KODE PENUTUPAN
LAHAN
Kode
Layer/Toponimi
|
Kelas
|
Keterangan
|
Hp/2001
|
Hutan Lahan Kering
|
Seluruh kenampakan hutan dataran rendah,
perbukitan dan pegunungan yang belum menampakkan bekas penebangan
|
Hs/2001
|
Hutan Lahan Kering Sekunder
|
Seluruh kenampakan hutan dataran rendah,
perbukitan, dan pegunungan yang telah menampakkan bekas penebangan
(kenampakan alur dan bercak bekas tebang). Bekas tebangan parah bukan areal
HTI, perkebunan atau pertanian dimasukkan lahan terbuka
|
Hrp/2005
|
Hutan Rawa Primer
|
Seluruh kenampakan hutan di daerah berawa,
termasuk rawa payau dan rawa gambut yang belum menampakkan bekas penebangan
|
Hrs/20051
|
Hutan Rawa Sekunder
|
Seluruh kenampakan hutan di daerah berawa,
termasuk rawa payau dan rawa gambut yang telah menampakkan bekas penebangan.
Bekas tebangan parah jika tidak memperlihatkan tanda genangan (liputan air)
digolongkan tanah terbuka sedangkan jika memperlihatkan bekas genangan atau
tergenang digolongkan tubuh air (rawa)
|
Hmp/2004
|
Hutan Mangrove Primer
|
Hutan bakau, nipah, dan nibung yang berada di sekitar
pantai yang belum menampakkan bekas penebangan. Pada
beberapa lokasi, hutan mangrove berada lebih ke pedalaman
|
Hms/20041
|
Hutan Mangrove Sekunder
|
Hutan bakau, nipah, dan nibung yang berada di
sekitar pantai yang telah memperlihatkan bekas penembangan dengan pola alur,
bercak, dan genangan. Khusus untuk bekas tebangan yang telah berubah fungsi
menjadi tambak/sawah digolongkan menjadi tambak/sawah
|
Ht/2006
|
Hutan Tanaman
|
Seluruh kawasan hutan tanaman baik yang sudah
ditanami maupun yang belum (masih berupa lahan kosong). Identifikasi lokasi
dapat diperoleh dengan Peta Persebaran Hutan Tanaman
|
Pk/2010
|
Perkebunan
|
Seluruh kawasan hutan tanaman baik yang sudah
ditanami maupun yang belum (masih berupa lahan kosong). Identifikasi lokasi
dapat diperoleh dengan Peta Persebaran Perkebunan. Perkebunan rakyat yang
biasanya berukuran kecil akan sulit diidentifikasikan dari citra maupun peta
persebaran, sehingga memerlukan informasi lain termasuk data lapangan.
|
B/2007
|
Semak Belukar
|
Kawasan bekas hutan lahan kering yang telah
tumbuh kembali atau kawasan dengan liputan pohon jarang (alami) atau kawasan
dengan dominasi vegetasi rendah (alami). Kawasan ini biasanya tidak
menampakkan lagi bekas/bercak tebangan
|
Br/20071
|
Semak Belukar Rawa
|
Kawasan bekas hutan rawa/mangrove yang telah
tumbuh kembali atau kawasan dengan liputan pohon jarang (alami) atau kawasan
dengan dominasi vegetasi rendah (alami). Kawasan ini biasanya tidak
menampakkan lagi bekas/bercak tebangan
|
S/3000
|
Savana/Padang Rumput
|
Kenampakan non hutan alami berupa padang rumput,
kadang-kadang dengan sedikit semak atau pohon. Kenampakan ini merupakan
kenampakan alami di sebagian Sulawesi Tenggara, Nusa Tenggara Timur dan
bagian selatan Papua.
|
Pt/20091
|
Pertanian Lahan Kering
|
Semua aktivitas pertanian di lahan kering seperti
tegalan, kebun campuran dan ladang.
|
Pc/20092
|
Pertanian Lahan Kering Campur
Semak
|
Semua jenis pertanian lahan kering yang
berselang-seling dengan semak, belukar dan hutan bekas tebangan. Sering
muncul pada areal perladangan berpindah, dan rotasi tanam lahan karst.
|
Sw/20093
|
Sawah
|
Semua aktivitas pertanian lahan basah yang dicirikan
oleh pola pematang.
|
Tm/20094
|
Tambak
|
Aktivitas perikanan darat atau penggaraman yang tampak
dengan pola pematang di sekitar pantai.
|
Pm/2012
|
Permukiman
|
Kawasan pemukiman, baik perkotaan, pedesaan, industri
dll. Yang memperlihatkan pola alur rapat.
|
Tr/20095
|
Transmigrasi
|
Seluruh kawasan, baik yang telah diusahakan
maupun yang belum, termasuk areal pertanian, perladangan dan pemukiman di
dalamnya.
|
T/2014
|
Lahan Terbuka
|
Seluruh kenampakan lahan terbuka tanpa vegetasi
(singkapan batuan puncak gunung, kawah vulkan, gosong pasir, pasir pantai),
lahan terbuka bekas kebakaran, dan lahan terbuka yang ditumbuhi
alang-alang/rumput. Kenampakan lahan terbuka untuk pertambangan dikelaskan
pertambangan, sedangkan lahan terbuka bekas pembersihan lahan-land
clearing dimasukan kelas pertanian, perkebunan atau hutan tanaman.
|
Tb/20141
|
Pertambangan
|
Lahan terbuka yang di gunakan untuk aktivitas pertambangan
terbuka-open pit (spt.: batu bara, timah, tembaga dll.), serta lahan
pertambangan tertutup yang dapat diidentifikasikan dari citra berdasar
asosiasi kenampakan obyeknya. Lahan pertambangan tertutup skala kecil atau
yang tidak teridentifikasi dikelaskan menurut kenampakan permukaanya.
|
A/5001
|
Tubuh Air
|
Semua kenampoakan perairan, termasuk laut,
sungai, danau, waduk, terumbu karang, padang
lamun dll. Kenampakan tambak, sawah dan rawa-rawa digolongkan tersendiri.
|
Rw/50011
|
Rawa
|
Kenampakan lahan rawa yang sudah tidak berhutan
|
Aw/2500
|
Awan
|
Kenampakan awan yang menutupi lahan suatu
kawasan dengan ukuran lebih dari 4 cm pada skala penyajian. Jika liputan awan
tipis masih memperlihatkan kenampakan di bawahnya dan memungkinkan ditafsir
tetap dideliniasi
|
Bdr/Plb/
20121
|
Bandara/
Pelabuhan
|
Kenampakan bandara dan
pelabuhan yang berukuran besar dan memungkinkan untuk dideliniasi tersendiri
|