Dinsdag 23 April 2013

Novel Syah

"SALAHKAH MENCINTAI ORANG YANG KITA KAGUMI dan BAGAIMANAKAH PERASAANNYA?



Hey… panggil saja saya Syah. Nama lengkap saya ialah Syah Muhammad Noor, maklum nama belakang saya agax mirip perempuan gitu, banyak teman-teman bilang nama Syah ne aneh. Hehehehe….
Tapi itu tidak membuat Syah marah or kesal, ah!!! Itu Syah anggap biasa saja!!! Maklum, anak zaman sekarang sukanya mengeledek teman. Syah sekarang kuliah di Universitas Muhammadiyah Pontianak (UMP), Syah termasuk anak yang suka ngeledek juga di kampus.
Waduh lupa!!! Kalau ditanya soal keluarga, Syah anak yang paling kecil. Kata Orang Melayu “anak yang bungsu” dari tiga bersaudara. Disamping Syah kuliah sekarang, Syah juga bekerja di Kantor Bupati Kubu Raya, sebagai pegawai Staf Teknik. Maklum, super sibuk!!! Pagi kerja malam kuliah, hehehe!!!
Ngomong-ngomong ne, sebelum Syah masuk kuliah di UMP, Syah dulu pernah kuliah di Makassar yaitu Universitas Hasanudin Makassar (UNHAS), so…. Syah pulang ke Pontianak karena dipanggil menjadi pegawai di Kantor Bupati.
Syah pulang ke Pontianak pada tanggal 30 Agustus 2012 kemaren, menggunakan pesawat Lion Air. Transit dari Makassar ke Pontianak sekitar 5 jam, berangkat dari Makassar pukul 07.00 WITA sampai di Jakarta pukul 08.00 WIB untuk istirahat sebentar sambil menunggu pesawat Lion Air dari Pontianak datang. Setelah pesawat Lion Air dari Pontianak datang, Syah pun langsung naik setelah penumpangnya sudah turun semua. Syah berangkat dari Jakarta pukul 08.30 WIB sampai di Pontianak pukul 09.45 WIB di Bandara Supadio, sesampai di bandara Syah pun langsung dijemput oleh abang.
¶¶¶
Tidak terasa waktu berlalu dengan cepatnya, baru saja Syah rasakan baru pulang dari Makassar, eh… ternyata sudah hari Senin tanggal 24 September 2012, Syah melanjutkan kuliah di UMP dengan status “Mahasiswa Pindahan” (Hehehe… ada juga ya, sama dengan sekolah aja)!!
Syah di Makassar juga kuliah di UNHAS ngambil jurusan Teknik Mesin. Kata orang: “Sekarang ini lulusan Teknisi banyak peluang kerjanya.” So… itu sich benar, karena Syah juga sudah bekerja yang hanya lulusan dari SUPM Negeri Pontianak. Tetapi, dalam persepsi pemikiran Syah ialah: “Pekerjaan itu bisa datang tergantung dari orang tersebut, dengan cara mencari kerjanya, tidak pernah mengeluh dalam bekerja, dan selalu ikhlas dalam bekerja.” Dalam bahasa Inggrisnya ialah: “People Of Human.”
Syah masuk kuliah di UMP juga mengambil jurusan Teknik Mesin, karena menerusin kuliah yang pernah Syah lakukan di UNHAS dulu. Eh… tidak taunya, selesai Syah ngurus administrasi pendaftaran di UMP, Syah langsung disuruh ke Fakultas Teknik, ternyata malamnya Syah langsung disuruh kuliah oleh Dekan Fakultas Teknik.
¶¶¶
Ya… dengan tanpa ragu-ragu lagi malamnya Syah pun kuliah, so… sesampai di kampus, Syah langsung naik ke lantai tiga dan langsung duduk di sebuah kursi panjang dengan sendiri. Maklum Syah anak baru, jadi belum ada teman yang Syah kenal. Hehehe…
Tidak lama duduk sendirian, akhirnya ada salah seorang yang datang, kayaknya sich teman kuliah juga. Syah pun mau menyapa, eh… dia duluan yang menyapa Syah.
“ Hey… Maaf, boleh tanya ndak?”
“ Hey juga!!! Iya, boleh kox? Emang ada apa ya?” jawab Syah dengan bingung.
“Kamu kuliah disini juga kah? Dan dimana ya kelas anak teknik semester pertama?” dia bertanya tanpa ragu.
“Ya, saya kuliah disini juga, lau… soal kelas anak teknik semester pertama sich, saya kurang tau juga tu, karna saya juga buru masuk malam ini untuk kuliah. O ya… ngomong-ngomong nama kamu siapa sich?” Syah lebih bingung ditanya kaya gitu, so… soalnya Syah baru masuk juga sich.
“O iya lupa, perkenalkan nama saya Dino Andrean, panggil aja Dino. Saya kuliah di Fakultas Teknik semester pertama dan baru masuk hari ini juga, lau kamu?”
“Nama saya Syah Muhammad Noor, panggil saja saya Syah, lau gitu kita samalah.”
“Berarti sama donk!!! Hehehe….” J
“Iya lah, hehehe!!!!” J
Akhirnya kami pun ngobrol sambil duduk di kursi panjang untuk menunggu dosen masuk ke ruangan kelas dan teman-teman yang lainnya juga. Tidak lama kemudian, ada salah seorang datang yaitu naik ke atas. Terdengar dari suara hentakan sepatunya yang sedang menuju ke atas melalui anak tangga, rupanya seorang lelaki yang cukup susah di tebak penampilannya, apakah dia itu mahasiswa atau dosen sich?
Dia pun lalu duduk sebentar disamping kursi kami, eh… tidak lama dia duduk, berdering bunyi suara handphone. Drrrriiinggg…. Driiiinnggg…. Bukan bukan suara handphone dari Syah dan Dino, ternyata handphone dari pria tersebut.
Pria tersebut langsung mengangkat HP-nya, kami  pun melanjutkan pembicaraan lagi, yang tadi sempat terhenti oleh kedatangan pria tersebut dan suara HP-nya. Tidak lama kemudian pria tersebut selesai telfonan, Eh… disusul bunyi hentakan sepatu dari bawah. “Kayaknya sich ramai ne,” syah berkata dalam hati.
Lalu Syah lihat, ternyata benar!!! Sekelompok mahasiswa datang yang sedang naik ke atas, Syah pun tidak tau juga apakah mereka mahasiswa teknik atau bukan. Syah pun langsung bertanya pada salah seorang dari mereka,
“Maaf, apakah kalian mahasiswa Fakultas Teknik?”
“Iya, kami anak teknik semester pertama!! Kamu anak teknik semester pertama yang baru ya?”
“Iya, trus ruangan kelasnya dimana ya, mas?” Syah bertanya karena bingung.
“Ikut saja mereka semua ne!!!” dian menjawab dengan singkat, padat, dan jelas.
“Iya, makasih ya mas!!!”
“Iya sama-sama.”
Akhirnya Syah masuk mengikuti merekan, dan Dino juga teman yang pertama Syah kenal di UMP mengikuti juga untuk masuk ke ruang kelas. Sesampai dalam kelas, Syah mencari kursi yang dekat dengan jendela, sebaliknya dengan Dino malah dekat pintu.
Syah pun mencoba berkenalan dengan teman-teman yang berada dalam kelas tersebut, anggap aja Syah ne sock kenal!!! Tanpa malu-malu, Syah berkenalan. Hehehe…
Selesai perkenalan dengan semua teman-teman yang ada di kelas, Syah pun berbincang-bincang dengan sala seorang pria yang bernama Ahmad Tufik. Dia senior loh di kelas kami, karena paling tua, dan juga sudah menikah dan mempunyai seorang anak.
Syah ngobrol sama bang Taufik cukup lama, dan Syah juga tahu alamat rumahnya yang ternyata dekat sini juga yaitu di Paris 2, Gg. Karya 3. Soo… Syah pun senang mendengarnya, karena rumah bang Taufik dekat dengan rumahnya paman Syah yang bernama Safri di Paris 2, Gg. Karya 8. Bang Taufik juga kenal dengan paman Syah, maklum paman Syah disana cukup terkenal juga, karena beliau adalah Ustadz gituu lohh… Dalam hati Syah berkata: “Ya tentulah bang Taufik kenal! Hehehe…”
Tidak lama Syah berbincang-bincang dengan bang Taufik, masuklah dosen!!! Syah pun terkejut, ternyata pria yang tadi duduk di samping itu adalah dosen Syah, pada waktu Syah lagi ngobrol dengan Dino.
Beliau adalah dosen pengajar mata kuliah Pendidikan Agama Islam (PAI) yang bernama Nanang Zakaria yang berasal dari Jawa diutus mengajar di UMP oleh Pimpinan Wilayah Muhammadiyah di Jawa.
Hari itu kami belajarlah layaknya seperti biasa, dan Syah pun senang juga dapat kenalan teman-teman baru di kampus baru ini. Syah pun dengan semangat belajar untuk meraih ilmu dengan rajinnya masuk kuliah terus tanpa absen, dan sering-sering kali melihat informasi di mading-mading kampus yang ada.
¶¶¶
Dalam hari-hari masuk kuliah, saat itu Syah melihat mading dengan cukup menarik informasinya. Sebuah brosur yang bertuliskan “Open Rekrutment Anggota Baru Primaraya” yaitu Perhimpunan Mahasiswa Kabupaten Kubu Raya. Tempatnya di kantor Camat Pontianak Tenggara Paris 2. Pada hari Minggu tanggal 30 September 2012, pukul 07.30 WIB sampai selesai. Bagi yang berminat untuk daftar, dapat menghubungi Nurhidayanti dan Tri Wahyuni.
Dalam melihat brosur tersebut, Syah pun tertarik untuk mengikuti Open Rekrutment Anggota Baru Primaraya. So pasti!!! Karena Syah sendiri adalah pemuda dari Kubu Raya itu sendiri. “Masaklah pemuda yang yang aktif kaya Syah sendiri ini tidak ikut.” Sambil berbicara dalam hati dengan rasa agak GR!!! Hehehe… J
Dalam waktu itu, Syah langsung mencatat nomor handphone Nurhidayanti dan Tri Wahyuni. Sesampai di rumah, Syah langsung menelfon Nurhidayanti. Soo pasti, karena dia dengan Syah sama-sama pakai kartu 3. Oleh karena itu, kartu 3 kan lau sama-sama pasti gratis nelfonnya, maklum uang masih nipis, jadi cari yang gratisan saja…
Ibarat pepatah, “Biar semuanya gratisan tidak masalah, asalkan jangan harga diri yang gartisan.” Lohh… itu kox jadi kata pepatah? Lanjut donkk!!! Syah pun mencoba menelfon Nurhidayanti dengan rasa ingin tahu sich! Apakah itu Primaraya?
Waktu memegang HP, Syah sudah menyiapkan beberapa pertanyaan untuk Nurhidayanti, karena rasa penasaran Syah masih membara-bara!!! Kaya api saja sich pakai membara segala!!!... Syah pun mencobanya! Tut… Tut… Tut… bunyi nada sambungnya, kox tulalit gitu sich? So paztilah kan belum diangkat!!! Nurhidayanti pun mengangkat HP-nya,
“Hallo, Assalamu’alikum… Maaf ini siapa ya?”
Dengan agak terkesan mendengar suara Nurhidayanti. Mengucapkan “Subbahanallah” Maha Suci Engka Ya Allah, telah menciptakan makhluk yang suaranya indah seperti Nurhidayanti, Syah bekata dalam hati.
“Walaikumsalam Wr. Wb. Ini dengan kak Nurhidayanti ya? Ne Syah Muhammad Noor, dari UMP, kak!! Boleh ndak Syah daftar di Primaraya?”
“Boleh kox, entar nanti sms yak di nomor kakak, yaitu: nama, tempat tanggal lahir, agama, dan universitas + fakultasnya!”
“Iya kak!!! Kak, boleh tau ndak? Perlengkapan apaan sich kak, yang akan dibawa?”
“Perlengkapannya nanti, pakai pakaian atasan putih, bawahan hitam. O  ya, tempatnya di Kantor Camat Pontianak Tenggara Jalan Paris II, tahu kan? Hari minggu tanggal 30 September 2012! Ada yang masih ditanya lagi?”
“Iya, Syah tau tempatnya! Ada kak, truz biaya pendaftarannya Rp 5000,- kan kak?”
“O iya kakak lupa!!! Iya, cuman Rp 5000,- kok! Itu untuk snack dan sertifikatnya nanti pada waktu rekrutment dan bayarnya langsung saat datang nati! Masih ada yang mau ditanya?” dengan pertanyaan yang siap untuk menjelaskan dari Kak Nur.
“Embb… Sudah jelas kak, kayaknya ndak ada lagi lah kak! Makasih ya kak atas penjelasannya?” Syah pun sudah jelas dengan penjelasan dari kak Nur, dan mencoba untuk mengakhiri percakapan tersebut.
“Emhh… Iya sama-sama!!!”
“Salamu’alaikum kak!”
“Walaikumsalam Wr. Wb.”
Setelah selesai melakukan percakapan di handphone dengan kak Nurhidayanti. Syah pun menutup handphone dan memulai untuk tidur, karena malam sudah larut juga. Ternyata ada yang kelupaan??? Rupanya Syah belum sms kak Nur untuk daftar!!! Syah pun mengambil HP lagi untuk daftar dan apa yang telah disarankan oleh kak Nur, Syah langsung tulis. Lalu Syah kirim sms-nya sama kak Nur, setelah selesai Syah langsung tidur.
¶¶¶
Waktupun cepat berganti, hari demi hari telah berlalu. Pada hari Jumat dan Sabtu ada kegiatan sosialisasi yaitu perkenalan kampus dan akademik di universitas. Kegiatan tersebut masuk pagi yaitu pukul 08.00 WIB sampai dengan pukul 16.00 WIB. Karena Syah kuliahnya masuk malam, jadi hari Jumat masih ada mata kuliah, malamnya juga masuk lagi.
Pada hari Sabtunya, selesai sosialisasi Syah langsung ke rumah Paman di Paris II, Gg. Karya 8. Sambil nunggu jemputan disana, sebelum abang datang menjemput. Sesampai di rumah Paman, Syah istirahat sebentar sambil menghilangkan rasa capeknya, karena habis jalan kaki dari kampus ke rumah paman.
Hari pun sudah mulai malam, hingga tidak terasanya. Sambil menunggu abang jemput malamnya, kami main BOX alias kartu. Tidak lama main kartu, abang Syah pun datang untuk menjemput. Tetapi bukannya langsung pulang, malah abang juga ikut main kartu karena saking asyiknya.
Syah pun berhenti main kartu, dan iseng-iseng sms kak Nur, Syah pun langsung sms kak Nur. Ternyata tidak lama, ada suara handphone berdering, yaitu HP Syah yang berdering. Ternyata ada sms masuk, Syah cepat langsung membukanya. Rupanya kak Nur yang membalas sms Syah, kira tidak akan dibalas karena malam juga sudah larut sekitar pukul 22.30 WIB. Dalam sms Syah, berisi tulisan,
“Mecom kak.. Lagi apa ne sekarang?”
“W3. Lagi duduk2 aj ni!!!”
Syah merasa sangat senang sekali, tidak nyangka juga sich sms Syah ternyata dibalas oleh kak Nur. Akhirnya kamipun melanjutkan smsan, anehnya Syah pura-pura bertanya lagi tetentang perlengkapan yang akan dibawa besok, karena hari itu malam Minggu tanggal 29 September 2012, besokkan ada Rekrutmet Primaraya.
“Kak, besok tu pakai pakain apa sich, Syah lupa? Hehehe…”
“Pakai pakaian putih hitam, atasnya kemeja putih, dan celananya hitam. Esttt!!! Jangan lupa bawa mukenah untuk sholat nanti!!!”
“Maaf kak, Syah ini bukan cewek loh, tapi cowok kak! Kok disuruh bawa mukenah sich!” dengan kageett dan agak lucu sich membaca sms dari kak Nur, Syah tertawa dalam hati! Hehehehe…
“Uppzzz salah ya? Kakak kira Syah tu anti ternyata afwan toh! Maaf ya Syah?”
“Hehehe… ndak apa-apa kox kak! O ya… lau boleh tau, kakak kuliah di UNTAN sudah semester piro?”
“Emhh… pandai bahasa Jawa ya? Kakak sudah semester lima Syah!”
”Hehehe… J dikit-dikit sich!!! Kakak ngambil jurusan apa sich?”
“Kakak ngambil jurusan FISIP! Syah di UMP ngambil jurusan teknik kah?”
“Iya kak, Syah d UMP ngambil jurusan teknik! Berarti kakak pandai politik lah ne!!! Hehehe…”
“Emhh… tidak juga kok! Cuman belajar aja…”
“Kak, gimana sich tenteng Primaraya dan acaranya besok?”
“Kalau mau tau? Datang aja besok, Insya Allah pazti seru!!!”
“Iya kak, Insya Allah besok pazti Syah datang! O ya kak, maaf ne lau Syah sudah ganggu kakak?” Syah pun bermaksud untuk mengakhiri smsan sama kak Nur, karena hari sudah larut malam juga sekitar pukul 23.30 WIB.
“Iya, tidak apa-apa kok! Kan malam minggu! Hehe…” J
“Iya, makasih kak? Udah dulu ya kak, sudah larut malam juga ne. Slamat malam kak!!!” J
“Iya sama-sama!!! Slamat malam juga!!!” J
Selesai smsan dengan kak Nur, Syah pun nunggu abang selesai main kartu. Sampai-sampai Syah ketiduran sebentar!! Maklumlah, selesai main kartunya sekitar pukul 02.30 WIB. Setelah selesai, Syah dibangunkan abang untuk pulang kerumah.
Syah langsung bangun dan siap-siap untuk pulang, sesampai di rumah sekitar pukul 03.00 WIB. Syah sampai di rumah tidak tidur lagi, karena langsung menyiapkan perlengkapan untuk kegiatan Rekrutment Pimaraya sampai adzan subuh. Lalu Syah sholat subuh, selesai sholat Syah langsung mandi dan berkemas-kemas untuk siap-siap berangkat. Karena acaranya di mulai pukul 07.30 WIB.
¶¶¶
Haripun sudah pagi, karena mentari mulai muncul untuk menyinari bumi. Syah mulai berangkat ke Kantor Camat Pontianak Tenggara tempat diselenggarakannya Open Rekrutment Anggota Baru Primaraya. Karena waktu sudah menunjukkan pukul 07.00 WIB. Sampai di sana pas pukul 07.30 WIB, Syah tiba di depan Kantor Camat. Kira acaranya sudah dimulai, rupanya  masim belum.
Sampai di sana, Syah mendapatkan kenalan. Namanya Mustamar dari Sekolah Tinggi Agama Islam Negeri Pontianak (STAIN), dialah kenalan pertama Syah waktu ingin menjadi anggota aktif Primaraya. Kamipun ngobrol sambil masuk ke ruangan, ehh… ternyata ada juga peserta yang lain sudah datang, walaupun masih sedikit.
Dari salah seorang peserta lain, ternyata Syah mengenali seseorang peserta juga. Dia itu adalah teman pramuka Syah, namanya Mr. MM ialah Muhammad Mulyadi. Dia sekarang kuliah di BSI semester lima dan ngajar pramuka di SMP Negeri 1 Sungai Raya.
Saking asnyiknya ketemu sama teman-teman baru, kami sebagai peserta dipanggil oleh panitia untuk mengambil formulir pendaftaran yang akan diisi ileh kami sendiri. Lalau kami satu-persatu dipanggil untuk berfoto yang akan digunakan untuk dimasukkan dalam Kartu Tanda Anggota (KTA).
Acaranyapun dimulai yaitu pembukaan dari Ketua Panitia. Syah ingin sekali cepat melihat dan mengelani yang namanya Kak Nurhidayanti, yang waktu ditelfon suaranya lemah lembut. Syah sich belum tahu orangnya yang mana, mungkin aslinya lebih dari lemah lembut lagi suaranya, cara berbicaranya.
Setelah acara dibuka oleh Ketua Panitia, kami sebagai peserta diberi selembar kertas yang bertuliskan Mars Primaraya. Dari tulisannya sich, nampaknya itu kertas adalah lagu kebangsaan Primaraya. Hehehe!!! Ada juga lagu kebangsaan, kaya negara aja pakai lagu kebangsaan!!
Syah pun bingung gimana nadanya, karena belum pernah dengar lagunya dinyanyikan. Tpi sich untungnya, sebelum menyanyikan lagu Mars Primaraya. Kami semua disuruh untuk menyanyikan lagu kebangsaan Indonesia dulu. Yaitu lagu Indonesia Raya, karena kami semua adalah sebagai pemuda-pemudi Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI) harus wajib menyanyikan lagu kebangsaan Indonesia. Hehehe!!! Kayak memperingati hari “Sumpah Pemuda” aja pakai kata-kata ”Pemuda-Pemudi”. Padahal hari ini pertepatan dengan hari peringatan “Gerakan 30 SPKI”, karena hari ini tanggal 30 September 2012.
Kami semuapun dipersilahkan berdiri baik dari peserta maupun panitia oleh pembawa acara. Syah pun dengan semangat berdiri untuk menyanyikan lagu Indonesia Raya yang diciptakan oleh pahlawan kita yaitu W.R. Soepratman. Begitu juga dengan yang lainnya, berdiri dengan semangat untuk menyanyikannya. Syah sendiri seolah-olah berada dalam posisi tahun 45 dengan semangat dan kekuatan yang besar dalam hati, jiwa, dan raga para pejuang terdahulu yaitu para pahlawan yang telah gugur demi mencapai kemerdekaan negara Republik Indonesia yang merupakan puncak awal kelahiran NKRI.
Drijen pun lalu memberi isyarat sebagai pemimpin untuk memulai lagu Indonesia Raya yaitu dengan ketukan 4/4. Drijen pun memulainya “Hiduplah Indonesia Raya.” Kamipun menyanyi dengan semangat, walaupun agax sumbang sich. Kami tetap semangat karena lagu ini adalah lagu kebangsaan kami, dan kami semuapun hafal dengan nada dan liriknya itu walupun tidak terlalu benar dan mirip sama aslinya. Berikut adalah liriknya lagu Indonesia Raya: (kutipan lagu Indonesia Raya.”)
Lirik Lagu Kebangsaan INDONESIA RAYA
 Oleh W.R.Soepratman

