Nama :
Syah Muhammad Noor
Kelas :
III TPL
Tugas remedi :
Mesin Pendingin
Bagian A
1.
Berdasarkan
cara kerjanya mesin pendingin dapat dibedakan menjadi…. ( 2 jenis )
2.
Jika
mesin pendinginbekerja dengan normal, maka jika di raba pada unit filternya
akan terasa…. ( Hangat )
3.
Pendinginan
dapat terjadi karena adanya penguapan suatu bahan pendingin (refrigerant) dalam
suatu rangkain disebut…. ( Pendinginan mekanik )
4.
Komponen
pendingin yang berfungsi untuk mengisap dan memampatkan uap refrigerant menjadi
uap refrigerant bertekanan tinggi adalah…. (
Kompresor )
5.
Kompresor
yang dibangun terpisah dengan motor listrik…. ( Kompresor terbuka )
6.
Sedangkan
kompresor yang dibangun menyatu dena penggeraknya adalah…. ( Kompresor tertutup )
7.
Berdasarkan
standar tekanan normalnya, peda kompresor yang sedang beroperasi, dimana
menggunakan bahan pendingin R22, standar tekanan normalnya…. (11 – 13 kg/cm2)
8.
Kondensor
yang berbentuk silinder yang didalamnya terdapat pipa-papa kecil tempat saluran
air pendingin lurus sejajar dengan tabung kondensor adalah…. (Kondensor air
shell and tube)
9.
Pengaturan
jumlah refrigerant yang bersirkulasi ke evaporator dilakukan pada…. (Tangki
expansi)
10.
Proses
terjadinya pristiwa pengembunan sehingga terjadi perubahan wujud refrigerant
berlangsung pada…. ( Kondensor)
11.
Cirri
khas dari mesin pendingin sistem evaporator basah jika dibedakan dengan mesin
pendingin system evaporator kering, maka pada system evaporator basah
dilengkapi dengan…. (Akumulator)
12.
Panas
yang dibutuhkan untuk merubah wujud suatu benda sebesar 1kg tanpa mengalami
perubahan tempratur disebut…. (Panas laten)
13.
Bagian
yang berfungsi untuk menyerap air dan memisahkan dengan zat lainnya pada system
pendnginnan domestic…. (Filter and drier)
14.
Oli
separator ditempatkan diantara…. (Kompresor dan kondensor)
15.
Berikut
ini adalah cara penghampaan pada unit mesin pendingin, kecuali…. (Cairan
refrigerant)
16.
Peranan
mesin pendingin pada kapal perikanan adalah, kecuali…. (Menambah nilai gizi)
17.
Langkah
persiapan sebelum menyalakan mesin pendingin adalah, kecuali…. (Menjalankan
pompa air pendingin)
18.
Dibawah
ini adalah jenis kondensor air, kecuali…. (Tube dan coil)
19.
Dibawah
ini adalah jenis evaporator pada instalasi mesin pendingin, kecuali…. (Poeta
evaporator)
20.
Dibawah
ini adalah bahan yang digunakan untuk mencari kebocoran dengan bahan pendingin
holgen, kecuali…. (Kertas lakmus)
21.
Kompresor
tidak dapat dijalankan disebabkan, kecuali…. (Tekanan listrik randah, alat
control autometik terbuka, tekanan hisap dan buang tidak seimbang)
22.
Alat
pendeteksi kebocoran pada instalasi mesin pendingin yang menggunakan
refrigerant ammonia adalah…. (Lampu holida)
23.
Pengaruh
bunga es pada evaporator terhadap mesin pendingin adalah…. (proses penyerapan
terhambat, jumlah uap yang terbentuk dalam evaporator berkurang, sisa cairan bahan
pendingin yang tidak siap menguap di evaporator akan dapat terhisap oleh
kompresor)
24.
Kompresor
mati setelah di start, ternyata penyebabnya saklar HPC terbuka, hal tersebut di
akibatkan oleh…. (pendinginan pada kondensor tidak lancar, bahan pendingin terlalu
banyak, didalam kondensor ada udara)
25.
Bentuk
bahan pendingin yang diisikan pada instalasi mesin pendingin dengan system High
Side Charging adalah…. (Cairan)
26.
Frost
akan terbentuk lebih cepat bilamana…. (Selisih air tempratur evaporator dan
benda yang diinginkan tinggi, kecepatan udara yang melalui evaporator tinggi,
udara diluar ruangan pndingin dibiarkan masuk)
27.
