi)
FALLING IN LOVE
IS AWFULLY SIMPLE, BUT FALLING OUT OF LOVE IS SIMPLY AWFUL – ANONYMOUS (Jatuh
cinta itu sangat sederhana, tapi jatuh karena cinta itu sungguh mengerikan)
LOVE IS AS MUCH
AN OBJECT AS AN OBSESSION, EVERYBODY WANTS IT, EVERYBODY SEEKS IT, BUT FEW EVER
ACHIEVE IT, THOSE WHO DO WILL CHERISH IT, BE LOST IN IT, AND AMONG ALL, NEVER
FORGET IT – CURTIS JUDALET (Cinta itu adalah sebuah obyek seperti obsesi;
setiap orang menginginkannya, setiap orang mencarinya, tapi sedikit orang yang
mendapatkannya; orang yang pernah melakukannya akan selalu menghargai cinta,
tersesat di dalamnya; dan tidak akan melupakannya)
TO LOVE FOR THE
SAKE OF BEING LOVED IS HUMAN, BUT TO LOVE FOR THE SAKE OF LOVING IS ANGELIC –
ALPHONSE DE LEMARTINE (Mencintai demi dicintai itu sifat manusia, tapi
mencintai demi mencintai itu sifat malaikat)
LIFE HAS TAUGHT
US THAT LOVE DOES NOT CONSIST IN GAZING AT EACH OTHER, BUT LOOKING OUTWARD
TOGETHER IN THE SAME DIRECTION – ANTOINE DE SAINT-EXUPERY (Hidup telah
mengajarkan kita bahwa cinta tidak berisi "saling memandang", tapi
cinta berisi "bersama-sama melihat satu arah yang sama")
BE GLAD OF LIFE
BECAUSE IT GIVES YOU THE CHANCE TO LOVE, TO WORK, TO PLAY AND TO LOOK UP AT THE
STARS – HENRY VAN DYKE (Syukurilah hidup, karena hidup memberimu kesempatan
untuk mencintai, bekerja, bermain dan memandang bintang-bintang)
IT IS BETTER TO
HAVE LOVED AND LOST, THAN TO HAVE HATED AND WON – ANONYMOUS (Lebih baik pernah
mencitai dan pernah kalah (dalam cinta), daripada pernah membenci dan menang
(akan cinta).
IT'S MUCH
EASIER TO TURN A FRIENDSHIP INTO LOVE, THAN LOVE INTO FRIENDSHIP – ANONYMOUS
(Lebih mudah mengubah persahabatan menjadi cinta, daripada mengubah cinta
menjadi persahabatan)
Kebahagiaan dan
tidak kebahagiaan manusia tergantung pada diri sendiri. ( Abraham lincoln)
Barang siapa yang
mencita - citakan satu kebaikan dan tidak jadi melaksanakannya, maka baginya
dituiskan (pahala) kebaikan. (H.R. Muslim)
Jadilah diri kamu
sendiri karena gak ada yang bisa melakukannya lebih baik dari diri kita
sendiri. (franklin D.Roosevelt)
مَـْن جَـدَّ وَجَـدَ
“ Barang siapa bersungguh-sungguh, dapatlah ia”
“ Barang siapa bersungguh-sungguh, dapatlah ia”
وَمَا اللَّذَّةُ إِلاَّ بَعْدَ التَّعَبِ
“ Tidak ada kenikmatan kecuali setelah kepayahan“
“ Tidak ada kenikmatan kecuali setelah kepayahan“
من ملك غضبه ا�*ترس من عدوه
“Man malaka ghodobahu ihtarosa min aduwwihi”
Barangsiapa menguasai amarahnya maka ia dijaga dari musuh musuhnya.
“Man malaka ghodobahu ihtarosa min aduwwihi”
Barangsiapa menguasai amarahnya maka ia dijaga dari musuh musuhnya.
اسأل مجرب ولا تسأل �*كيم
“Isal al mujrib wa laa tas'al hakim”
Bertanyalah kepada orang yang berpengalaman, bukan kepada orang bijak.
“Isal al mujrib wa laa tas'al hakim”
Bertanyalah kepada orang yang berpengalaman, bukan kepada orang bijak.
¶¶¶
Inilah kisah
yang tidak akan pernah berakhir, walau sampai kapanpun. Syah sangat senang dan
bahagia bila kak Nur juga bahagia. Sesungguhnya, siapapun yang akan menjadi
pendamping kak Nur suatu saat nanti. Pasti itu adalah yang terbaik untuk kak
Nur serta menjadi kebahagiannya. Karena Syah hanyalah sebatas seorang penggemar
untuk kak Nur.