Indonesia  tanah airku
Tanah tumpah darahku
Disanalah aku berdiri
Jadi pandu ibuku
Indonesia  kebangsaanku
Bangsa dan Tanah Airku
Marilah kita berseru
Indonesia  bersatu

Hiduplah tanahku
Hiduplah negriku
Bangsaku Rakyatku semuanya
Bangunlah jiwanya
Bangunlah badannya
Untuk  Indonesia  Raya

Indonesia  Raya
MerdekaMerdeka
Tanahku negriku yang kucinta

Indonesia  Raya
Merdeka Merdeka
Hiduplah  Indonesia  Raya

Indonesia  Raya
Merdeka Merdeka
Tanahku negriku yang kucinta

Indonesia  Raya
Merdeka Merdeka
Hiduplah  Indonesia  Raya

* [[ Indonesia
Tanah yang mulia Tanah kita yang kaya
Di sanalah aku beradaUntuk slama-lamanya
Indonesia Tanah pusaka Pusaka Kita semuanya
Marilah kita mendoa Indonesia  bahagia

Suburlah Tanahnya Suburlah jiwanyaBangsanya Rakyatnya semuanya
Sadarlah hatinyaSadarlah budinya
Untuk Indonesia  Raya

Indonesia Tanah yang suci
Tanah kita yang sakti
Disanalah aku berdiri ‘njaga ibu sejati Indonesia !
Tanah berseri Tanah yang aku sayangi
Marilah kita berjanji  Indonesia  abadi

Slamatlah RakyatnyaSlamatlah putranya
Pulaunya lautnya semuanya
Majulah NegrinyaMajulah Pandunya
Untuk  Indonesia  Raya]
Selesai menyanyikan lagu Indonesia Raya, kami semua melanjutkan untuk menyanyikan lagu kebangsaan Primaraya yaitu Mars Primaraya, dengan semangat Syah menyanyikannya. Walau tidak tau sich nadanya gimana, yang penting ikut yak dengan suara agak Syah pelankan. Karena takut salah-salah yang bisa merusak lagu itu sendiri. Berikut lirik lagu Mars Primaraya:




“MARS PRIMARAYA”
Perhimpunan mahasiswa Kabupaten Kubu Raya.
Berjuang bersama tuk membangun daerah.
Hapuskan kebodohan, singkirkan penindasan.
Demi tercapainya kehidupan sejahtera.
Yang s’lalu semangat…
Kreatif dan cerdas…
Dan pekerja keras…
Terdepan dan berkualitas!

Reff
PRIMARAYA, Perhimpunan Mahasiswa Kubu Raya.
Berjuang bersama tuk membangun daerah.
Pasti tercapainya kehidupan sejahtera.
PRIMARAYA pasti jaya!!! 2X

            Setelah selesai menyanyi, acaranyapun dilanjutkan kembali yaitu Pembukaan Kata Sambutan dari “Sesepuh Primaraya” dalam bahasa modernnya ialah Pelopor terbentuknya Primaraya itu sendiri yaitu pecahan dari Primakapon (Perhimpunan Mahasiswa Kabupaten Pontianak). Lalu dilanjutkan dengan Kata Sambutan oleh Ketua Primaraya itu sendiri.
Langsung diakhiri dengan penutupan yaitu pembacaan doa karena peserta telah resmi menjadi anggota aktik Primaraya. Syah terkejut… dalam hati Syah berkata, “Waduh… cepat benar gax acranya sudah selesai, padahal Syah belum tahu dan mengenali yang namanya kak Nurhidayanti.” Ternyata acaranya masih belum selesai, masih ada lagi acara selanjutnya yaitu: “Permainan + Kuis” untuk menunggu kehadiran narasumber memberikan materi selanjutnya.
Setelah narasumber datang untuk memberikan materi tentang ”Pengertian Pemimpin, Kepemimpinan, dan Organisasi” yang diberikan oleh Bang Ardi menyatakan bahwa “Pemimpin itu ialah orang yang dapat memimpin diri sendiri dan orang lain dengan tujuan tertentu.”
 (“Kutipan pengertian pemimpin”)
Pemimpin adalah suatu lakon/peran dalam sistem tertentu; karenanya seseorang dalam peran formal belum tentu memiliki ketrampilan kepemimpinan dan belum tentu mampu memimpin. Istilah Kepemimpinan pada dasarnya berhubungan dengan ketrampilan, kecakapan, dan tingkat pengaruh yang dimiliki seseorang; oleh sebab itu kepemimpinan bisa dimiliki oleh orang yang bukan "pemimpin".