Fungsi
akumulator pada mesin pendingin system evaporator basah dan kering…. (Pemisah
uap dan cairan bahan pendingin)
28.
Jenis
evaporator yang umumnya digunakan pada kapal penangkap ikan…. (Bare)
29.
Penyebab
penghisapan kompresor terlalu rendah adalah…. (Didalam evaporator terdapat
minak pelumas, evaporator tertutup bunga es, tempratur yang diinginkan rendah)
30.
Perawatan
pendingin untuk setiap 13 jam kerja adalah…. (Memeriksa tekanan: pengeluaran,
penghisapan, minyak pelumas kompresor, memeriksa frost pada evaporator,
memeriksa kelancaran bahan pendingin)
31.
I. Tekanan minimal bahan pendingin R22 adalah
7kg/cm2.
II. Warna botol
refrigerant 12 (R22) adalah putih.
Pernyataan yang
benar adalah…. (I dan II benar)
32.
Alat
pengatur tekanan pada system pendingin disebut…. (Manometer)
33.
Alat
pengukur putran pada motor listrik disebut…. (Hz)
34.
Untuk
mengukur tempratur palkah ikan dikapal biasa digunakan…. (Thermomter)
35.
Terjadinya
proses pengembunan pada system pendingin adalah pada alat yang dinamakan….
(Condensor)
Bagian B
1.
Energy
yang diterima benda sehingga tempratur benda/wujud benda berubah. (Panas)
2.
Proses
penyerapan panas pada suatu benda dimana setiap benda akan mempunyai kandungan
panas yang besernya tergantung pada terpratur benda tersebut. (Refrigerasi)
3.
Kekentalan
minyak pelumas untuk mesin pendingin diukur dengan satuan. (SUS)
4.
Psnsd
ysng diprlukan untuk merubah wujud benda tanpa merubah tempratur benda disebut.
(Panas laten)
5.
Dwrajat
panas/dingin suatu benda. (Tempratur)
6.
Energy
yang disimpan sesuai dengan kedudukannya, misalnya listrik dalam battery.
(Energi potensial)
7.
Panas
yeng diperlukan untuk merubah tempratur benda tanpa merubah wujud benda
tersebut. (Panas sensible)
8.
Besar
gaya yang bekerja pada satuan luas bidang (Tekanan)
9.
Energy
yang sedang bekerja sehubungan dengan gerakannya, misalnya battery yang
menyalakan bola lampu. (Energi kinetic)
10.
Tempan
yang untuk menguapapkan cairan bahan pendingin yang bertekanan rendah.
(Evaporator)
Bagian C
1.
Sebutkan
langkah persiapan, menyalakan, dan mematikan mesin pendingin!
Jawaban:
·
Persiapan
§ Periksa sumber
tenaga.
§ Memeriksa jumlah
minyah pelumas dalam kompresor.
§ Memeriksa
keadaan sekitar lingkungan, terutama disekitas mesin pendingin yang bergerak.
§ Menyiapkan
peralatan yang diperlukan untuk membantu langkah pengoperasian.
·
Menjalankan/mengoperasikan
§ Menjalan pompa
air pendingin.
§ Membuka kran pengeluaran
kompresor dan kran saluran tekanan tinggi.
§ Menjalankan
motor listrik penggerak kompresor.
§ Membuka kran
penghisapan kompresor dan kran pada saluran tekanan rendah.
§ Mengatur
pembukaan kran expansi.
§ Menjalankan fan
evaporator.
·
Mematikan
§ Menutup kran
expansi dan kran pada saluran refrigerant tekanan rendah.
§ Menuup kran
penghisapan kompresor.
§ Menutup kran
pengeluaran kompresor dan kran pada saluran refrigerant tekanan tinggi.
§ Mematikan fan
evaporator.
§ Mematikan pompa
air pendingin.
2.
Apa
fungsi buku harian mesin pendingin dan gambarkan dalam bentuk table hal-hal
yang perlu dicatat di buku harian!
Jawaban:
·
Mengetahui
jam kerja mesin pendingin sehingga mudah untuk menentukan jenis perawatannya.
·
Dapat
mengetahui letak kesalahan mesin secara awal sebelum mesin rusak lebih berat.
·
Operator
hafal dengan kondisi mesin yang dioperasikan.
Jam
|
Tekanan kompresor
|
Tenp. Pend. Komp
|
Temp ruang pend
|
Listrik
|
|||||
Hisap
|
Tekan
|
Oli
|
Masuk
|
Keluar
|
Volt
|
Ampere
|
Hz
|
||
01.00
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
02.00
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
03.00
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
Dsb
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
3.