Sesuai dengan
novel ini yang berjudul “Salahkah Mencintai Orang yang Kita Kagumi dan
Bagaimanakah Perasaannya ?” karena semua ini telah tertuang semua
perasaan kasih sayang dan kisah Syah waktu mengenali seseorang yang sangat
istimewah yaitu, seorang gadis yang sholeha, patut untuk dicontoh dalam
kehidupan sehari-hari.
Novel ini juga
adalah sebagai hadiah pertama untuk Nurhidayanti yang akan berulang tahun di
hari ultahnya kak Nurhidayanti yang ke-20 pada tanggal 06 Januari 2013. “Semoga
kakak diberi kesehatan serta umur yang panjang oleh Allah SWT. Semoga cita-cita
dan impian kakak dapat tercapai dan terwujud serta menjadi orang yang sukses.
Jaga kesehatan diri. Jangan lupa beribadah kepada Allah SWT. Karena sumua itu
adalah kebutuhan dan kewajiban kita sebagai insan dan hamba yang telah
diciptakan oleh Allah SWT.”
Berikut ini
ialah sebuah puisi yang Syah buat dan Syah persembahkan untuk kak Nurhidayanti.
MENANTI DATANGNYA CINTA SEJATI
Malam terasa
begitu sunyi dan sepi…
Kala ku sedang
merenungi kegelihahan hati yang mencari-cari cinta sejatiku…
Wahai bintang
pujaanku, cahaya hidupku, sosok semu yang selalu terbayang dalam benakku…
Oh…
Bintang
hatiku!!! Temanilah malamku dengan sinar duhai cinta sejatiku…
Cinta itu ku
anggap seperti lautan…
Yang tak bisa
habis airnya…
Dan yang tidak
pernah habis ombaknya…
Begitu indah
pesonanya…
Begitu luas
lingkupnya…
Meskipun asin
terasa…
Tapi begitu
banyak kegunaannya yang dengan kecantikkan dari Allah SWT…
Seperti dirimu
yang akan selalu mempesona dalam hatiku, difikiranku selamanya…
Syah sangat
sayang dan cinta sama kak Nurhidayanti…
Cipt. Syah Muhammad Noor
Ragukanlah jika bulan kan slalu purnama
ragukanlah jika bunga kan slalu mekar…
ragukanlah jika bunga kan slalu mekar…
Tapi jangan ragukan cintaku padamu…
Misteri cinta kdang tak terselami oleh akal
pikiran manusia.orang bilang cinta itu "KORBAN" korban berarti kau
menerima resiko apapun!!!
Bahkan sampai yg terpahit sekalipun, tapi
ternyata tidak gampang menerimanya, memang mudah tuk di ucapkan tapi tidak
gampang tuk di kenang…
Kau bagaikan lilin dihatiku,,yang terus
menerangi kegelapan dalam hatiku...
Kau bagaikan air di hatiku, yang terus
mengobati dahaga jiwaku...
Dan kau bagaikan bunga yg tak pernah layu dan
mati di sepanjang Zaman di hatiku…
Berdiri jauh aku dengar suara, tapi entah
dimana…
Tak tertahan dan mungkin akan hilang entah
kemana…
Jauh dimana aku menunggu waktu yang slalu
kunantikan…
Entah dimana ku bisa temukan mu yang slalu
menghantuiku???
Akan kah waktu bisa mempertemukan ku dengan
dirinya???
¤ THE
END ¤
BIODATA PENULIS
SYAH MUHAMMAD NOOR, dengan nama
sebenarnya Sy. Syah Muhammad Noor Zailani Al-Idrus atau yang kerap disapa Syah merupakan salah satu mahasiswa dari
Universitas Muhammadiyah Pontianak dengan program studi Teknik Mesin. Kelahiran
Sungai Adong, 01 September 1992 anak ke-3 dari tiga bersaudara. Keturunan Tuan-tuan
dari Raja Kubu untuk sebelah bapaknya. Dengan nama bapaknya Sy. Abdul Kadir
Zailani Al-Idrus. Selain menjalani aktifitas perkuliahan, Syah juga aktif dalam
beberapa organisasi baik dari Sekolah Dasar (SD) sampai dengan kuliah. Hobi
yang selalu ingin tahu tentang hal-hal yang positif. Dengan motto “Teruslah
Dalam Kegiatan Yang Positif Lagi Bermanfaat. Jangan Pernah Mengeluh Dengan
Keadaan.”
DAFTAR PUSTAKA
Http://www.liriklaguIndonesiaRaya.co.id
Sumber : http://referensi
kepemimpinan.blogspot.com
Catatan:
Geen opmerkings nie:
Plaas 'n opmerking