Arti pemimpin adalah seorang pribadi yang memiliki kecakapan dan kelebihan, khususnya kecakapan/ kelebihan di satu bidang sehingga dia mampu mempengaruhi orang-orang lain untuk bersama-sama melakukan aktivitas-aktivitas tertentu demi pencapaian satu atau beberapa tujuan. Pemimpin adalah seorang pribadi yang memiliki kecakapan dan kelebihan - khususnya kecakapan-kelebihan di satu bidang , sehingga dia mampu mempengaruhi orang lain untuk bersama-sama melakukan aktivitas-aktivitas tertentu untuk pencapaian satu beberapa tujuan. (Kartini Kartono, 1994 : 181).
Pemimpin jika dialihbahasakan ke bahasa Inggris menjadi "LEADER", yang mempunyai tugas untuk me-LEAD anggota disekitarnya. Sedangkan makna LEAD adalah :
1.       Loyality, seorang pemimpin harus mampu membagnkitkan loyalitas rekan kerjanya dan
memberikan loyalitasnya dalam kebaikan.
2.       Educate, seorang pemimpin mampu untuk mengedukasi rekan-rekannya dan mewariskan
tacit knowledge pada rekan-rekannya.
3.       Advice, memberikan saran dan nasehat dari permasalahan yang ada.
4.       Discipline, memberikan keteladanan dalam berdisiplin dan menegakkan kedisiplinan
dalam setiap aktivitasnya.
“Karena manusia diciptakan ke dunia ini sebagai khalifah yaitu pemimpin di muka bumi, yang menjaga dan merawat sebaik-baiknya. Sedangkan kepemimpinan ialah cara seseorang dalam memimpin atau sebagi pelopor dan profokator seseorang untuk mencapai tujuan tertentu yang didukung oleh semua pihak yang mendukung. Dengan kata lain, sifat kepemimpinan sudah ada dalam diri setiap manusia sejak ia dilahirkan di muka bumi, baik untuk memimpin dirinya sendiri, keluarga, masyarakat, dan lain-lain.”
(“Kutipan pengertian kepemimpinan”)
Dalam suatu organisasi kepemimpinan merupakan faktor yang sangat penting dalam menentukan pencapaian tujuan yang telah ditetapkan oleh organisasi. Kepemimpinan merupakan titik sentral dan penentu kebijakan dari kegiatan yang akan dilaksanakan dalam organisasi.
Kepemimpinan adalah aktivitas untuk mempengaruhi perilaku orang lain agar supaya mereka mau diarahkan untuk mencapai tujuan tertentu (Thoha, 1983:123).
Sedangkan menurut Robbins (2002:163) Kepemimpian adalah kemampuan untuk mempengaruhi suatu kelompok untuk mencapai tujuan.
Sedangkan menurut Ngalim Purwanto (1991:26) Kepemimpinan adalah sekumpulan dari serangkaian kemampuan dan sifat-sifat kepribadian, termasuk didalamnya kewibawaan untuk dijadikan sebagai sarana dalam rangka meyakinkan yang dipimpinnya agar mereka mau dan dapat melaksanakan tugas-tugas yang dibebankan kepadanya dengan rela, penuh semangat, ada kegembiraan batin, serta merasa tidak terpaksa.
Dari pengertian diatas kepemimpinan mengandung beberapa unsur pokok antara lain:
1. Kepemimpinan melibatkan orang lain dan adanya situasi kelompok atau organisasi tempat pemimpin dan anggotanya berinteraksi.
2. Di dalam kepemimpinan terjadi pembagian kekuasaan dan proses mempengaruhi bawahan oleh pemimpin, dan.
3. Adanya tujuan bersama yang harus dicapai.
Dari uraian diatas dapat diambil kesimpulan bahwa kepemimpinan adalah kemampuan untuk mempengaruhi perilaku seseorang atau sekelompok orang untuk mencapai tujuan tertentu pada situasi tertentu.
Beberapa pendapat ahli mengenai Kepemimipinan :
1.       Menurut John Piffner, Kepemimpinan merupakan seni dalam mengkoordinasikan dan mengarahkan individu atau kelompok untuk mencapai suatu tujuan yang dikehendaki. (H. Abu Ahmadi, 1999:124-125)
2.       Kepemimpinan adalah pengaruh antar pribadi, dalam situasi tertentu dan langsung melalui proses komunikasi untuk mencapai satu atau beberapa tujuan tertentu. (Tannebaum, Weschler and Nassarik, 1961, 24)
3.       Kepemimpinan adalah suatu proses yang memberi arti (penuh arti Kepemimpinan) pada kerjasama dan dihasilkan dengan kemauan untuk memimpin dalam mencapai tujuan. (Jacobs & Jacques, 1990, 281)
4.       Kepemimpinan merupakan suatu kemampuan, proses, atau fungsi pada umumnya untuk mempengaruhi orang-orang agar berbuat sesuatu dalam rangka mencapai tujuan tertentu. (Slamet, 2002: 29)
5.       Kepemimpinan adalah sikap pribadi, yang memimpin pelaksanaan aktivitas untuk mencapai tujuan yang diinginkan. (Shared Goal, Hemhiel & Coons, 1957, 7)
6.       Kepemimpinan adalah suatu proses yang mempengaruhi aktifitas kelompok yang diatur untuk mencapai adalah pengaruh antar pribadi, dalam situasi tertentu dan langsung melalui proses komunikasi untuk mencapai satu atau beberapa tujuan tertentu. (Tannebaum, Weschler and Nassarik, 1961, 29)
7.       Kepemimpinan adalah aktivitas untuk mempengaruhi perilaku orang lain agar supaya mereka mau diarahkan untuk mencapai tujuan tertentu. (Thoha, 1983:123)
8.       Kepemimpinan adalah sekumpulan dari serangkaian kemampuan dan sifat-sifat kepribadian, termasuk didalamnya kewibawaan, untuk dijadikan sebagai sarana dalam rangka meyakinkan yang dipimpinnya agar mereka mau dan dapat melaksanakan tugas-tugas yang dibebankan kepadanya dengan rela, penuh semangat, ada kegembiraan batin, serta merasa tidak terpaksa. ( Ngalim Purwanto ,1991:26)
Dari uraian diatas dapat diambil kesimpulan bahwa kepemimpinan adalah kemampuan untuk mempengaruhi perilaku seseorang atau sekelompok orang untuk meneapai tujuan tertentu pada situasi tertentu. Kepemimpinan merupakan masalah sosial yang di dalamnya terjadi interaksi antara pihak yang memimpin dengan pihak yang dipimpin untuk mencapai tujuan bersama, baik dengan cara mempengaruhi, membujuk, memotivasi dan mengkoordinasi. Dari sini dapat dipahami bahwa tugas utama seorang pemimpin dalam menjalankan kepemimpinannya tidak hanya terbatas pada kemampuannya dalam melaksanakan program-program saja, tetapi lebih dari itu yaitu pemimpin harus mempu melibatkan seluruh lapisan organisasinya, anggotanya atau masyarakatnya untuk ikut berperan aktif sehingga mereka mampu memberikan kontribusi yang posesif dalam usaha mencapai tujuan.
Selain pengertian pemimpin dan kepemimpinan yang telah dijelaskan oleh Bang Ardi, ada lagi yaitu tentang Organisasi.
Menurut bang Ardi,  “Organisasi ialah suatu kepengurusan dari atas sampai bawah dengan adanya ketua sebagai pemimpin organisasi tersebut dan seksi-seksi lainnya sebagai pembantu tujuan organisasi yang mempunyai tujuan tertentu dan juga anggota sebagai sarana untuk berkembangnya suatu organisasi.”
Menurut Syah, “Organisasi ialah suatu bahasa yang dipenggal dari kata Organ yang berarti setiap organisasi mempunyai struktur dari ketua sampai anggota seperti tubuh kita yang mempunyai organ-organ dari kepala sampai kaki yang saling bersingkronisasi dan saling membutuhkan satu sama lain, begitu pula dengan organisasi antar ketua yang memimpin dengan anggotanya harus mempunyai ikatan yang kuat untuk mencapai suatu tujuan agar organisasi tersebut menjadi berkembang dan sukses.”
(”Kutipan pengertian organisasi”)
Organisasi adalah wadah berkumpulnya sekelompok orang yang memiliki tujuan bersama, kemudian mengorganisasikan diri dengan bekerja bersama-sama dan merealisasikan tujuanya.
Organisasi adalah wadah yang memungkinkan masyarakat dapat meraih hasil yang sebelumnya belum dapat dicapai oleh individu secara sendiri-sendiri. (James L. Gibson, 1986).
Pada dasarnya orang tidak bisa hidup sendiri. Sebagian besar tujuannya dapat terpenuhi apabila ada interaksi sosial dengan orang lain. Sebagai mahluk sosial, manusia tidak bisa hidup sendiri karena manusia memiliki kebutuhan terhadap manusia lainnya. Karena itulah biasanya manusia berkumpul dan membentuk kelompok, yang disebut dengan organisasi. Karang Taruna, perusahaan, kerajaan, negara, adalah bentuk-bentuk dari organisasi. Bahkan sebuah organisasi kejahatan pun pada dasarnya juga adalah sebuah organisasi, dimana mereka bergabung dan berkumpul karena memiliki tujuan dan kepentingan yang sama. Organisasi yang paling kecil yang kerap kita jumpai adalah keluarga. Keluarga pada hakikatnya adalah sebuah organisasi. Keluarga adalah satuan organisasi terkecil yang pertama  kali dikenal oleh setiap manusia.
Banyak motivasi yang mendorong seseorang masuk dalam sebuah organisasi. Diantara beberapa motivasi atau tujuan seseorang bergabung ke dalam suatu kelompok organisasi adalah :
1. Kelompok atau organisasi sering dipakai untuk memecahkan masalah-masalah.
2. Mencegah kesepian dan kerenggangan.
3. Kelompok dapat memberikan bantuan pada saat kesusahan / menjumpai masalah.
4. Kelompok dapat memberikan tujuan dan nilai hidup yang lebih baik, perilaku, dan kesetaraan kelompok.
5. Kelompok sosial, kerja dan bermacam-macam kelompk lainnya memberikan prestige, status dan pengakuan.