Sebutkan
ada berapa macam defrost dan jelaskan!
Jawaban:
·
Media
air
Menghilangkan defrost dengan cara disiram
pakai air hingga mencair.
·
Media
uap bahan pendingin
Menghilangkan defrost dengan cara mesin
pendingin tetap hidup, tetapi saluran dari kondensor ke kran expansi ditutup
dan dibuka saluran kompresor langsung ke
evaporator yang sudah terpasang kran selenod.
·
Media
elemen pemanas/heater
Menghilangkan defrodt dengan cara
menghidupkan elmen pemanas/heater di evaporator.
4.
Sebutkan
jenis perawatan berkala/rutin yang sering dilakukan!
Jawaban:
·
Mengecek
sumber tenaga.
·
Mengecek
keadaan mesin.
·
Mengecek
tekanan kompresor.
·
Mengecek
tempratur pendingin kondensor.
·
Mengecek
tempratur ruangan pendingin.
5.
Sebutkan
langkah-langkah dalam penggantian filter drier!
Jawaban:
a.
Pengantian
filter drier tanpa By Pass.
§ Matikan mesin
terlebih dahulu.
§ Tutup kran
sebelum dan sesudah F/D.
§ Lepas F/D.
§ Pasang F/D
dengan silica gel yang baru.
§ Buang udara
dalam udara dalam F/D.
§ Periksalah
kebocoran bahan pendinginnya.
§ Bukalah kran
sebelum dan sesudah F/D.
§ Mesin pendingin
dapat dioperasikan kembali.
b.
Penggantian
filter drier menggunakan By Pass.
§ Mesin dalam
keadaan hidup.
§ Tutup kran
sebelum dan sesudah F/D.
§ Buka kran by
pass.
§ Lepas F/D.
§ Pasang F/D denga
silica gel yang baru.
§ Buang udara pada
F/D.
§ Periksa
kebocoran bahan pendingin.
§ Tutup kran by
pass.
§ Buka kran
sebelum dan sesudah F/D.
KOMPONEN-KOMPONEN MESIN PENDINGIN
1.
KOMPONEN
POKOK
a.
Kompresor
Mengubah uap bahan pendingin bertekanan
rendah mejadi bertekanan tinggi.
b.
Kondensor
Mengubah uap bahan pendingin bertekanan
tinggi menjadi cairan bahan pendingin bertekanan tinggi.
c.
Reciver/tangki
penampung
Menampung cairan bahan pendingin
bertekanan tinggi dari kondensor.
d.
Katup
expansi
Menurunkan tekanan ciran bahan pendingin
bertekanan tnggi menjadi tekanan rendah.
e.
Evaporator
Mengubah cairan bahan pendingin
bertekanan rendah menjadi uap bahan
pendingin bertekanan tinggi.
2.
KOMPONEN
BANTU
a.
Akumulator
Alat yang memisahkan cairan dan uap
bahan pendingin bertekanan rendah.
b.
Oi
separator
Alat pemisah bahan pendingin dengan oli.
c.
Filter
drier
Alat mengeringkan cairan bahan pendingin
dan memisahkan bahan pendingin dengan zat lainnya.
d.
Indicator
Alat yng digunakan untuk melihat csiran
bahan pendingin.
e.
Heat
exchanger
Alat pengukur panas untuk menambah
kapasitas mesin pendingin.
f.
Kran
solenoid
Sebagai kran by pass.
3.
KOMPONEN
KONTROL
a.
High
Pressure Control (HPC)
Alat control autometik untuk mematikan
mesin pendingin bila tekanan terlalu tinggi.
b.
Low
Pressure Control (LPC)
Alat control autometik untuk mematikan
mesin pendingin bila tekanan terlalu rendah.
c.
Oil
Pressure Control (OPC)
Alat
control autometik untuk mematikan mesin pendingin bila tekanan oli
rendah.
d.
Thermostat
Alat control autometik untuk mematikan
mesin pendingin apabila tempratur ruangan sudah mencapai suhu yang ditentukan.
e.
Defrost
timer
Alat control autometik untuk mengatur
saat pembuangan bunga es pada evaporator secara automatic.
f.
Manometer
Alat
control untuk melihat tekanan suhu/tempratur mesin pendingin.
g.
Thermometer
Alat control untik melihat suhu/tempretur mesin pendingin.