Selesai memberikan materi tentang “Pemimpin, Kepemimpinan, dan Organisasi” bang Ardi juga menyampaikan nasihat kepada kami semua, “Kita boleh saja ikut organisasi, tetapi jangan pernah organisasi itu dijadikan sebagai alasan untuk tidak menuntut ilmu.”
Syah pun langsung merespon kata-kata tersebut. Dalam pemikiran Syah menyimpulkan bahwa, “Kita perlu bororganisasi, karena di dalamnya suatu organisasi banyak terdapat ilmu-ilmu yang mungkin belum kita ketahui dan kita dapat dalam pendidikan formal. Untuk itu, kita perlu ikut organisasi, tetapi kita harus memilah dan menyaring organisasi tersebut agar tidak salah pilih. Karena dalam organisasi dapat mendidik kita menjadi manusia yang kritis, kreatif, inovatif dalam berkarya dan juga dari segi bahasa dan tingkah laku kita. Tetapi kita sebagai mahasiswa yang masih mengenyam pendidikan dan memnuntut ilmu di pendidikan formal, janganlah organisasi itu menjadi sebagai alasan untuk tidak berprestasi dalam menuntut ilmu. Karena menuntut ilmu adalah hak dan kewajiban kita generasi muda yang akan membangu negara ini, khususnya membangun Kabupaten Kubu Raya, karena kita ini adalah sebagai pemuda-pemudi Kubu Raya.”
Dari situlah Syah banyak belajar tentang berartinya kita ini sebagai generasi penerus untuk membangun dunia ini. Jangan pernah terjerumus oleh hal-hal yang kita anggap enak, simple, dan praktis. Tetapi dapat merusak diri kita sendiri yang selalu ingin tahu akan hal-hal baru.
Setelah acara pemberian materi tentang “Pemimpin, Kepemimpinan, dan Organisasi” dilanjutkan dengan acara selanjutnya dengan pengenalan “Struktur Organisasi Primaraya” yang di ketuai oleh M. Bukhari serta seksi di bidang KP (Kebijakan Publik) oleh Agus Hernudin sebagai Kabid KP dan di bidang PSDM (Pengembangan Sumber Daya Mahasiswa) oleh Nurhidayanti sebagai Kabid PSDM, serta sampai ke anggotanya.
Masing-masing pengurus menjelaskan tugas kerjanya yang telah tursusun. Dari Ketua, Kabid KP, dan Kabid PSDM maju untuk menjelaskannya. Dari situlah Syah mengenali dan mengetahui secara real/nyata yang namanya kak Nurhidayanti yang selama ini sering smsan sama beliau. Ternyata kak Nur adalah Kabid PSDM, termasuk pengurus inti Primaraya.
“Ternyata sosok seorang wanita yang membuat Syah penasaran dan tertarik untuk tahu tentang dirinya, seperti Kak Nurhidayanti. Memang pantas untuk dikagumi, karena orangnya lemah lembut, ramah, periang, dan asyik diajak gurau walau hanya lewat komunikasi smsan.”
¶¶¶
Waktupun sudah menunjukkan pukul 11.40 WIB, acaranya ditunda untuk ISOMA (Istirahat, Sholat, dan Makan). Kamipun siap-siap untuk menuju ke masjid melaksanakan sholat dzuhur berjamaah. Kami semua pergi ke masjid yang dipandu oleh panitia. Sesamapai di masjid, kami dipersilahkan eleh panitia untuk berwudhu dulu baru sholat.
Selesai sholat, kamipun keluar dari masjid bersiap-siap ke aula kantor camat lagi. Sesampai di kantor camat, kami semuapun diberi sebungkus nasi untuk dimakan oleh panitia. Syah pun terkejut!!! Syah kira cuman untuk panitia aja makanannya, ternyata perserta juga dapat. Maklumlah kami sebagi peserta hanya bayar Rp 5000,- tidak mungkinlah dapat sebungkus nasi, ternyata sebaliknya.
Selesai ISOMA, acaranyapun dilanjutkan kembali sekitar pukkul 13.00 WIB. Tetapi narasumber belum datang yaitu dosen dari UNTAN. Sambil menunggu narasumber datang untuk membrikan materi, kamipun disuruh untuk melakukan permainan oleh panitia, sambil mengadakan permainan Syah sempat smsan sama kak Nur, yang Syah lihat sedang asyik ngobrol sama temannya.
Syah pun sms kak Nur, ternyata sms Syah juga dibalas oleh kak Nur. Syah sangat senang sekali, dengan asyik ngobrolnya kak Nur masih mau balas sms Syah.
“Mecom kak, salam kenal ya kak!!! By Syah!!!”
“W3!!! Kenal dah kah sama kakak???”
“Iya, kenal lah!! Kak, tadi kakak ada maju ke depan untuk menjelaskan tentang PSDM. Kakak Kabid PSDM kah???”
“Hehe J… Iya, anak UMP Syah sendiri kah yang ikut??”
“Tidak tahu juga sich kak! Nampaknya sich Syah sendiri yax ne! Hehehe…” J
Akhirnya kami berhenti smsan, karena narasumbernya telah datang. Ternyata narasumbernya wanita yang bernama Bu Aini dosen FISIP UNTAN yang akan memberikan meteri tentang “Public Speaking” yaitu menjelaskan tentang cara berbicara ke depan orang banyak tanpa rasa takut dan cara mengatasinya.
Setiap orang nantinya pasti akan berbicara di depan orang banyak dengan menyampaikan sebuah sesuatu. Tetapi untuk dapat berbicara di depan tanpa rasa takut, grogi, malu-malu, gugup. Serta tidak siap itu selalu menjadi alasan utama seseorang untuk enggan berbicara di depan orang banyak.
Solusinya mudah saja, banyak-banyak latihan berbicara gara kata-kata yang kita ucapkan dapat terdengar dengan jelas tanpa ada kata-kata yang salah terucap. Selalu mencoba di depan kelas supaya tidak grogi, malu-malu, dan gugup dalam berbicara. Lebih bagus untuk dapat memperlancar kata-kat kita saat berbicara ialah, banyak-banyak bertanya pada saat mendapat penjelasan dari guru atau dosen.
 Bila sudah maju di depan untuk untuk berbicara menyampaikan materi. Kita harus fokus dan konsen dengan materi yang akan kita sampaikan, dengan kita pelajari, cermati, dan banyak menganalisa serta mencari contohnya terlebih dulu materi yang akan kita sampaikan. Kalau kita sudah memahami materi yang akan kita sampaikan, tetapi masih grogi/gugup, itu hal yang biasa!!!
Kita dapat memandangi para audien atau peserta di jidad mereka yaitu di atas hidung dan ditengah-tengah kedua mata. Anggap saja semua orang tidak ada, dan jangan hanya fokus pada salah seorang saja. Tetapi pandangilah semua orang.
Dalam berbicara di depan, biasanya kita itu lupa atau bleng apa yang selanjutnya akan kita sampaikan. Caranya mudah!!! Biasanya seseorang dalam hal menyampaikan materi di depan, membawa seperti alat tulis yaitu sepidol, pena, pensil, dan penggaris. Itu untuk membuat kita supaya tidak kehabisan akal dalam menyampaikan materi dengan berbicara di depan oarng banyak. Serta gunakan bahasa tubuh seperti menggerakan tangan dan juga diikuti dengan ekspresi wajah.
Jangan pernah berbicara di depan, kita itu tegang. Akhirnya menjadi menoton bagi peserta. Kalau sudah terlihat menoton, alihkan pembicaraan sensasi humoris/lucu, horor/seram, dan membuat peserta penasaran, sehingga suasana tidak menoton.
Ekspresi kita harus sesuai dengan suasana juga, jangan dengan muka meles. Bila mereka sudah tampak lelah dan mengantuk, usahakan cepat menyelesaikan peyampaian meteri kita. Serta sekali-kali menyapa para peserta agar mereka merasa tidak diacuhkan, lalu beri motivasi dan nasehat kepada mereka agar tetap semangat.
¶¶¶
Setelah mendapatkan materi tentang “Public Speaking” oleh Bu Aini. Syah pun menyimpulkan bahwah, “Setiap orang jangan pernah takut, grogi, malu-malu, dan gugup untuk berbicara di depan orang banyak. Karena setiap manusia nantinya pasti akan berbicara di depan untuk menyampaikan sesuatu. Dengan kata lain, semua itu harus sering dilatih dan kita banyak-banyak belajar supaya bisa.  Serta dapat berbicara di depan orang banyak dengan santai, menarik dan tidak menoton.”
(“Kutipan pengertian public speaking”)
Menurut Webster’s Third New International Dictionary, tercantum pengertian Public Speaking adalah:
A.      The act of process of making speeches in public (proses pembuatan pembicaraan di depan publik).
B.      The art of science of effective oral communication with an audience (sebuah seni ilmu pengetahuan tentang komunikasi lisan yang efektif dengan para pendengarnya).
Menurut David Zarefsky, dalam Public Speaking Strategic for Success; “Public speaking is a continous communication process in which messages and signals circulate back and forth between speaker and listeners.” Yang artinya : Public Speaking adalah sebuah proses komunikasi yang berkelanjutan di mana pesan dan lambang bersirkulasi ulang secara terus menerus antara pembicara dan para pendengarnya.
Sedangkan menurut Ys. Gunadi dalam Himpunan Istilah Komunikasi: Public Speaking adalah sebuah bentuk komunikasi yang dilakukan secara lisan tentang sesuatu hal atau topik di hadapan banyak orang. Tujuannya adalah untuk mempengaruhi, mengubah opini, mengajar, mendidik, memberikan penjelasan serta memberikan informasi kepada masyarakat tertentu pada suatu tempat tertentu.
Karena sifatnya yang dinamis, maka Public Speaking juga dapat diartikan sebagai sebuah aktifitas yang sangat dekat dengan asosiasi kata perubahan (change). Melalui Public Speaking, kita dapat mengetahui pola pemikiran dari seseorang, mengetahui gagasan masa depan seseorang, dan ide-ide luar biasanya. Kita juga dapat mengetahui perubahan seperti apa yang digagas atau direncanakan oleh seseorang.
Public Speaking merupakan sebuah rumpun keluarga Ilmu Komunikasi (Retorika) dimana mencakup berdiskusi, berdebat, pidato, memimpin rapat, moderator, MC dan presenter serta kemampuan seseorang untuk dapat berbicara di depan publik, kelompok maupun perseorangan yang perlu menggunakan strategi dan teknik berbicara yang tepat.
Selesai materi dari Bu Aini, kamipun diuji maju satu-persatu ke depan untuk berbicara baik tentang diri sendiri, keluarga, dan lain-lain oleh Bu Aini. Supaya kami semua bisa, tanpa ada rasa takut, grogi, malu-malu, dan gugup.
Dengan itu, Syah banyak mendapatkan pelajaran walaupun materinya cukup singkat. Akhirnya acaranya selesai yaitu “Open Rekrutment Anggota Baru Primaraya.” Walau hanya sehari acaranya, tetapi banyak manfaatnya seperti tentang pengertian pemimpin, kepemimpinan, dan oraganisasi, public speaking, sejarah Primaraya, susunana strukturnya, dan juga Syah banyak mendapatkan teman kenalan baru yang mungkin dapat diajak sebagai teman belajar.
Yang lebih tak kalah pentingnya lagi ialah, Syah dapat mengenal sosok gadis yang sholeha yaitu Kak Nurhidayanti yang Syah kagumi pada saat melihatnya. Dengan tutur kata lemah lembut, sopan santun yang baik, intlektual yang tinggi, serta kreatifitas dan semangat belajar yang kuat. Kepribadian seperti kak Nur yang patut kita cermin dan kita terapkan dalam kehidupan sehari-hari.
¶¶¶
Semenjak hari itulah Syah mulai mengetahui apa artinya mengagumi seseorang, apalagi orang tersebut baik. Dari kekaguman Syah kepada kak Nur, Syah semakin penasaran untuk mengetahui tentang diri kak Nur lebih dalam lagi. Syah pun sering smsan sama kak Nur dan menanyakan tentang keadaannya.
Waktu itu, Syah belum ada rasa suka sama kak Nur, hanya sebatas rasa kekaguman. Lama-kelamaan rasa itu mulai tumbuh dalam hati yaitu, Syah mencintai sesosok gadis yang Syah kagumi yaitu kak Nurhidayanti.
Syah ingin tahu tentang kak Nur. Baik dari segi keluarga, pendidikan, dan kisah asmara kak Nur. Syah juga mulai mencoba untuk mengetahui sifat-sifat dalam diri kak Nur dengan mencoba menganalisa dan meneliti sifat dan kepribadian dalam diri kak Nur. Hahaha… Kaya ilmuan saja pakai cara menganalisa dan meneliti!!!
Syah mencoba menebak dari salah satu sifatnya kak Nur. Terutama dalam segi belajar kak Nur yang telah Syah ketahui. Karena Syah suka baca buku Psikolog tentang mengetahui dan menilai kepribadian seseorang dengan hanya melihat orang tersebut. Seperti Psikiater saja tahu sifat seseorang dengan hanya menerka seseorang tersebut!!! Hehehe…
Ternyata apa yang semua Syah tebak dari sifatnya kak Nur dan juga permasalahannya semua benar. Syah pun senang, tapi mungkin itu hanya kebetulan saja!!!
Dari situlah Syah makin tertarik dengan kak Nur, karena Syah sudah tau gimana sifat dan tingkah lakunya kak Nur. Apalagi kak Nur sudah banyak bercerita tentang keluarganya, dan pendidikannya dengan Syah. Tetapi untuk kisah asmaranya kak Nur, Syah belum mengetahuinya.
Hingga akhirnya Syah mencoba untuk memberanikan diri menanyakan tentang kisah asmara kak Nur, pada malam minggu tanggal 27 Oktober 2012.
“Mecom kak!!! Apa kabar dan lagi apa sekarang kak???”
“W3! Alhamdulillah baik-baik aja Syah!! Kakak lagi dengarin ceramah aja ni… Lau Syah??”
“Lagi nonton aja ne kak!! Kak, Syah boleh nanya ndak kak??”
“Tanya apa??”
“Tapi kakak jangan marah ya???” dengan basa-basi Syah mau ngomongnya.
“Iya!! Kakak tidak akan marah kok, kalau Syah tidak salah!!!”
“Hehehe… Kakak udah punya pacar ke??”
Waktu itu, sms Syah lama baru dibalas oleh kak Nur. Syah pun tidak tahu juga sich. Apakah kak Nur marah kali, hingga tidak balas sms Syah karena terlalu lancang menanyakan hal seperti itu sama kak Nur. Atau kak Nur sedang sibuk kali!!! Dalam pemikiran Syah waswas, ternyata ada balasan dari kak Nur.
“Ehmm… Lau pacar sih tidak ada Syah!!! Kenapa Syah tanya kaya gitu??”
“Hehehe… Cuman ingin tahu aja kox kak, maaf ya kak?? Memang kakak belum pernah pacaran ke???”
“Ehmm… Dulu sih pernah, tapi sekarang sudah tidak lagi!! Kalau Syah gimana??”
Ternyata kak Nur juga menanyakan tentang kisah asmara Syah juga. Itu membuat Syah makin semangat untuk mengetahui tentang kisah kak Nur. Maklum… karena Syah juga suka sama kak Nur, tetapi Syah belum berani menyatakan perasaan Syah sama kak Nur.
“Emb… Dulu sich pernah pacaran kak!! Tapi sekarang masih kosong/single gitoo!! Hehehe…!! Kenapa sich bisa putus sama pacar kakak dulu???” Syah dengan lancang menanyakannya.
“Hehe… Kalau itu panjang ceritanya dan tidak boleh tahu!!! Kalau Syah kenapa juga??” kak Nur tanya balik, setelah tidak mau menjawab pertanyaan Syah.
“Iya dech… ndak apa-apa kox kak!! Syah putus sama dia, karena dia itu selingkuh dengan teman Syah!!! Maklumlah kak eh, anak muda. Masih tidak tetap pendirian!!!” Syah dengan spontan menjawabnya dan juga merasa mungkin kak Nur belum siap kali untuk menceritakannya sama Syah.
”Gitu ya?? Ehmm… Sabar ya!!! Mungkin nanti akan dapat penggantinya yang lebih baik lagi kok???” respon kak Nur untuk Syah.
“Iya kak!! Makasih ya kak??”
“Iya, sama-sama Syah!!!”
“Udah dulu ya kak?? Udah larut malam juga ne!! Kakak jangan tidur larut malam, ndak baik untuk kesehatan apalagi kakak seorang wanita!! Met malam kak???” dengan rasa perhatian dan kasih sayang, Syah memberikan nasihat sama kak Nur. Karena Syah tidak mau sampai kak Nur sakit.
“Iya, sama-sama Syah!! Selamat malam juga!!”
Kamipun mengakhiri percakapan yang memalui sms. Syah pun baring sejenak setelah smsan sama kak Nur sambil memikirkan, “Apakah kak Nur mau menerima Syah sebagai pendampingnya atau tidak ya??” Aahhh!!! Pikiran yang aneh-aneh saja!!!
“Jalani dulu saja dan konsen untuk menuntut ilmu biar nanti suxsez!!!”
Syah berdialog dengan kata hati sendiri. Syah belum berani untuk mengungkapkan perasaan Syah sama kak Nur. Bukan karena takut ditolak atau tidak diterima, tetapi belum siap saja dan menunggu waktu yang tepat. Karena kak Nur juga pastinya belum siap.
Syah sangat sayang dan mencintai kak Nur, dan juga mengaguminya sebagai sesosok wanita yang banar-benar soleha. Secara ilmiah, Syah harus benar-benar mengenal diri Syah terlebih dahulu baru bisa mengenal diri orang lain.
¶¶¶
Setiap ada kegiata di Primaraya, Syah selalu mendapatkan sms dari kak Nur. Tetapi anehnya, untuk sms info tentang Primaraya kak Nur selalu sms di kartu simpati Syah, bukan di kartu 3. Tetapi untuk smsan biasa selasu sms di kartu 3.
Dalam kegiatan Primaraya, yaitu dari kegiatan “Penggalang Dana, Open Rekrutment Part II,  Pembuatan Pakaian Anggota, dan Agenda HUT Primaraya.” Dari semua kegiatan tersebut, waktu Syah ketemu atau berhadapan sama kak Nur. Pasti kak Nur malu-malu untuk ngobrol atau ngomong sama Syah. “Padahal Syah sangat kepengen untuk ngobrol dan ngomong dengan kak Nur berhadapan secara langsung. Karena selama ini Syah hanya bisa lewat sms ngobrol dengan kak Nur.” Dalam hati Syah berkata.
Dalam hal itulah, Syah semakin tertarik dengan kak Nur. Apalagi Syah sudah tahu sifat, tingkah laku, dan keluarga kak Nur walau Syah belum pernah sich, ketemu sama keluarga kak Nur.
“Sesosok gadis yang lahir dari keluarga campuran dengan berdarah Jawa dan Banjar. Ayahnya berasal dari Jawa, dan Ibunya masih keturunan Banjar berasal dari Kalimantan Selatan (Kalsel). Kak Nur anak yang ke-3 dari 4 orang bersaudara.
Lahir pada tanggal 6 Januari 1993 yang pendidikannya sendiri dimulai dari MI Miftahul Khoir. Dilanjutkan ke MTS Negeri 1 Rasau Jaya, SMA Negeri 1 Rasau Jaya. Sekarang kak Nur juga melanjutkan pendidikan yang lebih tinggi lagi, yang masih mengenyam pendidikan di Universitas Tanjung Pura Pontianak (UNTAN). Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik (FISIP) di Program Studi Sosiologi untuk Srata 1 (S1).
Kak Nur juga aktif dalam organisasi, serta hobinya yang suka membaca. Serta bakat dalam menulis dan penulisan.
Dari itulah Syah suka sama kak Nur, dan juga hobinya yang menarik yaitu suka membaca buku, dan juga bakat serta minatnya tentang menulis dalam penulisan seperti karya ilmiah dan artikel. Seperti Jurnalis gitoo!!! Itulah yang membuat Syah mengagumi dan menyayangi kak Nur.
¶¶¶
Suatu hari pada saat Syah kuliah, selesai sholat magrib Syah ingin mengetahui Face Book (FB) kak Nur. Zaman sekarang sich rata-rata orang pasti sudah mempunyai FB, dari anak kecil sampai dewasa!! “Pastinya kak Nur ada FB, ndak mungkinlah ndak ada!!! Hehehe…” J Syah berkata dalam hati.
“Mecom kak! Udah sholat lom kak??” Syah menanyai kak Nur.
  “W3!! Alhamdulillah udah kok Syah!!! Kalau Syah??”
Alhamdulillah baru aja selesai kak!! Kak, boleh minta alamat FB kakan ndak???” Syah mencoba untuk meminta FB kak Nur.
“Ehmm… Iya boleh kok!! Sekarang Syah ada dimana??”
“Hehehe… Makasih kak?? Syah ada di kampus sekarang ne kak!!!”
“Owh… Biar kakak aja yang add Syah!! Apa nama FB Syah?? Karena kakak juga mau mengerjakan tugas!!!”
“Ough… Iya kak! Ini namanya Syah D-Ren Viece!! Mang kakak ngerjakan tugas apa sich?? Hehehe… lau leh tau??”
“Kakak mengerjakan tugas kuliah Syah!! O ya… ini kah FB Syah?? Namanya Syah D-Ren Viece, foto profilnya pakai pakaian wisuda??”
“Iya kak!! Kakak add Syah lah?? Kak, udah dulu ya?? Syah mo masuk ne!! maaf lau Syah udah ganggu kak??”
“Ehmm… iya Syah!! Tidak apa-apa kok!!”
¶¶¶
Kamipun melanjutkan kegiatan masing-masing setelah dapat bertukaran alamat FB dan menjadi teman di FB. Pada suatu saat, kak Nur ada sms Syah, menanyakan tentang Paman Syah yaitu Pak Safri. Mungkin kak Nur ada melihat foto-foto di FB Syah kali. Karena Paman Syah juga mengajar di SMA Negeri 1 Rasau Jaya sehingga kak Nur kenal.
Assalamu’alaikum Syah!! Pak Safri itu siapanya Syah??”
Comsalam kak!! Beliau itu Paman Syah. Kakak kenal dari mana sama beliau??”
“Beliau itu dulu guru Bahasa Arab kakak waktu di SMA dulu!! Ternyata Syah keponakan Pak Safri toh!!”
“Iya kak!! Main-mainlah nanti, kalau kakak ada waktu ke rumah Pak Safri!! Karena rumah beliau dekat sana juga!! Di Paris II, Gg. Karya 8!!”
“Iya… Insya Allah Syah!! O ya… Syah, boleh minta nomor HP-nya Pak Safri??”
“Iya kak!! Ini nomornya 0852XXXX… kalau kakak mau ke rumah beliau tinggal sms atau telfon aja beliau!! Karena beliau sering tidak ada di rumah….”
“Iya! Trimakasih Syah??”
“Sama-sama kak!!”
¶¶¶
Rupanya setelah seminggu kemudian, kak Nur ternyata ada pergi ke rumah Paman Syah, bersama teman-temannya yang dulu pernah bersekolah di SMA Negeri 1 Rasau Jaya, untuk bersilahturahmi. Syah tahu dari kak Nur sendiri yang sms Syah, kalau mereka lagi ada di rumah Paman Syah.
Waktu Syah ke rumah paman yang bernama Pak Safri. Syah menanyakan tentang kedatangan kak Nur bersama kawan-kawannya kesana. Serta juga Syah ingin tahu tentang kak Nur waktu di SMA dulu sama paman. Semuanyapun langsung dijelaskan oleh Paman Syah.
“Po’De… Kemaren ada kak Nur datang sama teman-tamannya ke rumah Po’De??”
“Iya Leh !!! Kok kamu tahu??” paman Syah manggil Syah dengan nama kecil Syah yaitu Saleh.
“Tahulah!!! Karena waktu kak Nur kesini, beliau ada sms saya Po’De…”
“Kemaren mereka datang ada sekitar 9 orang, habis Ashar…”
“Po’De!!! Saya mau tanya tentang kak Nur? Gimana orangnya waktu dia SMA dulu??”
“Nur yang putih-putih kah itu??”
“Iya Po’De!!!”
Paman Syah langsung menceritakan sifat dan tingkah laku kak Nur waktu semasa SMA dulu sma Syah.
“Dulu… waktu dia SMA!!! Dia itu anak yang rajin, pendiam, dan tidak pernah neka-neko. Apa yang diperintahkan Po’De untuk mengerjakan tugas sekolah selalu dikerjakan dengan baik!!! Akhlak dan tutur katanya juga bagus Leh… Itu patut kamu contoh Leh!!! Karena itu biasa membuat kita semakin baik!!! Itu saja yang Po’De tahu! Karena Po’De juga sudah banyak lupa, maklum… itu sudah 2 tahun yang lalu!!!”
“Ough gitu… toh Po’De??” Syah akhirnya sudah tahu tentang kak Nur waktu SMA dulu.
“Iya Leh!! Kamu sukakah sama Nur??” Po’De menanyakan dengan muka penasaran dan sambil meledek Syah.
“Hehehe… tidak?? Cuman mengagumi saja kox Po’De!!” Syah menjawab dengan malu-malu. Sebanarnya Syah suka sama kak Nur, tapi Syah masih malu sama paman, kareana paman suka ngejek!!
“Ohhh… Kalau kamu suka, bilang saja sama Po’De!! Biar nanti kita langsung melamarnya!!!” sambil bercanda dan mengejek Syah.
“Akhhh… Po’De ne!! Ngade-ngade yak!!!” muka Syah jadi merah karena malu.
“Iya… tidak bah!! Po’De cuman bercanda saja kok!! Hehehe…”
Setelah mendapatkan informasi dari Paman, Syah pun tahu tentang kak Nur waktu semasa SMA dulu. Pada suatu saat Syah mencoba untuk mengungkapkan persaaan Syah yang sebanarnya sama kak Nur. Kerena sakit, kalau perasaan itu dipendam. Walau diterima atau ditolak, Syah tidak peduli yang penting bisa mengungkapkannya.
¶¶¶
Suatu malam dengan heningan angin yang menghembus seakan-akan cuaca tidak bersahabat dan terdengar gemuruh suara petir serta air yang jatuh menetes setitik demi titik membasahi bumi. Syah mencoba menyatakannya kepada kak Nur, walau hanya lewat sms. Tetapi semua itu Syah lakukan untuk perasaan hati yang paling dalam.
“Mecom kak!! Maaf, lau Syah ganggu?? Kakak lagi apa??” Syah mencoba sms dengan menanyakan keadaan kak Nur terlebih dulu.
“W3!! Kakak lagi dengarkan lagu!! Syah lagi apa juga??”
“Syah lagi duduk saja kak!! O ya… kemaren kakak sama teman-taman kakak waktu SMA ke rumah Pak Safri ramai kah??” Syah menanyakan kedatangan kak Nur sama temannya kerumah Paman Syah. Sebelum mengungkapkan perasaan Syah sama kak Nur.
“Iya Syah… Ramai kok!! Syah tahu dari mana??”
“Dari paman… Syah juga sudah tahu tentang kakak waktu SMA dulu. Karena paman sudah cerita sama Syah tentang kakak!!!”
“Pasti tidak bagus tu??” kak Nur merendahkan diri dengan Syah.
“Tidak kak! Malah Syah suka dengan sikap dan tingkah laku kakak!! Kakak patut dicontoh!!!” mengatakan kekaguman Syah sama kak Nur.
“Ehmm… Syah ini berlebihan!!”
“Beneran kox kak!! Malah Syah sekarang suka dan sangat sayang sama kakak!!!” tida sengaja Syah mengungkapkan perasaan Syah.
“Aduh lebay… Syah itu terlalu berlebihan menganggap kakak kaya gitu!!!” kak Nur mengalihkan pembicaraan dan menganggap Syah gombal.
“Kak, ini benaran!!! Syah suka sama kakak, sayang, dan cinta sama kakak!! Maukah kakak jadi pacar Syah??” Syah langsung nembak kak Nur.
“Ehmm… Syah ini ngada-ngada saja!! Hehe…” kak Nur menyangka itu hanya gurauan dari Syah.
“Ini serius kak!!! Rasa ini tumbuh dari hati Syah yang paling dalam!! Maukah kakak menjadi pendamping Syah??” Syah menyakinkan kak Nur, kalau ini benar.
“Aduh… Syah ini berlebihan!! Kakak bukan tidak mau pacaran… tapi pacaran itu banyak membawa mudaratnya!!” dengan tutur kata lemah lembut kak Nur berbicara seperti itu.
Entah apa yang ada dalam pikiran kak Nur, menerima atau menolak Syah. Karena kak Nur tidak secara langsung ngomongnya. Tetapi dengan alasan pacaran itu tidak ada dalam ajaran dan syariat Islam. Syah juga tidak tau perasaan kak Nur saat itu, jadi susah untuk menebaknya.
“Iya juga sich kak!! Tapi… selama pacaran untuk hal-hal positifkan tidak apa-apa!! Selagi tidak mengundang hal yang negatif!!!” Syah mencoba menerka ucapan kak Nur.
“Iya… lihat saja Syah!! Kalau jodoh tidak lari kemana?? Karena sekarang kakak mau fokus belajar daripada pacaran!!!”
“Iya kak, Syah juga gitu!! Tapi ini Syah ungkapkan dengan jujur dari perasaan Syah selama ini dengan kakak!!! Dari rasa kagum tumbuh menjadi rasa kasih sayang dan mencintai!!” Syah makin bingung dengan ucapan kak Nur, dan Syah sekali lagi mengungkapkan rasa sayang Syah sama kak Nur.
“Iya Syah… J” kak Nur balas dengan senyuman.
“Iya kakak… J
Kamipun selesai smsan, Syah pun berbaring sejenak sambil berfikir dan berbicara dalam hati.
“Benar juga kata kak Nur!! Karena dalam ajaran dan syariat agama Islam tidak ada yang namanya pacaran.”
(“kutipan hukum dan dalil pacaran”)
Para penentang pacaran islami berlandaskan dalil. Para pendukung pacaran islami pun berdasarkan dalil. Manakah dalil yang lebih kuat antara keduanya ?
Pada garis besarnya, sebagaimana tercantum di halaman Kritik, penentang pacaran islami mengemukakan dalil-dalil:
a.       Mendekati zina itu terlarang. (Laa Tataqorrobuz-Zinaa ).
b.      Menikah itu dianjurkan.
c.       Tanazhur pra-nikah itu dianjurkan. (Adapun taaruf pra-nikah tidak ada dalilnya).
Kuatkah dalil-dalil tersebut? Ya dan tidak. Dalil-dalil tersebut cukup kuat bila dihadapkan dengan pacaran non-Islami, tetapi lemah bila dihadapkan dengan pacaran Islami. Letak kelemahannya adalah penempatannya yang tidak pada tempatnya.
Mengapa bisa kita katakan bahwa dalil-dalil tersebut tidak pada tempatnya? Sebabnya:
a.      Pacaran Islami tidak mendekati zina. Bahkan, pacaran pada umumnya pun tidak identik dengan “mendekati zina”.
b.      Pacaran Islami justru melapangkan jalan untuk menikah dengan sebaik-baiknya, guna membangun rumah tangga yang sakinah, mawaddah, wa rahmah.
c.       Pacaran Islami justru mengupayakan peningkatan kualitas tanazhur pra-nikah.
Bagaimana dengan dalil yang dipegang oleh para pendukung pacaran Islami? Benarkah ada dalil yang menguatkan keberadaan pacaran Islami?
Sebagian besar penentang pacaran Islami menyangka, keberadaan pacaran Islami tidak didukung dengan dalil sama sekali. Bahkan, mereka mengira, pacaran Islami ini merupakan bid’ah yang sesat dan menyesatkan. Padahal, seandainya mereka membaca dengan cermat buku-buku (dan artikel-artikel) pacaran Islami, tentu mereka jumpai dalil-dalil yang menguatkan keberadaan pacaran Islami. Tiga diantaranya adalah sebagai berikut. (Dua dalil pertama bersifat umum, tidak hanya mengenai pacaran, sedangkan dalil ketiga jelas-jelas mengenai pacaran.)
1.                 Mengenai hubungan antar manusia, pernah Rasulullah saw. bersabda: “Segala yang tidak disinggung-Nya itu tergolong dalam hal-hal yang dibolehkan-Nya.” (Shahih al-Jami’ ash-Shaghir, hadits no. 3190) Karena pacaran tidak disinggung dalam Al-Qur’an, kehalalannya tidak mustahil.
2.                 Nabi saw. bersabda, “Kamu lebih tahu tentang urusan duniamu.” (HR Muslim) Hadits inilah yang menjadi dasar kaidah ushul fiqih yang menyatakan bahwa pokok hukum dalam urusan muamalah adalah sah (halal), sampai ada dalil (yang qath’i) yang membatalkan dan mengharamkannya. Dengan kata lain, selama tidak ada dalil yang dengan tegas mengharamkannya, maka hukumnya tidak haram. Begitu pula perihal pacaran.
3.                 Pada kenyataannya, budaya pacaran (percintaan pra-nikah) sudah ada pada zaman Rasulullah. Adakah dalil dari beliau yang mengharamkannya? Ternyata, beliau sama sekali tidak pernah mewanti-wanti para sahabat untuk tidak pacaran. Beliau tidak pernah mengharamkan pacaran. Bahkan, sewaktu menjumpai fenomena pacaran, beliau tidak sekedar membiarkan fenomena ini. Beliau bersimpati kepada pelakunya dan justru mencela sekelompok sahabat yang memandang rendah pasangan tersebut. Beliau menyindir, “Tidak adakah di antara kalian orang yang penyayang?” (HR Thabrani dalam Majma’ az-Zawâid 6: 209)
Jadi, dalil-dalil para pendukung Islamisasi pacaran lebih kuat daripada dalil-dalil para penentang pacaran Islami.
Kita simpulkan saja bahwa pacaran yang menimbulkan hasrat ataupun nafsu itu haram. Pacaran yang istilah orang bilang "berdua-duaan" itulah yang dilarang dalam islam. Islam hanya mengenal kata "Ta'aruf " ( Saling Mengenal ) maupun "Tanazur" (Saling Perhatian). Dimasa zaman Rasulullah pun juga begitu, Siti Khadhijah hanya mengenal Ta'aruf kepada Rasulullah dan wujud Tanadzurnya ialah lewat Kerjasama berdagang. Bahkan apapun yang ingin disampaikan Siti Khadhijah kepada Rasul pun lewat perantara pembantu setia Khadijah. Satu yang kita ketahui tentang cinta, Cinta paling Abadi dan Kekal adalah cinta Tuhan kepada Hamba-Nya dan harusnya kita pun juga saling timbal balik. Bilamana Allah tidak mencintai Hamba-Nya (yang beriman maupun tidak) kita takkan menikmati semua nikmat yang telah Dia berikan. Tanpa kita sadari seiap detik waktu yang kita lewati telah mengalir nikmat-Nya.
Hidup didunia hanyalah senda gurau, Hidup sekali hiduplah yang berarti. Cintailah sepenuh Hati ,,, Seseorang yang mencintai kita sepenuh hatinya, sebelum orang yang mencintai kita menjauh dan dari itu kita mengerti yang namanya "Penyesalan datang pada akhirnya".
Kita sebagai umat muslim pasti sudah tahu kalau pacaran itu hukumnya haram. Bahkan, hanya bersentuhan dengan lawan jenis yang bukan muhrim saja hukumnya adalah haram.
A.     Apa manfaat pacaran ???
Tidak ada manfaat dari pacaran, malah banyak mudhorotnya. Seperti mengganggu pelajaran, membuang-buang waktu, membuang-buang uang, rentan dan bahaya hamil di luar nikah dan sebagainya.
Pacaran itu hukumnya haram walau kamu berdalih pacaran jarak jauh sehingga tidak ada kontak fisik . Walau kalian mencari-cari dalil yang bisa menghalalkan pacaran dan sebagainya. Sebagaimana ayat Al-Qur’an yang berbunyi:
Ÿwur (#qç/tø)s? #oTÌh9$# ( ¼çm¯RÎ) tb%x. Zpt±Ås»sù uä!$yur WxÎ6y ÇÌËÈ  
“Dan janganlah kamu mendekati zina; sesungguhnya zina itu adalah suatu perbuatan yang keji dan suatu jalan yang buruk.” (Al-Isra ayat 32).
Di ayat ini tertulis bahwa janganlah kita mendekati zina. Jangan mendekati zina yang dimaksud , juga termasuk pacaran itu. Berarti jangan pacaran, karena zina (ex: seks bebas) pasti dimulai dari pacaran. Pacaran itu  identik mulai dari pegang-pegangan tangan, pelukan, bahkan ciuman dan ujung-ujungnya bisa jadi hamil di luar nikah…
astaghfirllah….naudzubillah…
B.     Apa saja ruang lingkup zina??
Zina itu sendiri terdiri atas beberapa jenis. Zina mata, zina tangan, zina kaki, zina telinga, zina mulut, zina hidung, zina kemaluan, dan zina hati. Jadi walaupun pacaran jarak jauh, yakin bisa menjaga hati?
Atau mungkin sebatas telepon. Suara wanita  hukumnya adalah aurat jika didengar oleh yang bukan mahram. Tidak mungkin kan, di telepon kamu tidak mendengar suaranya.
“Dalil-Dalil  Tentang   Haramnya   Pacaran”
Berikut adalah dalil-dalil tentang haramnya berpacaran dari Al-Qur’an dan As-sunah:
1.                            Rasulullah SAW bersabda, “Kebanyakan yang menyebabkan seseorang masuk neraka adalah fajr (kemaluan).”
2.                            Dari Ma’qil bin Yasar bin Nabi SAW, beliau bersabda, “Sesungguhnya ditusuknya kepala salah seorang dari kamu dengan jarum besi itu jauh lebih baik daripada ia menyentuh wanita yang tidak halal baginya.” (HR. Thabrani dan Baihaqi)
3.                            Dari Asy-Syabi bahwa Nabi saw. ketika membai’at kaum wanita beliau membawa kain selimut bergaris dari Qatar lalu beliau meletakkannya di atas tangan beliau, seraya berkata, “Aku tidak berjabat (baca: menyentuh) tangan dengan wanita.” (HR Abu Daud dalam al-Marassi)
4.                            Hadits yang lain berbunyi, “Tidak halal darah seorang muslim, kecuali tiga orang, yaitu laki-laki yang berzina, orang yang membunuh jiwa, dan orang yang meninggalkan agamanya.”
5.                            Sa’ad bin Ubadah berkata, “Seandainya aku melihat seorang laki-laki berzina dengan istriku, maka akan aku penggal leher laki-laki itu dengan pedang.”
Perkataan Sa’ad itu sampai ke telinga Rasulullah SAW, dan beliau berkata, “Apa kalian heran dengan kecemburuan Sa’ad? Sesungguhnya aku lebih cemburu daripada Sa’ad dan Allah lebih cemburu daripada aku. Oleh karena itu, Allah mengharamkan kekejian-kekejian yang tampak dan yang tersembunyi.”
6.                            “Sesungguhnya Allah cemburu (tersinggung) dan seorang mukmin harus cemburu. Ketersinggungan Allah adalah ketika hamba-Nya melakukan apa yang dilarang Allah.” (HR. Bukhari Muslim)
7.                            Dalam hadits lain ketika beliau berkhotbah sholat gerhana matahari, beliau bersabda: “Wahai umat Muhammad, tidak ada yang lebih tersinggung (ghirah) melebihi Allah ketika seorang hamba laki-laki dan perempuan berzina. Hai umat Muhammad, seandainya kalian mengetahui apa yang aku ketahui, niscaya kalian akan banyak menangis dan sedikit tertawa.”
8.                            Dan sebagaimana disebutkan oleh Anas bin Malik, “Akan aku beritahu berita yang tidak akan diberitakan oleh seorangpun sesudahku. Saya mendengar Rasulullah SAW bersabda, Termasuk tanda-tanda kiamat adalah diangkatnya ilmu dan menyebarnya kebodohan, maraknya minuman khamar, dan perzinaan…”
9.        @è% šúüÏZÏB÷sßJù=Ïj9 (#qÒäótƒ ô`ÏB ôMÏd̍»|Áö/r& (#qÝàxÿøtsur óOßgy_rãèù 4 y7Ï9ºsŒ 4s1ør& öNçlm; 3 ¨bÎ) ©!$# 7ŽÎ7yz $yJÎ/ tbqãèoYóÁtƒ ÇÌÉÈ   @è%ur ÏM»uZÏB÷sßJù=Ïj9 z`ôÒàÒøótƒ ô`ÏB £`Ïd̍»|Áö/r& z`ôàxÿøtsur £`ßgy_rãèù Ÿwur šúïÏö7ム£`ßgtFt^ƒÎ žwÎ) $tB tygsß $yg÷YÏB ( tûøóÎŽôØuø9ur £`Ïd̍ßJ胿2 4n?tã £`ÍkÍ5qãŠã_ ( Ÿwur šúïÏö7ム£`ßgtFt^ƒÎ žwÎ)  ÆÎgÏFs9qãèç7Ï9 ÷rr&  ÆÎgͬ!$t/#uä ÷rr& Ïä!$t/#uä  ÆÎgÏGs9qãèç/ ÷rr&  ÆÎgͬ!$oYö/r& ÷rr& Ïä!$oYö/r&  ÆÎgÏGs9qãèç/ ÷rr& £`ÎgÏRºuq÷zÎ) ÷rr& ûÓÍ_t/  ÆÎgÏRºuq÷zÎ) ÷rr& ûÓÍ_t/ £`ÎgÏ?ºuqyzr& ÷rr& £`Îgͬ!$|¡ÎS ÷rr& $tB ôMs3n=tB £`ßgãZ»yJ÷ƒr& Írr& šúüÏèÎ7»­F9$# ÎŽöxî Í<'ré& Ïpt/öM}$# z`ÏB ÉA%y`Ìh9$# Írr& È@øÿÏeÜ9$# šúïÏ%©!$# óOs9 (#rãygôàtƒ 4n?tã ÏNºuöqtã Ïä!$|¡ÏiY9$# ( Ÿwur tûøóÎŽôØo £`ÎgÎ=ã_ör'Î/ zNn=÷èãÏ9 $tB tûüÏÿøƒä `ÏB £`ÎgÏFt^ƒÎ 4 (#þqç/qè?ur n<Î) «!$# $·èŠÏHsd tmƒr& šcqãZÏB÷sßJø9$# ÷/ä3ª=yès9 šcqßsÎ=øÿè? ÇÌÊÈ  
“Katakanlah (Muhammad) kepada laki-laki yang beriman, ‘hendaklah mereka menahan sebagian pandangan mata mereka dan memelihara kemaluan mereka, yang demikian itu lebih suci bagi mereka. Sesungguhnya Allah Maha Mengetahui apa yang mereka perbuat.’ Dan katakanlah kepada wanita-wanita yang beriman, ‘hendaklah mereka menahan sebagian pandangan mata mereka dan memelihara kemaluan mereka…” (An-Nur ayat 30-31)
10.                        “Aku pernah bertanya kepada Rasulullah SAW tentang pandangan tiba-tiba (tanpa sengaja), maka beliau memerintahkan aku untuk memalingkan pandanganku.” (HR Muslim no. 5609)
11.                        Dan juga sebagaimana hadits yang diriwayatkan dari Abu Hurairah r.a. dari Nabi Muhammad SAW bersabda, “Sesungguhnya Allah menetapkan atas anak Adam bagiannya dari zina-zina. Maka zinanya mata dengan memandang (yang haram), zinanya lisan dengan berbicara. Sementara jiwa itu berangan-angan dan berkeinginan, sedangkan kemaluan yang membenarkan semua itu atau mendustakannya.” (HR Al-Bukhori no 6243 dan Muslim no. 2657)
12.                        “Dia mengetahui pandangan mata yang khianat dan apa yang disembunyikan dalam dada.” (Ghafir ayat 19)
13.                        Ibnu Abbas r.a. berkata, “ayat ini terkait dengan seorang laki-laki yang duduk pada suatu kaum. Lalu lewatlah seorang wanita. Namun bila teman-temannya melihat dirinya, dia menundukkan pandangannya. Sungguh Allah SWT mengetahui keinginan dirinya. Ia ingin andai dapat melihat aurat si wanita.” (Al Jami’li Ahkamil Qur’an, 15/198)
DALIL HADIS LARANGAN YANG BERHUBUNGAN DENGAN TTM, PACARAN DAN TUNANGAN
1.      LARANGAN DUDUK DI PINGGIR JALAN
a.      Dari Abu Hurairah dari Nabi shallallahu ‘alaihi wa sallam beliau bersabda: “Sesungguhnya ALLAH telah menentukan kadar nasib setiap manusia untuk berzina yang pasti akan dikerjakan olehnya dan tidak dapat dihindari. Zina kedua mata adalah memandang, zina lisan (lidah) adalah mengucapkan, sedangkan jiwa berharap dan berkeinginan, serta kemaluanlah (alat kelamin) yang akan membenarkan atau mendustakan hal itu. [Bukhari, Muslim, Abu Dawud dan Ahmad]
b.      Hadis ini menerangkan bahwa mata yg memandang kepada seseorang yg bukan muhrim dimana pandangan itu diiringi nafsu syahwat atau tidak sesuai tuntunan agama, maka pandangan itu termasuk zina.
c.       Dari Jarir, ia berkata: Saya menanyakan tentang melihat sesuatu yang diharamkan yang datang dengan tiba-tiba kepada Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam, kemudian beliau bersabda: “Pejamkanlah matamu”. [Muslim]
Artinya manakala kita melihat perkara yang diharamkan oleh ALLAH subhanahu wa ta’ala, maka hendaklah kita memejamkan mata.
d.      Dari Ummi Salamah, ia berkata: Ketika saya bersama Maimunah berada di dekat Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam, kemudian Ibnu Ummi Maktum masuk. Kejadian itu sesudah turunnya ayat yang memerintahkan kami untuk berhijab. Kemudian Nabi shallallahu ‘alaihi wa sallam bersabda: “Berhijablah kamu daripadanya”. Kami berkata: Wahai Rasulullah, bukankah ia seorang yang buta tidak melihat dan tidak mengetahui kami? Nabi SAW bersabda: “Apakah kamu juga buta? Tidak kah kamu melihat orang itu?” [Abu Dawud dan Tirmizi, hadis dengan isnad hasan shahih]
2.      LARANGAN BERSALAMAN, BERSENTUHAN BUKAN MUHRIM
a.      Dari Abu Hurairah dari Nabi shallallahu ‘alaihi wa sallam beliau bersabda: “Sesungguhnya ALLAH telah menentukan kadar nasib setiap manusia untuk berzina yang pasti akan dikerjakan olehnya dan tidak dapat dihindari. Zina kedua mata adalah memandang, zina lisan (lidah) adalah mengucapkan, sedangkan jiwa berharap dan berkeinginan, serta kemaluanlah (alat kelamin) yang akan membenarkan atau mendustakan hal itu. [Bukhari, Muslim, Abu Dawud dan Ahmad]
b.      Hadis ini menerangkan bahwa mata yg memandang kepada seseorang yg bukan muhrim dimana pandangan itu diiringi nafsu syahwat atau tidak sesuai tuntunan agama, maka pandangan itu termasuk zina
c.       Dari Jarir, ia berkata: Saya menanyakan tentang melihat sesuatu yang diharamkan yang datang dengan tiba-tiba kepada Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam, kemudian beliau bersabda: “Pejamkanlah matamu”. [Muslim]
Artinya manakala kita melihat perkara yang diharamkan oleh ALLAH subhanahu wa ta’ala, maka hendaklah kita memejamkan mata.
d.      Dari Ummi Salamah, ia berkata: Ketika saya bersama Maimunah berada di dekat Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam, kemudian Ibnu Ummi Maktum masuk. Kejadian itu sesudah turunnya ayat yang memerintahkan kami untuk berhijab. Kemudian Nabi shallallahu ‘alaihi wa sallam bersabda: “Berhijablah kamu daripadanya”. Kami berkata: Wahai Rasulullah, bukankah ia seorang yang buta tidak melihat dan tidak mengetahui kami? Nabi SAW bersabda: “Apakah kamu juga buta? Tidak kah kamu melihat orang itu?” [Abu Dawud dan Tirmizi, hadis dengan isnad hasan shahih]
“Tetapi,  salahkah mencintai orang yang kita kagumi??”
“Apakah kak Nur juga sayang dan mencintai Syah juga ya??”
Selesai berfikir, Syah ingin tidur. Sebelum melanjutkan untuk tidur. Syah berdoa dalam hati sebentar kepada Allah SWT. Supaya mendapatkan rahman dan pelajaran dari-Nya.
“Bissmillahirrahmannirahim…
 ÉOó¡Î0 «!$# Ç`»uH÷q§9$# ÉOŠÏm§9$# ÇÊÈ   ßôJysø9$# ¬! Å_Uu šúüÏJn=»yèø9$# ÇËÈ   Ç`»uH÷q§9$# ÉOŠÏm§9$# ÇÌÈ   Å7Î=»tB ÏQöqtƒ ÉúïÏe$!$# ÇÍÈ   x$­ƒÎ) ßç7÷ètR y$­ƒÎ)ur ÚúüÏètGó¡nS ÇÎÈ   $tRÏ÷d$# xÞºuŽÅ_Ç9$# tLìÉ)tGó¡ßJø9$# ÇÏÈ   xÞºuŽÅÀ tûïÏ%©!$# |MôJyè÷Rr& öNÎgøn=tã ÎŽöxî ÅUqàÒøóyJø9$# óOÎgøn=tæ Ÿwur tûüÏj9!$žÒ9$# ÇÐÈ  
1. dengan menyebut nama Allah yang Maha Pemurah lagi Maha Penyayang.
2. segala puji bagi Allah, Tuhan semesta alam.
3. Maha Pemurah lagi Maha Penyayang.
4. yang menguasai di hari Pembalasan.
5. hanya Engkaulah yang Kami sembah, dan hanya kepada Engkaulah Kami meminta pertolongan.
6. Tunjukilah Kami jalan yang lurus,
7. (yaitu) jalan orang-orang yang telah Engkau beri nikmat kepada mereka; bukan (jalan) mereka yang dimurkai dan bukan (pula jalan) mereka yang sesat. (Q.S. AL-FATIHAH : 1-7)
ö@è% uqèd ª!$# îymr& ÇÊÈ   ª!$# ßyJ¢Á9$# ÇËÈ   öNs9 ô$Î#tƒ öNs9ur ôs9qムÇÌÈ   öNs9ur `ä3tƒ ¼ã&©! #·qàÿà2 7ymr& ÇÍÈ  
1. Katakanlah: "Dia-lah Allah, yang Maha Esa.
2. Allah adalah Tuhan yang bergantung kepada-Nya segala sesuatu.
3. Dia tiada beranak dan tidak pula diperanakkan,
4. dan tidak ada seorangpun yang setara dengan Dia." (Q.S. AL-IKHLASH : 1-4)
ö@è% èŒqããr& Éb>tÎ/ È,n=xÿø9$# ÇÊÈ   `ÏB ÎhŽŸ° $tB t,n=y{ ÇËÈ   `ÏBur ÎhŽŸ° @,Å%yñ #sŒÎ) |=s%ur ÇÌÈ   `ÏBur Ìhx© ÏM»sV»¤ÿ¨Z9$# Îû Ïs)ãèø9$# ÇÍÈ   `ÏBur Ìhx© >Å%tn #sŒÎ) y|¡ym ÇÎÈ  
1. Katakanlah: "Aku berlindung kepada Tuhan yang menguasai subuh,
2. dari kejahatan makhluk-Nya,
3. dan dari kejahatan malam apabila telah gelap gulita,
4. dan dari kejahatan wanita-wanita tukang sihir yang menghembus pada buhul-buhul,
5. dan dari kejahatan pendengki bila ia dengki. "Biasanya tukang-tukang sihir dalam melakukan sihirnya membikin buhul-buhul dari tali lalu membacakan jampi-jampi dengan menghembus-hembuskan nafasnya ke buhul tersebut,” (Q.S. AL-ALAQ :1-5)
ö@è% èŒqããr& Éb>tÎ/ Ĩ$¨Y9$# ÇÊÈ   Å7Î=tB Ĩ$¨Y9$# ÇËÈ   Ïm»s9Î) Ĩ$¨Y9$# ÇÌÈ   `ÏB Ìhx© Ĩ#uqóuqø9$# Ĩ$¨Ysƒø:$# ÇÍÈ   Ï%©!$# â¨ÈqóuqムÎû Írßß¹ ÄZ$¨Y9$# ÇÎÈ   z`ÏB Ïp¨YÉfø9$# Ĩ$¨Y9$#ur ÇÏÈ  
1. Katakanlah: "Aku berlidung kepada Tuhan (yang memelihara dan menguasai) manusia.
2. raja manusia.
3. sembahan manusia.
4. dari kejahatan (bisikan) syaitan yang biasa bersembunyi,
5. yang membisikkan (kejahatan) ke dalam dada manusia,
6. dari (golongan) jin dan manusia. (Q.S. AN-NAAS :1-6)
Ya… Allah!!! Berikanlah petunjuk Mu kepada hamba yang hina ini, sesungguhnya Engkau Maha Mengetahui lagi Maha Melihat apa yang tidak diketahui oleh hamba Mu. Engkau Yang Maha Bijaksana, Maha adil, dan Maha pemberi rezeki. Berikanlan aku kemudahan dalam menjalani hidup ini, kemurahan rezeki, keselamatan di dunia dan akhirat. Serta tunjukkanlah aku pada jalan kebenaran. Karena diriku mencintai orang yang aku kagumi!!! Salahkah bila aku mencintainya, menyayanginya, dan ingin menjadi miliknya?? Karena sesungguhnya Engkaulah Zat Yang Maha Pengasih lagi Maha Penyayang. Berikanlah aku petunjuk ilmu yang bermanfaat lagi benar dan berikanlah aku jodoh, pendamping yang berakhlak mulia, iman yang benar, ketakwaan yang kuat, dan intlektual yang cerdas. Karena sesungguhnya aku sangat sayang kepadanya!!!
Rabbana atinna fidhunia khatsanah, wafilakhirati khatsanah, tauwaqina adzabannarr. Subhanaka robbial idzati amma yasifun. Wassamurtsalin walhamdulillahirrabil’alamin…
Setelah selesai berdoa sejenak kepada Allah SWT. Syah langsung berdoa untuk tidur. (“kutipan doa sebelum tidur”)
Bismika wadja’tu janbil wabika ‘arfa’uhu, in amsakta nafsii faghfirlahaa, wa in arsaltahaa fahfazhhaa bimaa tahfadzhu bihi ‘ibaadikas shaalihiin.
Artinya: Dengan namaMu ya Allah, aku meletakkan lambungku dan dengan namaMu pula aku mengangkatnya dari tempat tidur. Sekiranya Engkau cabut nyawaku, hendaknya Engkau ampunilah akan dia, dan apabila Engkau membiarkan hidup-hidup, maka jagalah akan dia, sebagaimana Engkau jaga abdi-abdiMu yang saleh.
¶¶¶
Waktu itulah sampai sekarang, dari hari ke hari Syah dan kak Nur saling bersmsan sebagai seorang sahabat dan sling canda gurau bersama. Syah juga serimg dibilang lebay atau berlebihan sama kak Nur. Selagi Syah ada waktu, sering Syah sms kak Nur untuk menanyakan keadaannya. Baik tentang sholat, dan lainnya. Karena rasa sayang dan suka Syah sma kak Nur masih besar dan masih berharap bisa menjadi pendamping kak Nur.
Pada suatu hari Syah bersmsan sama kak Nur pada Jumat malam tanggal 28 Desember 2012. Syah menanyakan keadaan kak Nur.
“Mecom kak!! Lagi apa sekarang kak??”
“W3… lagi nonton ni!!”
“Nonton apa kak??”
“lagi nonton Take Me Out… Lau Syah lagi apa??”
“Lagi nonton Transformers yak kak!! Enak lah tu kak?? Lagi cari calon ya?? Hehehe…”
“Calon apa?? Kakak lagi nemanin mama kakak nonton!!”
“Calon pendamping kakak lah!! Hehehe…”
“Kakak sudah ada calon Syah…”
“Emang siapa calon kakak?? Kalau Syah boleh tahu???” dengan penasaran dan agax sedih sich, Syah menanyakannya. Karena kak Nur sudah ada calon pendampingnya.
“Hehehe… ada lah!!! Pokoknya orang itu yang bakalan ngelurusin tulang rusuk kakak…” kak Nur menjawab dengan spontan dengan penuh rasa senang menjawabnya. Tetapi tidak mau memberi tahu siapa calonnya.
“Ebmm… iya lah kak…” Syah menjawab dengan lesu, karena kak Nur sudah ada calon pendampingnya. Tetapi Syah tidak tahu pasti siapa calaon kak Nur.
“Hehehe….”
¶¶¶
Malam itupun Syah menyadari bahwa setiap cinta dan kasih sayang itu belum tentu harus saling memiliki, dan juga boleh putus asa. Mungkin karena Syah orang yang belum pantas untuk kak Nur kali?? Dan kak Nur juga bukan jodoh Syah. Karena semua itu ada hikmahnya, dan rasa sayang yang telah terpendam untuk kak Nur hanya menjadi rasa mengagumi untuk selamanya.
Hingga waktu tidur, Syah terbawa mimpi kalau kak Nur sudah menikah dengan pria lain yang menjadi pendampingnya. Dengan disukung oleh keluarga dan teman-temannya.
“Karena cinta itu tidak semestinya terungkap dengan jelas. Mencintai bukan cinta terpaksa dan jangan membihongi perasaan. Jujur apa adanya, daripada perasaan yang dipendam itu mungkin akan terasa sakit…
Ingin dimengerti harus bisa mengerti perasaan orang lain. Jangan pernah mengabaikancinta seseorang yang mencintaimu. Jangan pernah menahan perasaan yang selama ini kamu pendam. Ungkapkanlah apa yang terpendam selama ini yang ada di hatimu…
Luahkan kepada insan yang kamu cintai. Meski itu berat itu berat untukmu menyatakan kepadanya. Saat-saat terindah tidak mungkin bisa terlupakan. Hanya dua insan yang saling mencintailah yang bisa merasakannya. Tidak ada cinta tanpa kasih sayang…
Cinta itu indah melambungkan kita ke negeri seribu awan, membuai, dan membawa kita bermimpi dalam mimpi indah. Tak jarang bila kita lupa dan tersesat dibakar cemburu. Dibelenggu keinginan untuk memiliki dan cintapun berbalik menjadi mimpi buruk…
Cinta sejati mendengar apa yang tidak dikatakan. Mengerti apa yang tidak dijelaskan. Sebab cinta tidak datang dari bibi, lidah serta pikiran!!! Melainkan dari dalam hati…
Melepas seseorang bukanlah akhir dari dunia. Melainkan awal dari suatu kehidupan baru. Syah sangat sayang dan mencintai kakak sepenuh hati. Karena cinta itu tumbuh dari rasa kagum Syah ke kakak. Apakah kakak juga merasakannya???
Ada pepatah cinta berkata: “Lupa sama Tuhan itu dosa. Lupa sama orang tua itu durhaka. Lupa sama teman itu biasa. Dan lupa sama orang yang kita cinta dan sayangi itu tidak bakalan bisa…!!!
Karena siriku selalu mencoba melupakan dirimu. Segala kenangan indah dan pahit telah terlawati. Tetapi semakin ku memcoba tuk melupakanmu. Bayangan semu itu semakin dekat denngan hidupku. Cinta tidak dapat diungkapkan dengan kata-kata. Karena cinta ada di dalam lubuk hati yang paling dalam…
Biarkan cinta itu tumbuh dan mekar di dalam hati. Jangan biarkan cinta itu layu dan mati di dalam hati. Karena cinta itu simbol dari kehidupan yang abadi. Jadilah bintang yang selalu menerangi hatiku disaat aku sedih dan akan membutuhkanmu yang bisa mencintai aku dengan setulus hati. Tidak ada cinta tanpa kasih sayang…
(“kutipan kata mutiara”)
"Tanpa cinta matahari dapat kehilangan sinarnya, bunga - bunga dapat kehilangan harumnya, serta madu dapat kehilangan manisnya "
"Duka timbul dari kekecewaan, kekecewaan timbul dari tidak tercapainya nafsu. Nafsu merupakan suatu hal yang mengasyikkan diri saya, saya timbul dari pikiran, aku merupakan pikiran sendiri pikiran merupakan ingatan masa lalu"
"Orang bijak menghindari masalah, orang pintar menyelesaikan masalah"
"Terkadang lebih baik tuk tak mengetahui apa yang terjadi di sekitarmu, daripada semua itu semakin memberi luka di hatimu"
"Terkadang kamu memilih tuk mengabaikan seseorang, hanya karena itu cara termudah tuk menghindarkan dirimu dari luka"
"Janganlah kau buat kekeliruan sebagai sesuatu alasan, dikarenakan semestinya ia jadi motivasimu tuk terus mengambil langkah ke depan"
"Dalam hidup, terkadang kamu memilih meminta maaf pada seseorang, bukan karena kamu salah, tapi karena kamu takut kehilangan dia"
"Hadiah tak selalu terbungkus dgn indah. Kadang Tuhan membungkus dengan masalah, tapi di dalamnya tetap ada berkah"
"Kadang kamu menyakiti dirimu sendiri lebih dari siapapun yg mungkin bisa menyakitimu, karena kamu tak jujur dengan perasaanmu"
"Jangan mengeluhkan masalah yang datang dalam hidupmu. Terkadang kamu harus merasakan sakit Untuk dapat mensyukuri bahagia""Cepat atau lambat manusia pasti mati, semua pilihan hidup ada ditangan diri sendiri"
"Hargai dan syukuri apa yang kamu miliki saat ini, atau kamu akan menyesal ketika melihat orang lain yang memilikinya"
"Janganlah putus harapan dapat cinta, dikarenakan senantiasa ada seseorang yang akan tulus mencintaimu, walau kadang dia bukan yang kaum inginkan"
“Ketika tulus, kamu tak akan menyesali pernah mencintai seseorang, tapi kamu mungkin menyesal telah percaya dia mencintaimu juga.”
“Semua orang melakukan salah, kamu harus cukup dewasa tuk memaafkannya, tapi kamu bisa memilih tuk tak lagi mempercayainya.”
BEING DEEPLY LOVED BY SOMEONE GIVES YOU STRENGHT, WHILE LOVING SOMEONE DEEPLY GIVES YOU COURAGE - LAO TZU (Sangat dicintai oleh seseorang membuatmu memiliki kekuatan; sementara sangat mencintai seseorang membuatmu memiliki keberanian)
WHEN THE POWER OF LOVE OVERCOMES THE LOVE OF POWER, THEN THERE WILL BE TRUE PEACE - SRI CHIN MOI GOSH (Ketika kekuasaan cinta menguasai cinta kekuasaan, akan ada kedamaian sejati)
IF YOU LOVE ME, LET ME KNOW. IF NOT, PLEASE LET ME GO – ANONYMOUS (Jika kau mencintaiku, biarkanlah aku tahu. Tapi jika tidak, tolong biarkan aku pergi)
FALLING IN LOVE IS AWFULLY SIMPLE, BUT FALLING OUT OF LOVE IS SIMPLY AWFUL – ANONYMOUS (Jatuh cinta itu sangat sederhana, tapi jatuh karena cinta itu sungguh mengerikan)
LOVE IS AS MUCH AN OBJECT AS AN OBSESSION, EVERYBODY WANTS IT, EVERYBODY SEEKS IT, BUT FEW EVER ACHIEVE IT, THOSE WHO DO WILL CHERISH IT, BE LOST IN IT, AND AMONG ALL, NEVER FORGET IT – CURTIS JUDALET (Cinta itu adalah sebuah obyek seperti obsesi; setiap orang menginginkannya, setiap orang mencarinya, tapi sedikit orang yang mendapatkannya; orang yang pernah melakukannya akan selalu menghargai cinta, tersesat di dalamnya; dan tidak akan melupakannya)
TO LOVE FOR THE SAKE OF BEING LOVED IS HUMAN, BUT TO LOVE FOR THE SAKE OF LOVING IS ANGELIC – ALPHONSE DE LEMARTINE (Mencintai demi dicintai itu sifat manusia, tapi mencintai demi mencintai itu sifat malaikat)
LIFE HAS TAUGHT US THAT LOVE DOES NOT CONSIST IN GAZING AT EACH OTHER, BUT LOOKING OUTWARD TOGETHER IN THE SAME DIRECTION – ANTOINE DE SAINT-EXUPERY (Hidup telah mengajarkan kita bahwa cinta tidak berisi "saling memandang", tapi cinta berisi "bersama-sama melihat satu arah yang sama")
BE GLAD OF LIFE BECAUSE IT GIVES YOU THE CHANCE TO LOVE, TO WORK, TO PLAY AND TO LOOK UP AT THE STARS – HENRY VAN DYKE (Syukurilah hidup, karena hidup memberimu kesempatan untuk mencintai, bekerja, bermain dan memandang bintang-bintang)
IT IS BETTER TO HAVE LOVED AND LOST, THAN TO HAVE HATED AND WON – ANONYMOUS (Lebih baik pernah mencitai dan pernah kalah (dalam cinta), daripada pernah membenci dan menang (akan cinta).
IT'S MUCH EASIER TO TURN A FRIENDSHIP INTO LOVE, THAN LOVE INTO FRIENDSHIP – ANONYMOUS (Lebih mudah mengubah persahabatan menjadi cinta, daripada mengubah cinta menjadi persahabatan)
Kebahagiaan dan tidak kebahagiaan manusia tergantung pada diri sendiri. ( Abraham lincoln)
Barang siapa yang mencita - citakan satu kebaikan dan tidak jadi melaksanakannya, maka baginya dituiskan (pahala) kebaikan. (H.R. Muslim)
Jadilah diri kamu sendiri karena gak ada yang bisa melakukannya lebih baik dari diri kita sendiri. (franklin D.Roosevelt)
مَـْن جَـدَّ وَجَـدَ
“ Barang siapa bersungguh-sungguh, dapatlah ia”
وَمَا اللَّذَّةُ إِلاَّ بَعْدَ التَّعَبِ
“ Tidak ada kenikmatan kecuali setelah kepayahan“
من ملك غضبه ا*ترس من عدوه
“Man malaka ghodobahu ihtarosa min aduwwihi”
Barangsiapa menguasai amarahnya maka ia dijaga dari musuh musuhnya.
اسأل مجرب ولا تسأل *كيم
“Isal al mujrib wa laa tas'al hakim”
Bertanyalah kepada orang yang berpengalaman, bukan kepada orang bijak.
¶¶¶
Inilah kisah yang tidak akan pernah berakhir, walau sampai kapanpun. Syah sangat senang dan bahagia bila kak Nur juga bahagia. Sesungguhnya, siapapun yang akan menjadi pendamping kak Nur suatu saat nanti. Pasti itu adalah yang terbaik untuk kak Nur serta menjadi kebahagiannya. Karena Syah hanyalah sebatas seorang penggemar untuk kak Nur.
Sesuai dengan novel ini yang berjudul “Salahkah Mencintai Orang yang Kita Kagumi dan Bagaimanakah Perasaannya ?” karena semua ini telah tertuang semua perasaan kasih sayang dan kisah Syah waktu mengenali seseorang yang sangat istimewah yaitu, seorang gadis yang sholeha, patut untuk dicontoh dalam kehidupan sehari-hari.
Novel ini juga adalah sebagai hadiah pertama untuk Nurhidayanti yang akan berulang tahun di hari ultahnya kak Nurhidayanti yang ke-20 pada tanggal 06 Januari 2013. “Semoga kakak diberi kesehatan serta umur yang panjang oleh Allah SWT. Semoga cita-cita dan impian kakak dapat tercapai dan terwujud serta menjadi orang yang sukses. Jaga kesehatan diri. Jangan lupa beribadah kepada Allah SWT. Karena sumua itu adalah kebutuhan dan kewajiban kita sebagai insan dan hamba yang telah diciptakan oleh Allah SWT.”
Berikut ini ialah sebuah puisi yang Syah buat dan Syah persembahkan untuk kak Nurhidayanti.
MENANTI DATANGNYA CINTA SEJATI
Malam terasa begitu sunyi dan sepi…
Kala ku sedang merenungi kegelihahan hati yang mencari-cari cinta sejatiku…
Wahai bintang pujaanku, cahaya hidupku, sosok semu yang selalu terbayang dalam benakku…
Oh…
Bintang hatiku!!! Temanilah malamku dengan sinar duhai cinta sejatiku…
Cinta itu ku anggap seperti lautan…
Yang tak bisa habis airnya…
Dan yang tidak pernah habis ombaknya…
Begitu indah pesonanya…
Begitu luas lingkupnya…
Meskipun asin terasa…
Tapi begitu banyak kegunaannya yang dengan kecantikkan dari Allah SWT…
Seperti dirimu yang akan selalu mempesona dalam hatiku, difikiranku selamanya…
Syah sangat sayang dan cinta sama kak Nurhidayanti…

Cipt. Syah Muhammad Noor
Ragukanlah jika bulan kan slalu purnama
ragukanlah jika bunga kan slalu mekar…
Tapi jangan ragukan cintaku padamu…
Misteri cinta kdang tak terselami oleh akal pikiran manusia.orang bilang cinta itu "KORBAN" korban berarti kau menerima resiko apapun!!!
Bahkan sampai yg terpahit sekalipun, tapi ternyata tidak gampang menerimanya, memang mudah tuk di ucapkan tapi tidak gampang tuk di kenang…
Kau bagaikan lilin dihatiku,,yang terus menerangi kegelapan dalam hatiku...
Kau bagaikan air di hatiku, yang terus mengobati dahaga jiwaku...
Dan kau bagaikan bunga yg tak pernah layu dan mati di sepanjang Zaman di hatiku…
Berdiri jauh aku dengar suara, tapi entah dimana…
Tak tertahan dan mungkin akan hilang entah kemana…
Jauh dimana aku menunggu waktu yang slalu kunantikan…
Entah dimana ku bisa temukan mu yang slalu menghantuiku???
Akan kah waktu bisa mempertemukan ku dengan dirinya???

¤ THE END ¤

BIODATA PENULIS

SYAH MUHAMMAD NOOR, dengan nama sebenarnya Sy. Syah Muhammad Noor Zailani Al-Idrus atau yang kerap disapa Syah merupakan salah satu mahasiswa dari Universitas Muhammadiyah Pontianak dengan program studi Teknik Mesin. Kelahiran Sungai Adong, 01 September 1992 anak ke-3 dari tiga bersaudara. Keturunan Tuan-tuan dari Raja Kubu untuk sebelah bapaknya. Dengan nama bapaknya Sy. Abdul Kadir Zailani Al-Idrus. Selain menjalani aktifitas perkuliahan, Syah juga aktif dalam beberapa organisasi baik dari Sekolah Dasar (SD) sampai dengan kuliah. Hobi yang selalu ingin tahu tentang hal-hal yang positif. Dengan motto “Teruslah Dalam Kegiatan Yang Positif Lagi Bermanfaat. Jangan Pernah Mengeluh Dengan Keadaan.”









DAFTAR PUSTAKA
Http://www.liriklaguIndonesiaRaya.co.id
Sumberhttp://referensi kepemimpinan.blogspot.com

                 http://id.wikipedia.org/wiki/Organisasi




Catatan:

Geen opmerkings nie:

Plaas 'n opmerking